Kesempatan test drive Xpander baru datang juga. Mobil ini meluncur pada awal November 2021, serta mendapat revisi yang cukup banyak.
Bukan cuma ganti tampang, ternyata Xpander juga berubah racikan suspensi dan ukuran Velg dibuat lebih besar. Alhasil ground clearance semakin tinggi mencapai 220 – 225 mm, dengan kata lain tertinggi di kelas LMPV.
Kemudian ubahan lain ada di sistem transmisi otomatisnya. Dulu Mitsubishi menyematkan 4-percepatan konvensional, kini berganti CVT. Lalu bagaimana rasa berkendaranya kini?
Dalam sesi test drive Xpander baru di sirkuit Bridgestone Indonesia, kami menjajalnya habis-habisan. Berikut bahasan lengkapnya:
Bantingan Suspensi Lebih Stabil
Test drive Xpander baru memang bukan dilakukan di jalan raya, melainkan di sirkuit. Walau demikian, sirkuit Bridgstone bukan hanya sekadar tempat adu cepat. Melainkan memiliki banyak rintangan menarik.
Sebut saja kondisi jalan yang beragam, mulai dari aspal mulus, paving block, hingga aspal rusak. Nah yang menarik ketika digas di aspal mulus dalam kecepatan tinggi, Xpander facelift 2021 ini terasa sangat stabil.
Kami menginjak pedal gas habis, hingga kecepatan tembus 140 Km/jam. Rasanya, mobil masih sangat anteng. Walau memang, kondisi suara berisik dari luar sudah sangat terdengar, karena laju mobil yang sangat cepat tersebut.
Begitu pula ketika kami ajak menikung, suspensi yang stabil ini membuat mobil tidak limbung berlebihan walau ground clearance tinggi. Jadi saya enak saja bermanuver dengan Xpander terbaru, ke kiri dan kanan. Plus bobot kemudi yang pas, menjadikan begitu percaya diri meliak-liuk dengannya.
Saat melewati aspal rusak, bantingan suspensi mobil pun masih sangat berkualitas. Meski lebih keras, namun tidak meninggalkan kenyamanan Xpander lama.
Transmisi CVT Tetap Bikin Rasa Berkendara Menyenangkan
Kemudian dalam sesi test drive Xpander baru, kami juga mencoba keandalan transmisi CVT. Ini menarik, karena kalau diajak berkendara santai, tidak ada entakan-entakan yang menggantu layaknya di transmisi otomatis konvensional.
Meski begitu, bukan berarti fun to drive hilang. Ketika mobil dikendarai secara agresif, CVT Xpander akan otomatis membuat gejala seperti pindah gigi. Jadinya benar-benar menyenangkan. Mitsubishi mengklaim rasanya seperti sedang berkendara dengan transmisi otomatis 8-percepatan milik Pajero Sport.
Kelebihan dari CVT juga memiliki performa yang mantap, terlebih ketika putaran mesin sudah sesuai alias di antara 3.000 hingga 3.500 rpm. Saat pedal gas diinjak, mobil langsung melaju cepat dengan mudah.
Hanya saja memang, ketika rpm masih di bawah, respons akselerasinya agak lambat. Sela itulah yang perlu kamu tahu ketika mengendarai mobil dengan CVT.
Tidak kalah menarik, Xpander baru juga tetap dilengkapi dengan cruise control untuk varian tertinggi. Fitur tersebut istimewa, lantaran tidak dipunya oleh kompetitor seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, hingga Suzuki Ertiga.
Bicara kekurangan, Xpander facelift 2021 belum memiliki fitur keselamatan aktif seperti di Avanza dengan Toyota Safety Sense (TSS) dan Xenia dengan Advanced Safety Assist (ASA). Kemudian head rest tengah baris kedua juga masih belum ada.
Walau begitu, bukan berarti mobil MPV tiga berlian tidak layak beli. Dengan berbagai kelebihannya yang sudah disebutkan di atas. Ditambah kabin mewah dengan banyak panel soft touch, AC digital, electric parking brake, hingga head unit baru berukuran 8 inci tentu bisa jadi pertimbangan ketika mencari mobil keluarga terbaru.
Harga Xpander facelift 2021 pun kompetitif. Produk ini dipasarkan paling mahal Rp 272,58 juta (OTR Jakarta) untuk varian Ultimate CVT seperti yang kami test drive.
Itulah ulasan soal test drive Xpander baru. Setelah tahu rasa berkendara, kelebihan, serta kekurangannya, apakah kamu tertarik punya? Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!