Jumat, Maret 29, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Test Ride Honda Supra GTR: Motor Bebek Super (Bag. 1)

by Baghendra Lodra
Penyebab motor ngeden

Test Ride Supra GTR – Motor bebek super, inilah predikat yang pantas untuknya. Bagaimana tidak? Meski punya wujud motor bebek, namun mesinnya pakai milik CBR150R.

Jadi soal performa, tentu tidak perlu diragukan. Sesi test ride Honda Supra GTR 150 yang kami lakukan juga sukses menjadi bukti bahwa akselerasi motor bebek ini jempolan. Pertanyaan selanjutnya, adakah kekurangannya?

Untuk tahu lebih detail soal Honda Supra GTR 150, simak review lengkap kami berikut ini:

Kenyamanan Khas Motor Bebek

test ride supra gtr

Konsumsi bahan bakarnya irit, namun tangkinya tidak terlalu besar

Bicara desain, motor ini memang tidak beda jauh dari motor bebek lain. Hanya saja bodinya memang lebih bongsor. Penggunaan ban juga berukuran lebar, pakai 90/80-17 inci di depan dan 120/70-17 inci di belakang.

Tidak cuma itu, aura sportif semakin terasa lewat penggunaan suspensi monoshock di belakang. Ada pula lampu sein terpisah untuk buritan. Plus tambahan berbagai aksen karbon yang tersemat di seluruh bodi.

Walau sebenarnya, desain ini jauh dari kata atraktif dari saudara kembarnya Honda Winner X yang dijual di Vietnam. Winner adalah nama lain Supra GTR, namun di negara tetangga tampilannya lebih modern.

Baca juga  Pilihan Warna Honda Vario 150 Terbaru, Semakin Mentereng

Meski dimensinya bongsor, kenyamanan khas motor bebek tetap bisa kami rasakan saat test ride Honda Supra GTR 150. Salah satunya, lantaran ketinggian jok rendah cuma 780 mm. Alhasil kaki bisa mudah menapak ke aspal, meski untuk pemilik tinggi 168 cm.

Kepercayaan diri berkendara dengannya juga ditunjang bobot yang tidak terlalu berat, cuma 119 Kg. Saat berkendara, kami merasa punya kendali penuh atas motor. Benar-benar begitu percaya diri.

Tabel Harga Motor Bebek 150 cc di Indonesia

Merek Motor Kelebihan Harga
Honda Supra GTR 150 Performa Mesin Paling Mantap Cek Promo di Sini!
Yamaha MX King 150 Fitur Modern Lebih Lengkap Cek Promo di Sini!

Baca juga:

Test Ride Honda Supra GTR 150 Buktikan Performa Mesinnya Patut Diacungi Jempol

kelebihan kekurangan supra gtr

Performa mesinnya paling baik di kelas motor bebek, kompetitornya pun kalah bila melihat speisfikasi di atas kertas

Dengan mesin berbasis Honda CBR150R, motor ini sungguh tidak diragukan lagi untuk performanya. Putar sedikit saja selongsong gas, torsi besar menyambut.

Baca juga  7 Motor Matic Terbaik untuk Pria, Mana Pilihan Kamu?

Memperoleh kecepatan 80 Kpj dari posisi diam, tidak sulit. Top speed bida didapat sampai 120 Kpj, bukan tidak mungkin lebih. Saat pengetesan, kami terkendala jalan yang kurang panjang.

Performa terbaiknya ada di putaran mesin menengah, sekitar 7000 rpm. Hal menarik lain, sistem transmisi Honda Supra GTR 150 pakai 6-percepatan manual.

Sejauh ini, belum ada motor bebek lain dengan transmisi 6-percepatan. Bahkan rival terdekatnya, Yamaha MX King 150 mengandalkan 5-percepatan saja. Kelebihan transmisi 6-percepatan bisa memperhalus distribusi tenaga, sehingga berkendara semakin nyaman.

Kalau cuma dipakai menyalip kendaraan lain di kemacetan jalan, mesin 150 cc berteknologi DOHC dan pendingin cairan ini sudah lebih dari cukup. Diajak berkendara ke luar kota dengan kondisi jalan terjal menanjak, pastinya masih sangat mumpuni.

Meski begitu test ride Honda Supra GTR 150 membuktikan mesin ini tidak sempurna. Rasa kurang nyaman karena torsi besarnya tidak bisa terhindarkan saat bertemu kemacetan. Kalau pertama kali berkendara, pasti motor terasa ingin lompat-lompat. Bila demikian, kamu harus terbiasa. Dapat pula naikkan gigi transmisi satu tingkat lebih cepat untuk memperhalus tenaga.

Baca juga  All New Honda BeAT Street 2020, Kini Harganya Rp 17 Jutaan

Bagaimana Kualitas Bantingan Suspensinya?

test ride supra gtr

Suspensi depannya masih pakai teleskopik dan belakangnya monoshock

Penggunaan ban lebar 90/80-17 inci di depan dan 120/70-17 inci di belakang, menjadikan motor ini begitu nyaman melibas jalan bergelombang. Rasanya cukup stabil, walau sedikit mengayun.

Penyebab motor ini mengayun, tidak lain bantingan suspensi yang kurang sip. Karakternya agak keras, tapi tetap mengayun. Kemudian ground clearance tinggi mencapai 150 mm, juga jadi alasan.

Ground clearance tinggi ini bahkan yang tertinggi di kelas motor bebek. Efeknya membuat rasa berkendara seperti tidak terlalu mencengkeram aspal. Meski begitu, lama-lama terbiasa dan tidak lagi jadi kendala.

Kelebihan ground clearance tinggi, kamu tidak perlu khawatir bodi bawah mentok saat melewati tinggi jalan yang tidak rata.

Bagaimana dengan konsumsi BBM-nya? Kesimpulannya, apakah layak dibeli? Simak hasil Test Ride Honda Supra GTR 150 (bag. 2) di sini.

Bila kamu tertarik membeli Honda Supra GTR 150 dengan DP ringan dan berbagai bonus lain, langsung klik di sini!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika