Mungkin saat ini kmau berencana ingin beli Fortuner bekas.
Toyota Fortuner jika dihitung dari keluaran pertamanya sejak 2005 berarti usia edarnya kini maksimal sudah berusia 16 tahun.
Usia tersebut untuk mobil bukanlah usia yang muda lagi, dengan perkiraan jarak tempuh rata-rata sudah di atas 100-150 ribu kilometer. Sedangkan di tahun-tahun segitu sudah banyak komponen parts yang harus diganti.
Nah untuk kamu yang berburu Toyota Fortuner bekas ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut ulasannya:
1. Tentukan Pilihan, Bensin atau Diesel
Sebelum kamu memutuskan untuk beli Fortuner bekas, ada baiknya tentukan dahulu pilihan kamu. Hal ini untuk mempermudah fokus pencarian.
Misalnya dengan menentukan varian diesel atau bensin, atau type ingin yang seperti apa. Toyota Fortuner sendiri yang paling laris baik bekas atau pun barunya adalah varian diesel.
Pilihan diesel pada Fortuner mulai ada sejak 2007. Kemudian masuk pada generasi diesel VNT pada 2012. Sedangkan varian bensinnya sudah ada sejak mula-mula Fortuner hadir.
Varian bensin tahun awal dipasarkan didominasi oleh varian gerak roda 4×4. Type bensin berkonfigurasi 2.700 cc dan terkenal doyan menenggak BBM alias boros.
2. Cari Penjual Tepercaya
Menurut laman jual beli mobil bekas Mobil88, salah satu langkah yang harus dilakukan ketika ingin beli Fortuner bekas adalah dengan melakukannya di tempat penjual terpercaya.
Ada dua tempat dimana kamu bisa mendapatkan Fortuner bekas. Pertama pemakai langsung, dan kedua adalah pedagang. Pastikan pihak penjual bisa mengatakan jujur terkait kondisi mobil dan terkait proses transaksinya pembeliannya.
“Hal ini juga supaya memastikan kamu dapat Toyota Fortuner dengan kualitas terbaik dengan harga berdasarkan kondisinya,” kata Mobil88, dikutip Selasa, (7/9/2021)
3. Cek Kondisi Mobil
Salah satu yang terpenting saat ingin beli Fortuner bekas adalah dengan mengecek kondisinya secara keseluruhan. Dalam hal ini sebaiknya tidak perlu terburu-buru.
Boleh dibatalkan jika terasa ada yang ganjil, karena ini adalah hak dari pembeli.
Umumnya pemeriksaan saat beli Fortuner bekas meliputi :
Cek Tampilan Eksterior
Langkah awal beli Fortuner bekas, harus melihat tampilan ekteriornya dulu. Caranya tempatkan menempatkan mobil di atas permukaan yang rata. Dengan kondisi seperti ini, akan memudahkan kamu untuk memeriksa semua ban dan bisa melihat bagian mobil yang sudah turun.
Selanjutnya periksa dengan teliti kondisi cat mobil. Perhatikan apakah ada titik-titik karat, penyok atau goresan. Lihat permukaan sisi mobil dari ujung ke ujung.
Jika ada yang bergelombang itu tandanya bagian tersebut sudah pernah dicat ulang. Untuk melihat apakah pernah dicat ulang atau tidak, bisa dengan menyapukan jari ke sepanjang tepi panel bodi. Jika ada bagian yang kasar, bisa jadi itu adalah bekas lakban penutup saat cat ulang.
“Cek ke kolong mobil untuk memeriksa kondisi sistem gas buang atau adanya karat di bagian bawah bodi. Jika ada bercak-bercak hitam pada sistem gas buang itu menandakan adanya sebuah kebocoran,” kata Putra mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur.
Ia juga mengatakan, selanjutnya agar memerikasa knalpot mobilnya. “Jika adanya oli dan atau asap putih umumnya ada masalah pada mesin,” tambah Putra.
Periksa Mesin
“Pada mesin pastikan tidak ada noda oli atau tidak. Jika ada berarti ada kebocoran di sana, dan mungkin membutuhkan perbaikan besar nantinya, karena dipastikan akan bongkar mesin,” tambah Putra.
Selanjutnya periksa juga minyak rem dan reservoirnya untuk memastikan tidak ada kebocoran. Warna oli bisa juga kita lihat dengan mengangkat tongkat pengukur oli transmisi. Warna oli seharusnya merah muda atau merah tua.
Biasanya, pada mobil tua oli akan terlihat lebih gelap tapi tidak boleh tampak terbakar atau berbau gosong. Cara lain untuk memeriksa mesin adalah dengan cukup mendengarnya saja.
Bawa mobil ke tempat yang hening. Dalam kondisi mati, hidupkan mesin tiga hingga lima menit dan dengarkan. Ulangi cara itu, lalu buka kap atau tutup mesin mobil.
Pastikan suara mesin mobil masih halus dan konstan saat mesin dihidupkan tanpa hentakan gas. Sebelumnya bisa nonaktifkan peranti audio dan AC. Pastikan tidak ada suara seperti logam yang berbenturan atau bergesekan.
Lalu untuk masalah Fortuner bekas yang paling umum ada di sistem pengereman kurang pakem, setir bergetar saat kecepatan tertentu, bantingan keras untuk model awal atau generasi pertama, dan lain-lain. Jadi jika hal tersebut terjadi tidak ada salahnya, kamu menyiapkan uang lebih buat perbaikan.
Mengecek Dengan Teliti Kondisi Interior
Pada sebuah mobil bekas, kondisi interior juga menentukan segalanya. Kondisi interior yang rapih, orisinil dan bersih menandakan kepedulian pemiliknya terhadap kebersihan.
Beda dengan eksterior, ketika bagian interio rusak akan lebih sulit dibetulkan. Misalkan pecah pada dashboard, atau robek pada jok bawaan.
Selanjutnya periksa kondisi lampu-lampu yang ada. Hal ini termasuk sensor parkir, kamera parkir, sistem audio dan sebagainya. Periksa odometer, karena jarak tempuh menjadi hal penting karena menandakan usia mobil.
4. Jangan Ragu Lakukan Test Drive
Dalam membeli Toyota Fortuner bekas, jangan ragu untuk lakukan test drive. Cara ini ampuh untuk untuk memeriksa kelayakan calon mobil yang akan kamu pinang.
Kendarailah dengan berbagai manuver, jarak yang cukup jauh dan coba sesekali berkecepatan tinggi. Pada kecepatan rendah lakukan lepas stir untuk mengecek apakah mobil tetap berjalan lurus atau tidak.
5. Bandingkan Harga
Selanjutnya adalah kamu harus segera cek harga pasaran Toyota Fortuner bekas. Jangan sampai mobil Fortuner yang kamu incar jauh di atas harga pasaran, hal ini tentunya akan merugikan kamu sebagai pembeli.
Tips paling mudah dalam membandingkan harga sebelum beli Fortuner bekas adalah berselancar di dunia maya. Cek laman jual beli mobil bekas online yang kini bertebaran. Di sana kamu bisa mengetahui pasaran harga Fortuner seken dari tahun ke tahun.
Lalu tidak ada salahnya juga untuk membandingkan dengan harga mobil barunya. Hal ini penting untuk kamu yang ingin membeli Toyota Fortuner tahun muda. Seperti bisa kita lihat di pasaran, untuk Toyota Fortuner 2019 harganya masih berkisar di taas Rp 490-550 jutaan.
Bahkan ada yang menjual dengan mendekati harga baru. Di mana untuk Toyota Fortuner terbaru harga barunya dipatok Rp 500-697 juta. Kalau memang masih setinggi itu, kenapa tidak kamu berpikir untuk beli yang baru saja?
Selanjutnya jangan segan untuk melakukan penawaran untuk mencapai persetujuan harga. Demikian ulasan terkait beli Fortuner bekas. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.