Ada beberapa tips beli Honda City type Z bekas yang harus diperhatikan. Wajar, karena mobil ini usianya sudah tidak lagi muda, salah satunya adalah pada bagian sensor-sensor.
Honda City type Z bekas lahir tahun 2000 yang merupakan versi facelift yang tampilannya sedikit lebih modern. Selain tmapilan eksterior, pada bagian mesin juga mendapat sentuhan teknologi baru yaitu Variable Valve Timing and Lift Electronic Control (VTEC).
Walau jadul, tapi Honda City type Z bekas masih banyak diminati. Alasan utama adalah harganya sudah terjangkau. Dijual mulai dari Rp 55 jutaan.
Di beberapa situs jual beli mobil bekas, memang ada yang menawarkan Honda City type Z bekas dengan harga di bawah Rp 45 juta. Namun umumnya, kalau terlalu murah maka kondisi pajak menunggak atau ada banyak kerusakan.
Kemudian alasan beli mobil ini juga lantaran mudah perawatan serta efisien konsumsi bahan bakarnya. Meski demikian, karena umurnya sudah lebih dari 15 tahun maka ada beberapa bagian yang harus diperhatikan sebelum meminang Honda City sedan generasi pertama ini.
“Honda City type Z mesinnya lumayan bandel, perawatannya juga mudah serta harga sparepartnya terjangkau. Meski demikian, saat berniat membeli City Z harus memperhatikan kondisi sensor-sensor dan bagian lainnya,” ungkap Sulaiman selaku staff operasional salah satu Balai Lelang di Tangerang Selatan. (22/11/2021).
Nah, untuk mengetahui lebih jauh tips beli Honda City type Z, mari kita simak enam ulasan yang harus diperhatikan sebelum meminang mobil bekas tersebut:
1. Pastikan kondisi bodi mobil utuh dan keabsahan surat-suratnya
Tips beli Honda City type Z bekas yang pertama adalah seperti pada umumnya membeli mobil bekas, yaitu memastikan kondisi bodi mobil masih utuh alias tidak ada yang penyok. Selain itu juga perhatikan warna catnya, jangan sampai ada yang belang.
Perhatikan juga dengan seksama keabsahan surat-suratnya, seperti STNK, BPKB serta dokumen pendukung lainnya seperti KTP pemilik sebelumnya.
2. Pastikan sensor-sensor bekerja optimal
Tips beli Honda City type Z selanjutnya adalah dengan mengecek kondisi sensor-sensor pada mobil. Di mobil ini terdapat beberapa sensor mobil yang tentunya untuk mendukung kinerja dan performa mesin agar berjalan optimal.
Beberapa sensor tersebut adalah sensor Manifold Absolute Pressure (MAP), Throtle Positioning Sensor (TPS), sensor Idle Air Control Valve (IACV) Idle Speed Control (ISC) Intake Air Temperature (IAT), Knock sensor serta Engine Coolant Temperature (ECT).
“Dari deretan sensor yang ada di Honda City type Z, ada tiga sensor yang krusial dan harus diperhatikan. Yaitu Manifold Absolute Presure, Thortle Positioning Sensor (TPS), serta Idle Air Control Valve,” terang Fahrul, salah satu anggota komunitas Indonesia Type Z Community (ITZC).
Selain itu Fahrul juga menjelaskan biaya untuk perbaikan ataupun penggantian dari suku cadang yang berkaitan dengan sensor-sensor tersebut.
“Ongkos jasa scaning kisaran Rp 200 ribuan, sementara untuk harga part seperti MAP ori copotan harganya kisaran Rp 250 ribuan, IACV ori copotan Rp 800 ribuan da TPS ori copotan berkisar Rp350 ribuan,” imbuh Fahrul.
3. Perhatikan bagian kaki-kaki dalam kondisi sehat
Tips beli Honda City type Z berikutnya adalah dengan memastikan bagian kaki-kaki dalam kondisi layak, seperti kondisi bearing, bushing, serta shock tidak bocor.
“Selain bagian dan part lain di area kaki-kaki, komponen ball joint juga harus diperhatikan. Sebab jika sudah bermasalah baiknya harus ganti satu set sekitar Rp 1 jutaan,” imbuh Fahrul.
4. Pastikan kondisi doortrim tidak kendor
Kemudian, sebelum meminang Honda type Z ada baiknya juga memastikan kondisi interiornya, utamanya bagian doortrim.
Sebab, dalam beberapa kasus Honda City Z bekas, doortrimnya kendor dan hal tersebut tentunya akan mengurangi keindahan estetika mobil.
“Kendor dibagian dudukan door handle biasanya, dan umumnya bagian atasnya saja yang rusak, kalau ganti fiber kisaran Rp 250 an per pintu,” jelas Fahrul.
5. Cek bagian engine mounting
Tips beli Honda City type Z berikutnya adalah dengan mengecek bagian engine mounting alias dudukan mesin.
Untuk mengetahui apakah engine mounting tersebut masih dalam kondisi baik atau tidak biasanya bisa rasakan dari getaran mobil saat mesin menyala. Jika muncul berlebih bisa dipastikan piranti tersebut bermasalah.
“Yang penting kalau urusan mounting dan seal-seal disarankan menggantinya dengan produk orisinil, sebab jika menggunakan yang buka ori biasanya tidak awet dan justru akan mengeluarkan biaya yang lebih mahal nantinya,” jelas Fahrul.
6. Pilih unit mobil tahun 2002
Tips beli Honda City Type Z selanjutnya adalah cari tahun termuda alias 2002. Pasalnya di tahun ini, sudah banyak revisi yang membuatnya lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“City Type Z lansiran 2002 sudah mengadopsi optional interior, seperti console tengah, cup holder, third brake lamp, dan two tone interior yang tidak ada di tahun sebelumnya. Oh ya, terdapat juga foglamp, serta ada warna yang rare yaitu warna gold,” tutup Fahrul.
Moladiners, itulah ulasan mengenai tips beli Honda City type Z bekas. Untuk inforamsi otomotif menarik lainnya, simak terus Moladin.com.