Kira-kira seperti apa mobil untuk anak kuliah? Apakah hanya mengedepankan harga yang terjangkau, atau masih banyak faktor lain yang harus dipertimbangkan, seperti desain dan mesin?
Nah bicara kuliah, saat ini sedang memasuki tahun ajaran baru. Banyak mahasiwa perkotaan menggunakan mobil untuk menunjang aktifitas harian mereka. Hal ini tentunya sah-sah saja karena pada saat masa kuliah anak umumnya telah berusia 17 tahun dan layak mendapatkan surat izin mengemudi alias SIM.
Apa lagi jika jarak lokasi dari rumah ke kampus terbilang jauh, bahkan di luar kota. Maka dari itu menggunakan mobil mungkin bisa jadi solusi praktis.
Lantas, seperti apa mobil yang cocok untuk mahasiswa? Auto2000 dalam keterangan resminya membeberkan tips membeli mobil baru untuk anak agar efektif dan sesuai kebutuhan. Untuk lebih lengkapnya, berikut point-pointnya :
1. Perhitungkan Plafon Budget
Auto2000 mengatakan, langkah pertama menentukan berapa harga beli yang logis dan sesuai budget keuangan. Jangan paksakan membeli mobil lebih ke arah lifestyle dan lebih mahal dari rencana supaya tidak memberatkan di kemudian hari lantaran masih ada biaya kuliah. Di sini dituntut kearifan untuk memberikan pemahaman kepada anak supaya tidak menuntut di luar kemampuan.
2. Diskusikan dengan Anak
Sebelum membelikan mobil untuk anak yang baru masuk kuliah, pastikan mereka telah memiliki SIM A sebagai syarat utama. Selanjutnya, tentukan tipe mobil yang sesuai keinginan anak namun tetap dalam koridor keuangan keluarga. Tampilan luar jelas menjadi salah satu agenda pembicaraan awal. Buah hati pasti ingin mobil yang punya tampang kekinian dan stand-out.
Bicara kebutuhan, biasanya generasi milenial dan Gen Z ingin mobil ringkas dan simpel ala model hatchback yang memiliki style yang memikat hati, efektif untuk mobilitas harian, performa mesin prima, ditambah hemat bensin yang membuat happy.
3. Pilih Metode Transaksi Pembelian
Ada dua metode pembelian mobil, yakni kredit dan tunai. Di mana kedua metode pembayaran ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Yang terpenting adalah sesuai kebutuhan dan kemampuan. Jika membeli cash uang yang dikeluarkan memang lebih besar, tetapi setelahnya kamu jadi tidak punya tanggungan hutang di bank.
Jika membeli secara kredit, kamu juga harus mengatahui prinsip hutang kredit. Dimana jika membeli secara kredit DP besar akan membuat cicilan perbulan kian ringan, sedangkan DP kecil akan menaikkan nilai cicilan. Selain itu jangka waktu cicilan (tenor) juga akan berpengaruh kepada besaran angsuran.
Rekomendasi Mobil yang Cocok untuk Anak Kuliah
Berikutnya tinggal menentukan mobil yang cocok sebagai transportasi keperluan kuliah. Misalnya dengan memilih mobil dengan ukuran yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Misal mobil yang kompak seperti hatchback atau sedan mungkin lebih mudah untuk parkir dan manuver di dalam kampus atau area perkotaan yang padat. Adapun mobil-mobil yang memenuhi kriteria ini misal Toyota Agya atau Honda Brio.
Selanjutnya adalah pertimbangkan mobil yang memiliki konsumsi bahan bakar yang efisien agar biaya operasional tetap terjaga. Mobil dengan teknologi mesin yang canggih atau yang didukung oleh sistem hibrida atau listrik dapat memberikan efisiensi yang lebih tinggi.
Dan yang tidak kalah penting adalah biaya pemeliharaan yang terjangkau. Pastikan suku cadang dan layanan perawatan tersedia secara luas dan dengan harga yang murah.
Jika Anda sering pergi bersama teman atau ingin memberi tumpangan kepada sesama mahasiswa, pertimbangkan mobil dengan konfigurasi penumpang yang memadai, seperti sedan dengan kursi belakang yang cukup lega atau mobil MPV dengan kapasitas penumpang yang lebih besar, seperti Hyundai Creta atau Mitsubishi Xpander misalnya.
Demikia ulasan Tips Beli Mobil untuk Anak Kuliah. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.