Jumat, Maret 29, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

5 Tips Berkendara di Musim Hujan, Bikers Wajib Tahu!

by Reza Agis Surya Putra
Berkendara di Musim Hujan

Berkendara di musim hujan, sesungguhnya punya tingkat kesulitan tersendiri untuk para bikers. Kamu tidak boleh sampai lengah, karena ada resiko kecelakaan yang lebih tinggi di masa seperti ini.

Walau demikian, bukan berarti aktivitas harus terganggu. Kamu tetap boleh naik motor, tapi dengan hati-hati.

”Faktor pengendara, kendaraan, lingkungan atau cuaca sangat mempengaruhi saat berkendara di musim hujan. Kita wajib menjalankan safety riding untuk menjaga diri sendiri dan pengendara lainnya,” kata Manager Public Relations, Yamaha Racing Academy (YRA), Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Agar kamu selalu selamat di jalan, setidaknya ada lima tips berkendara di musim hujan. Berikut paparan lengkapnya:

1. Pastikan Motor dalam Kondisi Prima

berkendara di musim hujan

Lakukan pengecekan komprehensif sebelum berkendara saat musim hujan

Kalau kamu mau berkendara di musim hujan, sebelum naik motor, pastikan dulu kuda besi dalam kondisi prima. Pasalnya kalau ternyata banyak masalah, justru bisa membuat potensi kecelakaan semakin tinggi.

Ada baiknya kamu cek beberapa hal seperti kondisi rem, kembangan ban masih bagus alias tidak gundul, tekanan ban sesuai, serta kelistrikan termasuk lampu berfungsi dengan baik.

Cara untuk merawat motor tidaklah sulit, kamu cukup lakukan servis secara berkala di bengkel. Jika hal tersebut dilakukan, saat bertemu musim hujan tentu tidak akan jadi kendala.

Baca juga  Cara Membersihkan Blok Mesin dengan Sitrun, Mudah dan Murah!

2. Gunakan Riding Gear Yang Tepat Saat Berkendara di Musim Hujan

berkendara di musim hujan

Pakai jas hujan setelan supaya lebih safety

Saat berkendara di musim hujan, kamu tidak boleh sembarangan pakai riding gear. Wajib menggunakan apparel terbaik yang bisa melindungi tubuh dari air, sekaligus potensi kecelakaan.

Ambil contoh helm, usahakan pakai visor bening. Lalu akan lebih baik ditambah stiker antikabut. Jas hujan yang bentuknya setelan, pun penting dikenakan supaya tubuh tidak terpapar air hujan. Ingat, jangan pakai jas hujan ponco, lantaran berpotensi tinggi tersangkut.

Bicara sepatu, paling tepat menggunakan jenis karet atau yang antiair. Jika tidak punya, bisa pakai sepatu biasa dengan setinggi mata kaki, kemudian kombinasikan dengan jas hujan sepatu.

Tidak ketinggalan, sarung tangan juga penting tetap dipakai walau dalam kondisi hujan. Fungsinya tentu melindungi tangan ketika terjadi kecelakaan.

3. Jaga Jarak Aman Minimal 2 Detik

Berkendara di Musim Hujan

Aman berkendara di musim hujan, minimal pakai jarak 2 detik

Tips berkendara di musim hujan yang pertama adalah selalu jaga jarak aman, hal ini diperlukan jarak untuk menghindari potensi kecelakan. Hal ini dikarenakan jalan lebih licin sehingga traksi / daya cengkram pada roda motor berkurang.

Baca juga  Bolehkah Bule Beli Motor di Indonesia?, Ini Penjelasannya

Lalu berapakah jarak aman tersebut? “Sebagai panduan umum, jarak aman minimum selama dua detik dengan kendaraan di depan sangat penting untuk diperhatikan,” tulis Buku Petunjuk Tata Cara Bersepeda Motor di Indonesia yang dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan.

Dua detik merupakan panduan di jalanan kering. Kalau naik motor musim hujan, kamu bisa tingkatkan jadi tiga detik. Jarak aman tersebut pun perlu disesuaikan dengan kecepatan kendaraan. Semakin cepat motor melaju, maka jarak aman wajib dibuat semakin lama.

4. Fokus dan Berkendaralah Perlahan

naik motor saat musim hujan

Kurangi kecepatan ketika menghadapi hujan

Berusaha untuk tetap fokus terhadap sekitar ketika berkendara di musim hujan adalah cara terbaik. Jika kamu ekstra fokus dan waspada, bakal lebih baik.

Pasalnya musim hujan banyak sekali gangguan untuk bikers, salah satunya cipratan air hujan yang membuat jarak pandang minim. Oleh karenanya, jangan sampai sekali-kali bengong di jalan.

Kamu juga wajib perhatikan laju kendaraan, kontrol kecepatan motor saat berkendara di musim hujan. Setidaknya kalau sampai terjadi kecelakaan dalam kecepatan rendah, resiko yang ditimbulkan tidak terlalu parah.

Lalu kamu tidak boleh panik, bila terjadi kecelakaan. Jika masih sadar, segeralah pinggirkan diri dan motor ke bahu jalan. Hal ini dimaksudkan agar kamu tidak kena tabrak oleh kendaraan lain.

Baca juga  Mengupas Efek Pasang Per Sok Depan Terbalik, Pengaruh?

5. Tekan Tuas Rem Pelan-Pelan

Gunakan Rem Depan Secara Bertahap

Tips berkendara di musim hujan selanjutnya adalah terkait pengereman. Buat motor yang tidak punya anti-lock braking system (ABS) seperti Honda Beat, Yamaha Gear 125, dan lain-lain, tentu harus ekstra waspada. Hindari penggunaan rem mendadak dan menekan terlalu kuat.

Jika hal itu dilakukan, maka kemungkinan roda terkunci dan motor tergelincir semakin tinggi. Penyebabnya tidak lain dalam kondisi hujan, daya cengkeram roda ke permukaan jalan basah sangatlah berkurang.

Maka sebagai solusi, lakukanlah pengereman secara halus dan perlahan. Kemudian jangan pula paksakan pakai salah satu rem. Lebih baik kombinasikan rem depan dan belakang secara seimbang.

Buat yang pakai motor kopling, manfaatkan pula Engine Brake. Hal ini cukup efektif untuk mengurangi laju kendaraan. Setelah itu barulah lakukan pengereman.

Itulah tadi tips berkendara di musim hujan. Buat kamu yang mau tahu informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika