Dalam memilih oli motor terbaik, tentu tidak boleh asal. Ada sejumlah hal yang perlu kamu ketahui, sebelum melakukan pembelian. Mulai dari tingkat kekentalan (SAE), kode mutu (API), sampai dengan jenisnya.
Semua itu perlu kamu perhatikan sebelum menentukan oli yang bakal dipakai. Tidak ketinggalan, harga juga perlu dicek. Bukan pilih oli mahal, tapi yang terbaik. Jadi, soal harga sungguh relatif.
Agar kamu tidak salah dalam memilih oli motor terbaik, berikut tips dan langkah-langkahnya:
Ketahui Arti Kode SAE, Sebelum Memilih Oli Motor
Ketika mau membeli oli pengganti, kamu wajib perhatikan kemasannya terlebih dulu. Biasanya ada kode SAE 10W-30, SAE 20W-40, SAE 20W-50, dan lain-lain. Apa artinya itu?
SAE merupakan kependekan dari Standar Society of Automotive Engineers. Untuk kamu ketahui, SAE adalah badan internasional yang indeks kekentalannya juga dipakai di berbagai belahan dunia.
Kemudian angka setelah huruf SAE menggambarkan tingkat kekentalan oli pada suhu dingin. Lalu angka setelah huruf W atau paling belakang adalah tingkat kekentalan ketika mesin dalam kondisi bekerja atau sudah panas Semakin besar angkanya maka semakin kental oli pada kondisinya. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil angka maka oli lebih encer.
Ambil contoh oli motor Honda Beat, biasa pakai SAE 10W-40. Maka ikuti saja kode tersebut ketika ingin membeli oli baru untuk penggantian. Kecuali usia motor kamu sudah di atas lima tahun atau mencapai jarak lebih dari 100.000 Km. Jika demikian, oli yang lebih kental akan dibutuhkan untuk
Faktor usia tersebut bisa diakali dengan penggunaan oli yang lebih kental satu tingkat, jadi SAE 10W-40. Kenapa? Hal ini dikarenakan pada motor tua tingkat keausan lebih tinggi, sehingga menyebabkan gap atau celah antara komponen mesin seperti piston dan silinder. Buat merapatkannya kembali, maka dibutuhkan oli yang lebih kental.
Pengertian Kode API Oli Motor
Selain SAE, ada pula kode API di kemasan oli motor. Kepanjangan API adalah American Petrolium Institute atau lembaga pemerikasaan kualitas oli yang dipakai di mancanegara.
Kode API ini biasa diikuti oleh huruf lain, seperti API SL, API SN, API SP, dan lain-lain. Semakin tinggi huruf yang mengikuti huruf S, berarti kualitas oli semakin bagus dan telah memenuhi standar teranyar.
Menurut laman API.org, kode terbaru adalah API SP dan API SN yang bisa digunakan oleh motor keluaran 2020 serta kendaraan lain dengan usia lebih tua. Ada pula kode API SM yang maksimal untuk motor produksi 2010. Kemudian oli motor berkode API SL, cocok buat kuda besi keluaran 2004 ke bawah. Terakhir adalah kode API SJ untuk motor lansiran 2004 serta yang lebih tua.
Sebenarnya ada kode API lain seperti API CK, API CJ, dan lain-lain. Huruf C yang dimaksud menandakan oli dipakai khusus mesin diesel. Jadi untuk pemilik motor, sebaiknya jangan dipilih. Buat motor, fokus saja dengan kode API S yang berarti penggunaan buat mesin bensin.
Makna Kode JASO MA dan MB di Oli Motor
Dalam memilih oli motor terbaik, kamu juga perlu ketahui kode selanjutnya yaitu JASO atau Japan Automobile Standard Organization. Ada dua hal yang harus kamu paham: JASO MA dan JASO MB.
Kode JASO MA diperuntukkan bagi mesin yang mengusung kopling basah. Cocok untuk motor bebek, motor sport, dan lain-lain. Sedangkan untuk kode JASO MB khusus buat motor dengan kopling kering seperti motor matik.
Seiring perkembangan teknologi, spesifikasi JASO MA untuk sepeda motor tipe bebek dan motor sport terus mendapat inovasi. Dari MA, MA1, kini ada MA2. Bahkan hampir semua pelumas terbaru menggunakan kode JASO MA2.
Apa bedanya? Pada oli dengan spesifikasi JASO MA2, kemampuan melumasinya jauh lebih baik dari JASO MA. Hal ini dikarenakan penggunaan tambahan zat aditif yang terbarukan.
Oli Sintetik atau Oli Mineral untuk Motor?
Bicara memilih oli motor terbaik, tentu bakal ketemu dengan perdebatan oli sintetik dan oli mineral. Mana oli yang lebih baik?
Masing-masing punya kelebihan serta kekurangan. Paling mudah untuk pemilihannya adalah usia motor. Kalau motor kamu lansiran muda, maka pakai oli sintentik saja.
Hal ini dikarenakan, oli sintetik dibuat dari material rekaan yang sudah ditentukan kandungannya. Contoh ada tambahan molekul pintar, pembersih mesin, pendingin mesin, dan lain-lain. Dengan demikian oli sintetik sangat cocok buat mesin motor yang memiliki teknologi modern.
Sementara oli mineral paling pas buat motor tua. Kenapa? Salah satu alasannya, oli jenis ini punya pilihan tingkat kekentalan tinggi. Kemudian kelebihan oli mineral adalah harga lebih murah.
9 Merek Oli Motor Terbaik di Indonesia
Setelah mengetahui tips memilih oli motor terbaik, berikut kami juga memberi rekomendasi merek apa yang sebaiknya dibeli. Tentu pilihan ini tidak sembarangan. Kami juga mempertimbangkan sepak terjang di Tanah Air, serta kualitasnya.
Pilihannya mulai dari Pertamina Enduro, oli motor Shell, Castrol Oil, sampai dengan Yamalube dan AHM Oil. Semuanya merupakan merek pelumas yang sudah dipercaya masyarakat Tanah Air.
Supaya lebih jelas soal rekomendasi merek oli motor terbaik di Indonesia? Cek bahasan berikut:
1. Castrol Oil
Memilih oli motor terbaik, pasti tidak bisa luput dari merek Castrol Oil. Pelumas yang satu ini memiliki spesifikasi yang bagus dan memiliki kualitas yang baik.
Castrol memiliki daya tahan dan mampu memberi perlindungan pada mesin yang lebih optimal. Masuk dalam daftar oli motor terbaik, pelumas Castrol tidak hanya ditujukan untuk sepeda motor saja.
Ada pula yang dikhususkan untuk mobil. Terkait harga memang cukup mahal, karena untuk jenis oli Castrol Power 1 Racing 4T dijajakan dengan banderol sekira Rp 70 ribuan untuk per liter.
Tidak hanya memiliki harga yang cukup mahal, Castrol power type 1 racing 4T oil dilengkapi dengan teknologi modern yang dapat meningkatkan performa mesin pada motor.
2. Pelumas Motul
Nama besar Motul di industri oli secara global, tentunya tak perlu diragukan lagi. Motul menyuguhkan spesifikasi yang diiringi teknologi modern yang dapat meningkatkan performa mesin, sehingga akan jauh lebih baik dan lebih optimal.
Produk Motul yang cukup diminati di pasar Indonesia adalah Motul 7100 10W40 Synthetic. Banderolnya terbilang cukup ramah di kantong. Kemudian penggunaannya berdampak positif bagi kinerja mesin motor. Itulah alasan masyarakat menjatuhkan pilihan pada Motul.
3. Federal Oil
Dalam memilih oli motor terbaik di Indonesia, tentu tidka bisa kesampingkan Federal Oil. Perjalanan Federal di Indonesia pun terbilang cukup lama. Soal kualitas tidak perlu diragukan, karena sebelumnya Federal bermitra dengan pabrikan sepeda motor Honda.
Menariknya harga yang ditawarkan terjangkau dan kualitas yang ditawarkan pun sangat baik. Sampai saat ini oli motor Federal masih mampu mencapai angka penjualan yang sangat tinggi dibandingkan dengan merek pelumas lainnya.
Jajaran produk yang cukup laris di pasaran adalah Federal Oil Supreme XX 30 dengan tingkat kekentalan yang tinggi dan didukung dengan teknologi baru. Oli ini mampu bekerja dengan baik di ruang mesin sehingga performa mesin motor akan lebih optimal dan mampu menjaga motor motor dengan baik.
4. Evalube
Evalube bisa jadi pilihan oli motor terbaik, untuk melumasi mesin kendaraan kamu. Di Indonesia ada beberapa jenis oli dengan merek Evalube, yang cukup diminati pasaran adalah Evalube 4T Pro Syntetic.
Berdasarkan dari sejumlah sumber, oli motor ini punya viskositas ganda atau multigrade, yang digunakan untuk kendaraan bermotor dengan mesin 4-tak generasi terbaru yang memenuhi standar JASO MA2 API SL.
Sekadar informasi buat kamu, pelumas Evalube terbuat dari oli dasar sintetis berkualitas tinggi yang bersifat anti-oksidan, antikarat, antigesekan, antibusa dan memiliki indeks viskositas tinggi, sehingga membuat pelumas ini sangat baik pada suhu rendah.
Maka tak heran, jika oli yang satu ini menjadi salah satu rekomendasi oli motor terbaik yang bisa jadi pilihan kamu.
5. AHM Oil
Oli motor terbaik untuk motor Honda tentu AHM Oil. Pasalnya pelumas ini diproduksi oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dan dikhususkan untuk semua motor merek Honda.
Berdasarkan spesifikasi oli yang ada, AHM Oil terbagi menjadi dua jenis: SPX dan MPX. Khusus AHM Oil SPX pakai material fully synthetic. Sementara MPX menggunakan oli mineral.
Di jenis SPX tersedia dua varian, AHM Oil SPX- untuk motor bebek dan sport. Ada pula SPX-2 yang spesial buat motor matik. Begitu pula dengan MPX ada 1 dan 2. Hanya saja di AHM Oil MPX ada varian 3. Oli ini khusus diciptakan untuk motor-motor lama keluaran Honda yang membutuhkan kekentalan tinggi.
Jadi kalau kamu pemilik motor Honda, tidak perlu bingung dalam memilih oli motor terbaik, AHM Oil saja!
Terkait harganya, AHM Oil memiliki banderol yang terjangkau. Biasanya, paket oli AHM dibanderol dengan rentang harga Rp 40 ribuan perliter.
6. Oli Top1
Buat kamu yang cari oli motor terbaik full synthetic, maka Top1 bisa jadi pilihan. Oli ini telah teruji kualitasnya oleh ratusan komunitas motor di Tanah Air.
Khusus buat motor matik ada varian Top1 Action Matic.Dirancang untuk memenuhi spesifikasi skuter matik keluaran terbaru di Indonesia. Keunggulannya mampu membuat suhu mesin tetap sejuk, walau dipakai dalam kondisi macet.
Selain itu, Top1 Action Matic sanggup membuat irit bahan bakar dan perlindungan mesin agar tahan lama. Jika kamu tertarik, TOP1 Action Matic tersedia dalam kemasan botol 800 mL dan 1 L. Harganya mulai Rp30-45 ribu.
7. Oli Motor Pertamina Enduro
Kalau kamu mencari oli motor terbaik yang jadi kebanggaan Indonesia, bisa pilih Pertamina Enduro. Harganya terjangkau dan kualitasnya oke jadi pertimbangan untuk anak motor membelinya.
Ada banyak pilihan oli Pertamina Enduro, mulai dari Matic-G, 4T Sport, dan 4T Racing. Sesuaikanlah dengan motor yang kamu punya. Jika motor matik, maka pilih Matic-G. Bila menginginkan performa terbaik untuk balap, bisa pakai 4T Racing.
8. Oli Motor Shell
Nama besar Shell memang tidak perlu diragukan lagi, ini tentu bisa jadi pertimbangan kamu ketika memilih oli motor terbaik. Khusus kendaraan roda dua, varian oli motor Shell sangat beragam. Contoh untuk skutik ada Shell Advance 4T AX7 Scooter, lalu buat motor sport ada Shell Advance Ultra.
Kepopuleran oli motor Shell, kerap disalahgunakan sehingga ada pemalsuan. Oleh karenanya, Shell membuat tindakan pencegahan dengan merancang kemasan pelumas bersegel Jam Jar yang memiliki QR Code.
Untuk memastikan oli Shell yang kamu beli asli, bisa scan QR Code. Dapat pula kunjungi www.ac.shell.com dan memasukkan 16 angka yang ada untuk melakukan verifikasi produk.
9. Yamalube
Memilih oli motor terbaik untuk Yamaha, pastinya harus cek Yamalube. Inilah oli resmi yang dikeluarkan oleh pabrikan Garpu Tala. Kelebihannya, tersedia untuk berbagai pilihan motor Yamaha termasuk model 2 tak lawas.
Jika motor kamu adalah Yamaha Nmax, Aerox, dan Yamaha Lexi, bisa pilih Yamalube Super Matic dengan tingkat kekentalan SAE 10W-40. Oli motor yang dijual Rp 66,5 ribu tersebut terbuat dari material full sintetis.
Di dalam Yamalube Super Matic terdapat partikel molybdenum untuk mencegah gesekan di mesin motor. Di samping itu, Yamalube Super Matic juga dapat memaksimalkan tenaga di setiap rentang putaran mesin.
Kalau kamu pemilik motor sport Yamaha, seperti R15, R25, MT-15 dan lain-lain, maka coba pilih Yamalube RS4GP dengan kekentalan SAE 10W-40. Oli ini dirancang untuk membuat perpindahan gigi lebih halus, meminimalkan getaran, serta memaksimalkan performa motor. Harga Yamalube RS4GP mulai Rp 172 ribu.
Pengguna motor 2 tak Yamaha jangan takut tidak kebagian oli samping. Yamalube juga memiliki produk untuk mesin motor 2 tak seperti RX-King. Pakai spesifikasi semi sintetik, harganya Rp 39 ribuan.
Usai membaca lengkap pembahasan di atas, tentu kamu sudah paham soal tips memilih oli motor terbaik bukan? Rekomendasi produk-produk yang laris di Tanah Air juga telah kamu pahami.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat buat kamu, dan bisa membantu kalian dalam memilih pelumas yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan.
Jangan lupa untuk selalu merawat kendaraan, karena dengan kendaraan yang sehat tentunya akan membuatmu lebih nyaman dalam berkendara. (LDR)
Baca juga:
- 5 Kekurangan Honda Vario 150, Jangan Asal Beli
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Rp 70 Jutaan
- 5 Kekurangan Wuling Confero, Cek Sebelum Beli