Jumat, Maret 29, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

13 Tips Merawat Mobil, Agar Tidak Cepat Rusak!

by Deni Ferlindungan

Merawat kendaraan adalah hal wajib agar kondisi mobil selalu prima. Agar ketika ingin dipakai, tidak ada masalah sama sekali. Jangan khawatir, tips merawat mobil agar awet dan mengkilap bisa jadi solusi untuk kamu yang baru memiliki kendaraan.

Tidak perlu bingung, karena sesungguhnya merawat kendaraan tidaklah sulit. Kamu cuma butuh melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen secara berkala. Kalau servis rutin tersebut dilakukan, maka mobil kamu akan nyaman untuk dipakai berkendara kapan dan kemana saja.

Jika kamu belum tau apa saja yang bisa kamu lakukan, yuk, baca daftar tips merawat mobil untuk pemula berikut ini!

1. Cek Aki dan Panaskan Mesin Secara Berkala

tips merawat mobil

Ketahui letak kutub + dan – di aki mobil

Merawat aki bisa kamu lakukan ketika dirumah saja. Cara mudahnya, kamu bisa memanaskan mobil paling tidak 1-2 kali dalam seminggu untuk menjaga daya yang tersimpan pada aki.

Hal ini dikarenakan, mobil yang tidak dipakai akan mengalami pengurangan daya sekitar 3 persen dari kapasitasnya setiap hari. Saat memanaskan mobil di garasi rumah, pastikan juga asap knalpot mobil tidak mengarah langsung ke dalam rumah.

Bila mobil ditinggal dalam jangka waktu lama, maka aki boleh dicabut. Hal ini untuk mengurangi potensi aki soak. Hanya saja, kalau kamu masih bisa memanaskan mesin tiap minggu, tentu ini tidak perlu dilakukan.

Cara Membersihkan Aki yang Mudah

Aki mobil

aki juga perlu dibersihkan, kalau terdapat kotoran

Selain soak, masalah yang terjadi pada aki adalah kotoran atau serbuk putih. Biasanya kotoran ini hadir di kepala aki. Serbuk putih tersebut pada dasarnya berasal dari cairan aki yang menguap.

Hal ini juga bisa menjadi tanda kebocoran atau retakan antara timah kepala aki atau plastik rumah aki itu sendiri. Jika dibiarkan, maka performa aki bakal menurun. Bisa jadi mesin bakal sulit distarter.

Maka dari itu, kamu harus rajin cek aki. Kalau ada kotoran serbuk putih, segeralah bersihkan. Caranya dengan mencopot kedua kabel dari kedua kutub aki dengan alat atau kunci yang pas.

Jika sudah terlepas, siram serbuk putih dengan air panas. Lakukan ini dengan hati-hati, hingga semua kotoran rontok. Di sampin air panas, bisa juga dilakukan dengan menaburi baking soda dan air soda tepat di serbuk putih tersebut.

Kemudian kamu bisa lap kotoran yang sudah dibasahi dengan air panas, sampai bersih. Ingat, kondisi kepala aki harus kering ya! Lalu, kamu boleh tambahkan gemuk atau grease pada kutub untuk menghindari karat.

2. Wiper Perlu Diangkat

tips merawat mobil

Merawat wiper mobil, kamu wajib tahu

Langkah kedua, kamu bisa merawat wiper dengan cara mengangkatnya. Jangan biarkan posisinya tidur saat mobil sedang tidak diajak jalan. Hal ini untuk menjaga kelenturan karet wiper.

Bila posisinya terangkat, maka karet wiper lebih rileks. Kalau dibiarkan tiduran, ada beban lebih. Setidaknya tekanan ini timbul lantaran karet wiper bersentuhan dengan kaca mobil.

Apalagi ditambah terik matahari, pastinya karet wiper bisa cepat rusak. Maka dari itu, lebih baik selalu mengangkat wiper saat mobil di parkir.

Baca juga  3 Cara Mengatasi Kaca Mobil Berembun, Bisa Pakai Sampo

3. Perhatikan Tempat Parkir Kendaraan

tips merawat mobil - parkir harus benar

Parkir mobil harus benar agar kendaraan tidak cepat rusak

Cara merawat mobil selanjutnya adalah parkir di lokasi tertutup. Kalau kamu tidak punya garasi, pastikan mobil tidak terkena sinar matahari langsung.

Pasalnya parkir di bawah sinar matahari langsung bisa membuat cat mobil mudah pudar dan kusam. Apalagi di kondisi cuaca yang tidak konsisten, kadang panas, kadang hujan. Tentu ini musuh utama cat bodi mobil.

Terkena sinar matahari langsung bukan cuma membahayakan cat, tapi juga berbagai komponen lain. Terutama yang terbuat dari karet, seperti wiper dan lis kaca mobil. Sering dijemur matahari, kemudian kena panas, bakal membuat kondisi karet-karet tersebut cepat getas.

Pastikan juga lokasi parkir mobil kamu aman dan terpantau. Jangan sampai luput dari perhatian. Tambahkan kunci tambahan setir kendaraan dan alarm, bila memang diperlukan.

Demi keamanan, aktifkan rem tangan sekalipun parkir dalam bidang jalan yang rata. Khusus untuk mobil transmisi matik, pastikan ada di posisi P (Parking) untuk mencegah mobil bergerak saat parkir.

4. Lindungi mobil saat jarang dipakai

tips merawat mobil - pakai sarung mobil

Cover mobil Krisbow Prestige

Jika mobil sedang tidak digunakan dalam waktu lama dan tidak ada lahan tertutup untuk diparkirkan, solusi yang bisa kamu gunakan yaitu dengan memakai pelindung mobil atau cover mobil yang waterproof. Sehingga jika hujan turun, kamu tidak perlu khawatir karena mobil kamu juga akan terlindungi. Pun juga ketika panas di siang hari, mobil tidak akan terpapar sinar matahari yang bisa merusak lapisan body mobil.

5. Ganti Oli Transmisi Secara Berkala

tips merawat mobil - oli transmisi harus selalu diganti secara berkala

Oli transmisi mobil harus selalu diganti secara berkala

Tips merawat mobil selanjutnya, jangan lupa untuk perhatikan komponen transmisi dengan cara menggantinya secara berkala. Soal waktunya sekitar 30 ribu Km hingga 50 ribu Km, baik itu transmisi matik, manual, hingga CVT. Waktu ganti oli transmisi memang lebih lama dibandingkan ganti oli mesin, tapi jangan sampai terlupa.

Pasalnya jika oli transmisi kualitasnya sudah jelek, maka ganti gigi akan susah. Kemudian bila dibiarkan, maka komponen transmisi bisa rusak. Ujung-ujungnya uang kamu akan lebih banyak melayang untuk melakukan perbaikan.

6. Jaga Kebersihan Mobil

tips merawat mobil - cuci mobil

Cuci mobil harus dilakukan secara berkala apalagi di musim hujan.

Meski jarang digunakan, alangkah baiknya jika kamu tetap menjaga kebersihan. Hal ini bisa dilakukan dengan mencuci sisi eksterior mobil paling tidak seminggu sekali.

Pastikan setiap sudutnya dicuci bersih agar terbebas dari kotoran, termasuk bagian kolong. Setelah bersih, segera keringkan dengan lap. Hal ini untuk mencegah terjadinya karat di komponen-komponen metal, sekaligus mencegah noda air di bodi mobil yang membuat tampilan jadi kusam.

Kemudian untuk interior mobil juga harus dibersihkan. Kamu bisa pakai cairan serbaguna STP Tuff Stuff untuk menghilangkan kotoran di jok, plafon, dan dashboard. Setelah dibersihkan, kamu wajib membuat komponen interior mobil jadi kering. Pasalnya kalau lembab, nanti bisa menimbulkan bau tidak sedap.

Tips merawat mobil selanjutnya, untuk interior bisa melakukan fogging kabin untuk perawatan yang lebih baik. Inilah cara paling tepat membersihkan virus dan bakteri. Soal harga, mulai Rp200 – 400 ribuan. Fogging kabin juga bisa membuat mobil menjadi wangi. Jadi, tidak ada salahnya melakukan ini tiap bulan sekali. 

Baca juga  5 Cara Merawat Aki Basah Agar Tidak Cepat Tekor

7. Ganti Oli Mesin secara Berkala

Ciri - ciri oli Mesin habis

Oli mesin harus diganti tiap 10 ribu Km

Oli mesin merupakan bagian penting yang bisa berpengaruh ke performa mobil kamu. Cara merawat mobil satu ini perlu dilakukan secara rutin. Jika ada bagian yang rusak karena oli mesin yang tidak diganti secara rutin, jangan kaget kalau ternyata kamu akan menghabiskan biaya yang besar untuk memperbaikinya. Berapa lama kamu harus menggantinya? Lihat panduan kapan waktu ganti oli mobil yang pernah kami bahas lengkap di artikel sebelumnya.

Baca juga : Cara Merawat Oli Mesin Mobil, Mudah! 

8. Cek dan Ganti Filter Udara

perawatan filter udara mobil

perawatan filter udara mobil bisa dilakukan sendiri

Selain oli, filter udara pada mobil juga perlu diperhatikan. Jika filter udara dalam kondisi kotor, mesin mobil kamu bisa terdampak dan performanya akan melambat. Bahkan filter yang tidak dibersihkan secara berkala juga bisa mempengaruhi efisiensi dalam penggunaan bahan bakar. Cara merawat filter mobil ini sejatinya cukup mudah. Gunakan kompresor untuk filter udara mobil yang berbahan dari kertas. Sedangkan untuk filter yang terbuat dari stainless, lap bagian filter dengan kain yang sedikit dibasahi untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel. 

9. Cek bagian karet pada pintu dan jendela mobil

solusi pintu mobil tidak tertutup rapat

Karet-karet mobil bisa getas karena usia

Pada bagian pintu dan jendela mobil terdapat seal berbahan karet yang punya banyak kegunaan. Jika terlihat kotor atau berdebu, bersihkan menggunakan kuas dan lap sampai kotoran tersebut hilang. Hindari untuk membersihkan bagian tersebut dengan oli karena justru bisa membuat seret bagian karet jendela mobil.

Karet-karet mobil juga memiliki usia pakai. Untuk mobil dengan usia lebih dari 10 tahun, umumnya karet di bagian pintu dan jendela mobil sudah mulai getas. Tidak ada salahnya melakukan penggantian karet-karet untuk membuat kondisi mobil secara keseluruhan jadi prima. Fungsi karet-karet tersebut, salah satunya adalah mencegah air masuk ke dalam interior.

10. Tekanan Angin Ban Harus Diperhatikan

tips merawat mobil

Cek tekanan angin ban secara berkala

Meski jarang digunakan, kamu wajib mengecek tekanan angin ban. Hal ini dikarenakan, tekanan angin ban pasti berkurang. Terlebih di garasi berlantai keramik. 

Solusinya, sebelum mobil di parkir lama, kamu dapat menambahkan tekanan angin sekitar 5 persen dari normal. Hal ini untuk menghindari ban kurang angin saat ingin kamu kendarai.

Langkah selanjutnya, kamu juga sebaiknya menggerakan mobil maju-mundur, walau cuma di tempat parkir. Paling tidak seminggu sekali. Agar beban kendaraan yang bertumpu pada ban dapat terdistribusi merata. Hal ini untuk mencegah deformasi ban.

Tips Mengisi Tekanan Angin Ban

cara merawat ban mobil

Isi angin nitrogen cenderung lebih mahal, namun punya banyak keunggulan

Jika kamu bingung mengetahui tekanan udara yang pas untuk mobil, kami punya solusinya. Cara termudah adalah buka pintu pengendara, kemudian lihat stiker yang ada di frame pintu. Pada bagian bawah, biasanya terdapat stiker yang berisi informasi tekanan angin ban ideal untuk mobil kamu.

Baca juga  7 Tips Beli Mobil Mercedes-Benz Bekas, Perhatikan!

Ingat, tiap mobil punya tekanan angin yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi ukuran pelek dan ban. Oleh karenanya, selalu ikuti anjuran tekanan angin ban dari pabrikan untuk rasa berkendara yang paling nyaman.

Kemudian saat mengisi angin, sebaiknya pakai nitrogen. Banyak kelebihan dari nitrogen dibanding angin biasa. Mulai dari tidak mudah menguap yang membuat ban kempis, sampai dengan mencegah karat pada pentil ban mobil.

Memang dari sisi harga, nitrogen lebih menguras kantong. Hanya saja untuk jangka panjang, pastinya nitrogen lebih baik.

11. Bersihkan bagian mesin

Tips merawat mobil yang terakhir adalah jangan lupa untuk bersihkan bagian mesin. Membersihkan bagian mesin mobil memang tidak boleh sembarangan. Lindungi bagian-bagian yang sensitif menggunakan plastik sebelum membersihkannya. Kamu bisa mengelap bagian mesin dengan kain yang dibasahi sedikit air saja. 

Tidak disarankan untuk mencuci secara langsung bagian mesin mobil karena perlu diingat bagian mesin juga memiliki unsur kelistrikan. Jika bagian tersebut terkena air, ditakutkan bisa merusak bagian seperti aki dan kabel sehingga memicu konsleting.

Nah, itu tadi 14 cara mudah dan tips merawat mobil agar awet dan mengkilap meskipun jarang digunakan. Lakukan perawatan secara rutin supaya mobil kamu tidak mudah rusak dan nyaman saat berkendara, ya. 

12. Perhatikan Air Radiator Mobil

Tips merawat mobil selanjutnya, selalu mengecek ketinggian air radiator. Bila kamu ingin melakukannya, sebaiknya dalam kondisi mesin mobil masih dingin. Kemudian buka kap mesin. Cari tutup radiator, umumnya pakai tutup warna silver dengan tulisan berwarna kuning yang isinya caution atau hati-hati. Hanya saja kamu tidak perlu membuka tutup yang itu.

Carilah bak air radiator cadangan, dengan melihat selang yang menempel di dekat tutup radiator utama mengarah ke mana? Nah, bak air radiator cadangan itulah yang perlu kamu lihat. Di badan bak berwarna putih dan agak bening, terlihat tulisan min dan max.

Kamu perlu pastikan air radiator dalam batas max, jangan lebih. Lakukanlah pengisian air radiator dengan corong dan pakai cairan khusus. Hal ini untuk mengoptimalkan proses pendingan mesin.

13. Selalu Isi BBM Full Tank

tips merawat mobil - isi bbm full tank

Isi BBM mobil dengan RON yang sesuai kebutuhan mesin

Kamu juga bisa merawat mobil dengan selalui isi BBM full tank. Hal ini penting agar tidak terdapat udara di tangki bensin mobil. Pasalnya kalau sampai ada udara masuk, kemudian mobil didiamkan lama, bisa menyebabkan embun. Dari situlah, kemudian bisa timbul karat pada tangki mobil. Bila didiamkan, tangki mobil bisa bolong dan bocor.

Oleh karenanya, untuk meminimalkan udara yang ada di tangki bensin mobil, sebaiknya selalu isi BBM sampai penuh. Cara ini juga bisa meminimalkan perasaan was-was saat berkendara, akibat takut kehabisan bensin.

Penting juga perlu diingat, bensin yang kamu isikan sebaiknya harus sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan. Misalnya untuk mobil seperti Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander yang pakai mesin 1.500 cc, umumnya RON 90 atau Pertalite sudah cukup. Hanya saja kalau mesin dengan teknologi turbo dan kompresi tinggi, minimal harus tenggak BBM RON 92 atau Pertamax. 

Itulah informasi yang bisa kami bagi pada artikel kali ini. Jika kamu tertarik untuk membaca artikel terkait otomotif lainnya, cek kumpulan informasi terbaru yang ada di Blog Moladin. Tidak hanya sebagai platform jual beli mobil bekas terpercaya di Indonesia, Moladin juga memiliki mobil berkualitas premium dengan garansi lengkap. Karena #MoApapunMoladin aja!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika