Tips Merawat Motor Musim Hujan – Musim hujan sudah tiba, musim perawatan ekstra buat motor kesayangan pun telah tiba. Tidak cuma manusia yang bisa sakit setelah kehujanan, motor kesayangan kalian juga butuh disayang-sayang setelah kehujanan.
Pasalnya air hujan bersifat asam, bisa menimbulkan karat buat bodi motor kesayangan. Lebih parahnya lagi, bisa merusak jeroan mesin. Waduh sangat berbahaya kan!
Nah, supaya motor kesayangan tetap fit selama musim hujan. Mari intip tips merawat motor saat musim hujan tiba, berikut ini:
1. Cuci Motor Setelah Kehujanan
Salah satu mencegah karat dengan mencuci motor setelah kehujanan.
Motor kesayangan kalian perlu dibilas setelah kehujanan. Zat asam pada air hujan bisa melunturkan cat motor dan mengurangi kilau dari cat. Kalau memang tidak ada waktu, tidak usah dicuci maksimal seperti di pencucian motor, cukup guyur dengan air bersih ke seluruh bodi motor supaya zat asamnya tidak menempel lagi. Dijamin motor kalian catnya tetap terjaga, serta menghindarkan bodi motor dari karat.
Kalau kehujanan plus ada lumpur yang menempel di sela-sela komponen motor, tidak ada salahnya cuci bersih ke pakai alat penyemprot air bertekanan tinggi. Supaya bersihnya maksimal dan air tidak mengendap di rangka motor.
2. Cek Tekanan Udara dalam Ban
Tekanan ban sesuaikan dengan standar pabrikan
Ini juga penting. Kalau tekanan ban berkurang, maka telapak ban yang bersentuhan dengan permukaan jalan juga semakin banyak. Ini mengakibatkan tarikan motor jadi berat dan gampang bikin kembangan ban motor kalian cepat gundul atau botak.
Tekanan udara yang kurang, juga bikin daya cengkeram ban terhadap aspal berkurang.Jadi, kalau tekanan angin ban kalian kurang segera cari bengkel terdekat atau pom bensin untuk menambah tekanan ban ya.
3. Cek Rantai Secara Berkala
Rantai harus disemport pembersih, kalau kondisinya sudah kotor dan berkarat
Buat yang pakai motor bebek atau sport, harus lebih wasapada saat musim hujan. Air hujan bisa bikin karat pada rantai motor kalian. Apalagi rantai motor sering tidak pakai kover atau tutup.
Usahakan untuk mengecek rantai motor secara berkala. Bersihkan, kencangkan dan jangan lupa lumasi rantai motor kalian dengan chain lube supaya kerjanya maksimal.
4. Kampas Rem
Kampas rem perlu dirawat
Kampas rem itu terbuat dari asbes. Jadi kemungkinan besar, kampas rem akan menggelembung setelah terkena air dan mengeras saat sudah kering. Maka dari itu, ingat baik-baik setelah mencuci motor sering-sering injak pedal rem supaya kampas motor cepat kering. Soalnya kalau dibiarkan begitu saja, rem akan terasa keras saat diinjak. Ini juga untuk menghindari rem berdecit-decit saat diinjak.
Untuk rem cakram juga harus sering dibersihkan ya. Soalnya rem cakram kan tidak ada tutupnya, jadi kalau kalian melibas genangan air bisa dipastikan kotoran banyak yang menempel di cakram motor kesayangan. Kalian cukup bersihkan kotoran yang menempel pada piringan cakram, dengan lap atau air bertekanan tinggi.
5. Cek Kondisi Busi
Busi merupakan komponen penting untuk pengapian
Setelah mencuci motor, buka karet penutup busi atau kepala busi untuk melihat busi motor kalian kemasukan air atau tidak. Kalau busi basah, kalian cukup keringkan dengan lap atau kain yang kering.
Bila ada waktu, ada baiknya busi juga sekalian dibersihkan pakai sikat kawat. Pembersihan ini dilakukan supaya proses pengapian juga lancar jaya.
6. Bersihkan Saringan Udara
Filter udara wajib dibersihkan berkala
Cek juga saringan udara motor setelah kehujanan. Keringkan saringan udara jika basah. Kalau kotor, segera ganti filter dengan yang baru. Pasalnya pembakaran di ruang bakar mesin, sangat tergantung kondisi filter udara. Pembakaran bisa terganggu kalau saringan udara kotor dan basah.
Jika filter udara yang kamu gunakan berasal dari bahan stainless steel, kamu bisa membersihkan dengan cara mencucinya pakai air. Sederhana bukan?
Baca juga:
- 5 Ide Modifikasi Aerox 155, Dijamin Beda!
- Pelek Vixion Jari-Jari Atau Racing, Mana yang Lebih Baik?
- Harga Suzuki Saluto 125 di Indonesia, Rp20 Jutaan?
7. Cek Knalpot
Knalpot juga perlu dibersihkan agar tidak berkarat
Ini juga jangan sampai dilewatkan, pasalnya kotoran dan air hujan bisa menempel pada bagian dalam knalpot atau leher knalpot apabila kalian melibas genangan air yang tinggi. Segera bersihkan knalpot apabila air hujan masuk ke bagian dalam knalpot ya, supaya sistem pembuangan udara tetap lancar dan berfungsi sempurna.
Ada baiknya kalian juga cek oli motor untuk mengetahui apakah air masuk ke dalam ruang pembakaran. Kalau mesin motor kemasukan air kalian harus buru-buru ganti oli motor.
8. Velg Motor
Pelek racing lebih mudah dibersihkan karena komponennya besar, berbeda dengan jari-jari yang perlu lebih telaten
Velg motor adalah salah satu bagian yang rawan karat, apalagi kalau kalian menggunakan velg jari-jari. Hal ini dikarenakan banyak kotoran dan noda air yang menempel di velg terutama di bagian dalamnya. Jadi, kalian sering-sering cek velg motor dan pastikan velg benar-benar kering setelah dicuci untuk menghindarkan timbulnya karat.
9. Jauhkan Kabel Bodi dari Air
Kabel-kabel harus dicek sebelum menerjang hujan agar motor tidak mati mendadak
Menakutkan sekali kalau kabel bodi dekat-dekat dengan air, bisa terjadi korsleting. Ujung-ujungnya komponen kelistrikan motor kalian bisa rusak. Jadi buat kalian yang punya motor dengan bodi terbuka, pastikan kabel bodi tetap kering ya.
Cara membuatnya kering cukup mudah, misal dengan cek sambungan antar kabel. Kalau sudah renggang, ada baiknya ganti dengan sambungan baru yang tertutup.
Demikian tips merawat motor saat musim hujan. Dijamin mudah dan murah, hanya dibutuhkan ketelatenan saja untuk merawat motor kesayangan kalian. Semoga bermanfaat tipsnya ya.
