Naik motor offroad memang cukup menantang. Wajar, karena kuda besi ini punya desain berbeda dibanding produk lain yang biasa melenggang di jalan raya.
Ciri khas motor trail, punya ban diameter besar dan kaki-kaki jenjang. Hal tersebut berguna agar ketika berkendara, bodi bawah motor tidak mudah bersinggungan dengan tanah serta bebatuan. Alhasil motor ini bisa diajak menjelajah ke berbagai medan.
Dengan tubuh jangkung, motor offroad tentu tidak bisa ditunggangi begitu saja. Perlu ada perlakuan khusus, terutama untuk para pemula supaya dapat mengendalikannya secara baik.
Ingin tahu tips naik motor offroad buat pemula? Berikut 5 caranya:
1. Pakai Pelindung Tubuh
Tips naik motor offroad yang pertama adalah pakai pelindung tubuh secara lengkap. Bukan cuma helm, tapi juga sepatu tinggi, hingga pelindung siku dan lutut.
Pasalnya berkendara offroad punya potensi terjatuh lebih tinggi, terutama buat pemula. Kehadiran pelindung tubuh, tentunya sangat penting dalam mencegah potensi cedera ketika jatuh dari motor trail.
Sebelum naik motor offroad, pastikan pula kamu bisa menunggang motor kopling. Jika belum, ada baiknya belajar dulu dengan motor sport di jalan raya. Maklum, setiap motor trail pasti pakai transmisi manual dengan kopling.
2. Yakin Bisa
Setelah semua pelindung terpasang, kamu juga perlu percaya diri. Yakinlah bahwa bisa menaklukkan motor berdimensi jangkung. Hal ini sangat penting untuk kesuksesan berkendara selanjutnya.
Menurut Yamaha Racing Academy, posisi pengendara saat naik motor trail sebaiknya berada di sebelah kiri. Kemudian lepaskan standar samping. Ketika naik, tekan tuas rem depan agar motor tidak bergerak, posisi setang juga dibelokkan ke kanan agar lebih mudah.
Kemudian untuk turun dari motor trail, usahakan berada di jalan rata dan netralkan gigi seperti biasa. Jika terpaksa turun di medan miring, sebaiknya masuk gigi 1 agar motor tidak bergerak. Lalu lepaskan kopling perlahan sampil tekan rem sebelum mematikan mesin.
Sebelum turun, belokkan setang ke kanan supaya motor tetap diam di jalan miring. Ketika turun, gunakanlah kaki kiri untuk menapak lebih dulu. Pengendara pun sebaiknya turun ke sebelah kiri motor.
3. Ketika Berkendara, Jangan Duduk Di Jok Motor
Pendiri Jakarta Defensive Drive Consulting (JDDC), Justri Pulubuhu menjelaskan bahwa tips naik motor offroad, sebaiknya pengendara tidak duduk di jok motor dan tidak terlalu berdiri. Posisi terbaik agak jongkok, karena pusat berat tubuh bakal lebih rendah, karena berada di pijakan kaki. Efeknya motor jadi lebih mudah dikendalikan.
Dia juga menambahkan, kaki juga harus mengempit tangki. Kemudian posisi pandangan harus tetap ke jalan untuk menjaga kestabilan. Jangan sampai melihat terlalu ke bawah dan perhatikan tanah. Pasalnya hal itu mengganggu kestabilan sehingga membuat keumngkinan terjatuh semakin tinggi.
4. Gunakan Kaki untuk Menyeimbangkan
Tips naik motor offroad selanjutnya, pengendara harus dinamis. Kaki jangan terus ada di foot step, melainkan ada kalanya perlu turun dan menginjak tanah untuk menyeimbangkan motor.
Badan pun harus berganti-ganti posisi. Jika menghadapi jalan menanjak, posisi badan harus condong ke depan. Kalau bertemu turunan, badan sebaiknya condong ke belakang. Begitu pula saat bermanuver cepat di tikungan tajam. Posisi badan wajib berlawanan dengan tikungan.
5. Jangan Takut Jatuh Ketika Naik Motor Offroad
Naik motor trail, jatuh itu biasa. Kalau itu terjadi, kamu cuma perlu bangkit dan gas lagi. Jangan sampai menyerah karena terjatuh. Toh kamu sudah pakai pelindung tubuh lengkap, bukan? Tentunya resiko cedera akibat terjatuh bisa diminimalkan.
Terakhir yang tidak kalah penting, nikmatilah momen berkendara offroad dan bersenang-senanglah. Ingat, sebaiknya saat belajar naik motor trail tidak sendiri. Ajaklah orang lain yang lebih mahir, agar bisa membantu kamu bila terjadi masalah.
Itulah tadi tips naik motor offroad buat pemula. Buat kamu yang tertarik memiliki motor trail, pilihannya cukup banyak. Khusus kelas entry level ada Yamaha WR155R, Kawasaki KLX 150, Honda CRF 150L, dan lain-lain.
Salah satu keuntungan dari memilik motor trail entry level, performa mesinnya tidak terlalu buas. Kemudian bobotnya juga relatif lebih ringan, sehingga pemula tidak sulit beradaptasi.
Untuk informasi penting seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!