Tips Persiapan Liburan Bareng Anak Menggunakan Mobil Pribadi, Enggak Ribet Kok!

by Ivan
Tips persiana liburan bareng anak menggunakan mobil

Yeay momen akhir tahun semakin dekat, mempersiapkan liburan bareng segenap anggota keluarga tentu menyenangkan. Namun Anda wajib memahami tips persiapan liburan jika pilihannya ialah menggunakan mobil pribadi.

Secara spesifik akan kami sampaikan tips persiapan liburan bareng anak pakai mobil pribadi. Hal ini menjadi penting, sehingga momentum liburan yang seharusnya menyenangkan tidak berubah menjadi hal yang menyedihkan jika Anda tidak memberi petunjuk yang benar bagi seluruh awak kabin.

Kebanyakan keluarga biasanya sudah membuat jadwal dan destinasi wisata impiannya untuk menutup akhir tahun dengan memori yang berkesan bersama orang terkasih. Maka dari itu agar perjalanan semakin aman dan menyenangkan, termasuk bagi anak. Berikut beberapa tips persiapan liburan bareng anak menggunakan mobil pribadi:

1. Semua penumpang wajib menggunakan sabuk pengaman

Seat belt wajib dipakai semua penumpang

Seat belt wajib dipakai semua penumpang

Sebelum memulai perjalanan, sangat penting untuk memastikan sabuk pengaman telah terpasang dengan benar. Seringkali penggunaan sabuk pengaman ini difokuskan pada pengemudi dan penumpang yang duduk dibangku depan saja, padahal setiap orang yang ada di dalam mobil termasuk penumpang di baris tengah dan belakang juga perlu untuk menjaga keselamatan selama perjalanan.

Sabuk pengaman memiliki peran yang penting dalam keselamatan. Untuk itu, mobil passenger Suzuki telah dilengkapi sensor peringatan sehingga ketika sabuk pengaman belum terpasang dengan sempurna, maka lampu peringatan akan menyala. Dan pada beberapa model mobil passenger Suzuki, sensor peringatan juga sudah dilengkapi dengan fitur buzzer yang akan berbunyi untuk menghimbau agar pengguna segera memasang sabuk pengamannya.

Baca juga  3 Bahaya Suka Gonta-Ganti BBM Kendaraan

2. Gunakan Child Seat untuk keselamatan anak

Bagi pengguna mobil apapun jenisnya, membawa anak dalam perjalanan dianjurkan untuk menggunakan child seat sesuai usia untuk memastikan keselamatan dan ketenangan selama berlibur.

Pilihan child seat cukup beragam sehingga menyesuaikan kebutuhan anak di setiap umur misalnya seperti seat booster bagi anak usia remaja agar posisi sabuk pengaman nyaman digunakan. Hingga baby car seat yang khusus didesain untuk anak usia bayi hingga batita yang membutuhkan ISOFIX untuk memastikan pengamannya terpasang sempurna.

Beragam mobil keluarga seperti Suzuki seperti XL7, Toyota Avanza, Hyundai Stargazer, Honda BR-V dan lainnya sudah dirancang dengan sistem keselamatan global sehingga sudah dilengkapi ISOFIX.

ISOFIX merupakan sistem pengait pada area duduk dan belakang jok mobil yang dijadikan titik pengait child seat. Penggguna mobil Suzuki bisa menemukan ISOFIX pada baris penumpang yang umumnya berada pada baris kedua mobil. Hal ini dikarenakan statistik kecelakaan menunjukkan bahwa anak-anak lebih aman bila ditempatkan pada baris kedua daripada di jok baris pertama.

Baca juga  Resiko Rem Tangan Terlalu Lama Digunakan, Benarkah Bisa Bikin Copot?

3. Manfaatkan fitur Childproof Rear Door Lock di pintu penumpang

Fitur Childproof Rear Door Lock wajib diaktifkan

Fitur Childproof Rear Door Lock wajib diaktifkan

Selama perjalanan, baik dekat maupun jauh, anak-anak dianjurkan untuk duduk di kursi baris tengah agar memiliki ruang gerak yang lebih luas.

Meskipun dianjurkan untuk duduk secara mandiri, posisi duduk anak selama perjalanan sebaiknya berada dekat dengan orang dewasa agar tetap berada dalam jangkauan dan pantauan.

Posisi ini juga dapat menghindari kejadian anak bermain dengan sabuk pengaman atau melepas sabuk pengamannya. Selain memperhatikan sabuk pengaman yang selalu terpasang, penting pula untuk memastikan bahwa pintu dan kaca jendela baris penumpang telah terkunci dengan sempurna untuk mengantisipasi anak membukanya ketika mobil masih berjalan.

Pada beberapa mobil penumpang sudah disematkan fitur childproof rear door lock yang terletak pada sisi dalam pintu baris penumpang. Ketika diaktifkan, maka pintu hanya dapat dibuka dari sisi luar sehingga potensi anak membuka pintu tanpa pengawasan orang tua dapat diminimalisir.

4. Siapkan Fasilitas Hiburan untuk Anak

Baca juga  Asuransi Mobil Terima Klaim Tertimpa Reruntuhan Bangunan?

Perjalanan liburan dengan rute jarak jauh terkadang bisa sangat melelahkan, terlebih bagi anak-anak. Pasalnya psikologis anak-anak cenderung cepat merasa bosan sehingga penting untuk menjaga mood mereka dengan menyediakan hiburan di area kabin.

Falilitas hiburan yang bisa Anda pilih tentu beragam. Mulai dari mainan anak-anak, buku-buku cerita, tablet yang dilengkapi film sehingga hal ini bikin anak-anak menjadi betah sepanjang perjalanan.

5. Aktifkan fitur-fitur keselamatan di mobil

Wajib aktifkan fitur-fitur keselamatan di mobil

Wajib aktifkan fitur-fitur keselamatan di mobil

Beberapa fitur penunjang keselamatan seperti Electronic Stability Program (ESP), Anti-Lock Brake System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA), Airbag, hingga Hill Hold Control (HHC) yang telah disematkan pada mobil berperan untuk mengurangi resiko kecelakaan dan meningkatkan rasio keselamatan pengguna mobil pada kondisi-kondisi darurat yang tidak diantisipasi.

Mobil pada masa kini kebanyakan sudah dilengkapi dengan fitur yang membantu menjaga kontrol atas kendaraan dan mencegah potensi hilang kendali akibat berkurangnya traksi roda pada kondisi jalan yang kurang ideal. Bagi mereka yang berlibur menggunakan mobil pribadi dianjurkan untuk mengaktifkan dan memanfaatkan seluruh fitur keselamatan ini, selain tentunya dengan tetap menjaga gaya menyetir yang aman dan tetap waspada.

Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika