Tips Ringan Mudik Lebaran, Motor Anti Mbrebet Dijalan!

by Baghendra Lodra
Tips aman mudik lebaran pakai motor

MoladinTips ringan mudik lebaran, pastinya menjadikan mudik lebih aman dan nyaman. Mudik menggunakan motor sebenarnya tidak dianjurkan, selain karena melelahkan juga dinilai berbahaya. Tetapi tradisi mudik lebaran menggunakan motor sepertinya sulit ditinggalkan, mengingat tiap tahun masih banyak bikers berbondong-bondong menjalankan tradisi ini.

Supaya aman dan nyaman selama perjalanan, ada baiknya Moladiners lakukan pengecekan tunggangan terlebih dahulu. Terutama buat motor yang penggunanannya sudah lebih dari tiga tahun, atau yang sudah lakukan modifikasi di bagian mesin.

[product product=”Yamaha Fino 125″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Fino_125_2070_76316_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-fino-125-matic-air-cooled-4-stroke-sohc-125cc” price=”Rp. 500.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Hindari Kabel Gas Macet dengan Selongsong Pelat

Pada tunggangan lawas atau yang sudah modifikasi mesin, baiknya lakukan pengecekan di bagian slang penutup karburator. Terutama kualitas karet pelindung air dan pipa penghubung kabel gas apakah kualitasnya masih bagus. Jika bagian ini bermasalah, air rawan masuk dan akan sebabkan grip gas macet.

cek kondisi kabelCek kondisi kabel gas terutama di bagian tutup karburator apakah rusak atau tidak

Baca juga  MXGP Indonesia 2019 Berlangsung Juli, Palembang dan Semarang Siap!

“Selain karet pelindung sudah getas, modifikasi mesin dengan mencangkok karburator besar termasuk yang berisiko. Apalagi ganti karburator diikuti perubahan posisi intake yang beda bentuk serta tekukan. Biasanya ujung kabel gas yang mengarah ke karburator bikin pipa penghubungnya mudah patah hingga merusak karet pelindung slang dari rembesan air,” ujar Taufik Firmansyah dari Smile Motorindo di Jl. Cirendeu Raya No 66C, Cirendeu Tangerang Selatan.

Buat Selongsong Baru

Nah, biar pipa di ujung kabel gas tersebut tidak mudah patah dan jadi penyebab kabel gas nyangkut. Ada baiknya di bagian tersebut dimaksimalkan jalurnya dengan cara membuat selongsong baru biar jalannya kabel gas lancar naik-turunnya.

“Bisa kita gunakan plat nopol bekas atau lembar plat aluminium buat selongsongnya. Plat aluminium dipotong sepanjang 10cm dengan lebar yang disesuaikan dengan bidang yang akan kita bungkus,” imbuh Taufik.

[product product=”Suzuki Nex II” images=”https://cdn.moladin.com/motor/suzuki/Suzuki_Nex_II_16375_70255_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/suzuki/suzuki-suzuki-nex-ii” price=”Rp. 550.000,-*” description=”*Dp mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Setelah potongan selesai, kemudian plat tadi dililitkan pada kabel yang rusak layaknya selongsong baru. Setelah terbungkus dengan rapih, tekuk secara perlahan agar posisi kabel gas saat berfungsi tidak mengalami hambatan. Adapun tujuan dibungkusnya kabel gas dengan selongsong baru, agar selama perjalanan mudik tidak membahayakan diri sendiri juga pengendara lain.

Baca juga  Komparasi Yamaha MT-25 dengan Duke 250, Siapa Lebih Gahar?

buat selongsong baruBikin selongsong baru dari pelat agar mainnya kabel gas lancar, juga tidak mudah kemasukan air

“Sebab jika kabel gas nyangkut, biasanya pengendara jadi mudah panik. Terutama buat pengguna motor matic yang tidak ada gigi netralnya,” wanti pria ramah ini. Untuk itu pastikan kendaraan Moladiners dalam kondisi fit jika ingin menggunakan motor sebagai alat transportasi mudik, apalagi jika harus menempuh jarak yang jauh. Tips ringan mudik lebaran ini semoga bermanfaat. Ingat Motor! Ingat Moladin!

Baca Juga:

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika