Penantian atas harga bZ4X usai sudah. Alhasil, sekarang konsumen sudah bisa melakukan pembelian mobil listrik tersebut dengan tenang.
Hanya saja pengumumannya tidak dilakukan di Indonesia, melainkan di luar negeri. Banderol mobil listrik Toyota tersebut mulai 42.000 dollar di Amerika atau setara Rp 602 jutaan.
Kemudian di Jepang, rival dari Hyundai Ioniq 5 tersebut dijual 6,000,000 Yen atau setara Rp 670 jutaan. Walau demikian di Negeri Sakura, bZ4X bakal dipinjamkan ke konsumen melalui fitur KINTO. Ini mencegah kekhawatiran masyakarat Jepang atas manajemen daur ulang baterai mobil listrik.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Hingga saat ini, harga bZ4X memang belum diumumkan. Walau begitu, Toyota siap memasukkannya ke Tanah Air.
“Kami sedang mendiskusikan bagaimana pemasarannya. Detail mengenai penjualan dan sebagainya, nanti ditunggu, pada saatnya akan diinformasikan,” kata Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandi.
143 Unit Toyota bZ4X Pasti Masuk Indonesia
Mobil listrik Toyota bZ4X siap digunakan untuk kendaraan di KTT G20 Indonesia
Sambil menunggu peluncuran Toyota bZ4X di Tanah Air, pabrikan berlogo T menyiapkan proses impornya terlebih dulu. Total ada 143 unit yang bakal masuk Indonesia.
Seluruh mobil listrik tersebut, siap menjadi kendaraan resmi untuk ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Pelaksanaannya berlansung pada November 2022.
“bZ4X yang merupakan model BEV pertama Toyota telah disetujui menjadi bagian dari mobil delegasi resmi G20. Hal ini merupakan wujud komitmen Toyota dalam mewujudkan netralitas karbon,” seperti dikutip dari rilis resmi Toyota.
Menurut Anton, persiapan bZ4X dalam mensukseskan G20 saat ini bukan cuma soal impor mobil. Melainkan juga terkait infrastruktur, fasilitas charging, after sales, sparepart, hingga pelatihan driver.
Wajar, karena mobil listrik memang berbeda jauh dibanding mobil konvensional. Tidak hanya masalah penggunaan baterai sebagai sumber tenaga, tapi juga rasa berkendara.
Bicara spesifikasi, Toyota bZ4X memang pas jadi lawan untuk Hyundai Ioniq 5. Mobil ini bergaya SUV dan mempunyai kapasitas 71,4 kWh, sehingga bisa membuatnya melaju hingga 405 Km.
Tidak ketinggalan, hadir fitur Toyota Safety Sense 3.0. Ada pula head unit layar sentuh besar berukuran 12,3 inci, hingga Qi Wireless Charging.
Itulah tadi bahasan soal harga bZ4X di luar negeri. Kira-kira saat masuk Indonesia, apakah banderolnya tidak beda jauh? Kalau iya kisaran Rp 600 jutaan, maka akan sangat menarik. Pasalnya, banderol tersebut lebih murah dari Hyundai Ioniq 5 selaku kompetitor.
Kemungkinan lain, bisa jadi juga Toyota bZ4X masuk Indonesia dengan cara dipinjamkan melalui fitur KINTO seperti di Jepang. Bila benar begitu, tentu harganya akan lebih murah lagi. Pasalnya mobil tersebut bisa dikendarai konsumen dengan sistem pinjaman dengan jarak tempuh tertentu. Menarik?
Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!
