Trend motorhome Toyota Rangga juga mewabah di Thailand. Toyota Rangga yang dihadirkan Toyota untuk pasar Asia ini memang menghadirkan konsep baru sebagai kendaraan multifungsi.
Nah baru-baru ini perusahaahn karoseri Carryboy di Thailand yang terkenal dengan modifikasi kendaraan RV (Recreational Vehicle) baru saja menelurkan beberapa karya motorhome yang berbasis Toyota Hilux Champ, alias Toyota Rangga.
Carryboy memodifikasi Toyota Hilux Champ (sebutan Toyota Rangga di Thailand) menjadi motorhome yang lengkap dengan berbagai fitur. Meski ukurannya lebih kecil dibandingkan motorhome pada umumnya, kendaraan ini tetap menawarkan kenyamanan maksimal.
Tersedia ruang tidur yang dapat menampung hingga 6 orang, panel atap transparan Skyview, serta atap solar panel berkapasitas 500 watt. Selain itu, ada juga fitur tambahan seperti tenda elektrik, tangga yang dapat dibuka otomatis, serta generator dengan daya 3.300 watt.
Bagian dalam motorhome ini dilengkapi dengan meja makan, sofa, kabinet dengan televisi di atasnya, serta kamar mandi dengan toilet dan shower yang terpisah. Kapasitas air bersih mencapai 120 liter, dan baterai yang disediakan memiliki kapasitas hingga 9.600 wH.
Untuk kenyamanan tambahan, ada pilihan dapur geser, pendingin udara, dan sistem suspensi udara dengan daya baterai yang bisa di-upgrade hingga 28.800 wH.
Di Thailand, biaya untuk mengkonversi mobil ini mencapai sekitar 60.400 dolar AS, atau berkisar Rp 900 jutaan. Biaya tersebut tentu saja berbeda-beda tergantung isi dan ubahan yang dilakukan untuk membuat mobil tersebut menjadi sebuah motorhome yang layak ditempati dan diajak berpetualang.
Biaya Bikin Motorhome Toyota Rangga di Indonesia
Di Indonesia sendiri Toyota Rangga Motorhome, juga pernah dipamerkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) bekerja sama dengan karoseri Delima Mandiri asal Bogor.
Motorhome Toyota Rangga besutan karoseri Delima Motor tersebut memiliki dimensi panjang 3,5 meter dan tinggi 2,6 meter, dengan kabin yang memungkinkan orang dewasa berdiri tegak. Di dalamnya terdapat sofa bed, tempat tidur anak di bagian atas, meja, lemari penyimpanan, sink untuk mencuci, serta toilet portabel (cassette toilet).
Selain itu terdapat sumber listrik berasal dari baterai lithium ion berkapasitas 12V/200A, yang bisa bertahan hingga tiga hari dengan dukungan panel surya di atap motorhome.
Untuk kenyamanan tambahan, motorhome ini dilengkapi dengan awning di sisi kiri yang berfungsi sebagai teras, serta dapur di bagian belakang untuk memasak. “Biaya konversi menjadi motorhome ini sekitar Rp 295 juta, dengan waktu pengerjaan sekitar 4 bulan,” kata Abdul Rojak, Marketing Delima Mandiri.
Demikian ulasan Trend Motorhome Toyota Rangga. Simak terus Moldin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
