Kamis, Maret 28, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

3 Cara Upgrade CVT Mio M3, Akselerasi Semakin Cepat!

by Baghendra Lodra
upgrade cvt mio m3

Upgrade CVT Mio M3 – Modifikasi merupakan hal yang lazim dilakukan oleh pecinta otomotif. Bukan cuma tampilan, modifikasi juga bisa merambah ke sektor mesin dan transmisi.

Tujuan modifikasi yang terakhir disebutkan tersebut untuk meningkatkan performa motor matik kesayangan. Alhasil berkendara dengannya jadi semakin menyenangkan.

Bagaimana cara upgrade Motor Yamaha Mio untuk bagian CVT? Tidak sulit, ikuti langkah-langkahnya dengan simak bahasan berikut:

1. Ganti Roller Milik Xeon Karburator

upgrade cvt mio m3

Ilustrasi roller Xeon

Cara upgrade CVT Yamaha Mio M3 yang paling mudah dan murah, ganti roller dengan milik Xeon Karburator. Modalnya cuma Rp50 ribuan.

Hal ini dikarenakan, rooler Xeon memiliki bobot yang lebih ringan yaitu 10 gram. Efeknya tarikan lebih mantap.

Kalau mau incar top speed, maka gantilah enam roller tersebut sekaligus. Sementara buat kamu yang ingin akselerasi di putaran mesin bawah, bisa kombinasikan tiga pakai punya Xeon dan sisanya tetap pertahankan roller Mio M3.

Dapat pula mengaplikasikan roller aftermarket, misal punya LHK. Hanya saja yang perlu diingat, jangan pakai roller terlalu ringan. Minimal gunakan ukuran 10 gram supaya top speed tidak jadi korban.

Baca juga  3 Cara untuk Hasilkan Pernis Cat Motor yang Bagus

Baca juga:

2. Ganti Per Kampas Kopling Motor ke 1.000 atau 1.500 RPM.

per kampas ganda

Per kampas kopling atau per kampas ganda perlu diganti untuk akselerasi Mio M3 semakin mantap

Setelah roller beres, kamu bisa upgrade CVT Mio M3 dengan mengganti per kampas kopling. Bila versi standar spesifikasinya kurang lebih 800 rpm, maka sebaiknya diganti dengan 1.000 atau 1.500 rpm.

Tujuannya untuk menunjang akselerasi dan menghilangkan gejala mesin gredek saat buka gas pertama kali. Meski demikian, ganti per kampas kopling bukan berarti tanpa resiko. Salah satunya, konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.

Harga ganti per kampas kopling ini sekitar Rp35 ribu. Dalam mengganti per kampas kopling, tipsnya jangan pilih yang terlalu keras. Maksimal 1.500 rpm. 

Selain membuat motor jadi lebih boros, per kampas kopling yang keras juga menyebabkan aus lebih cepat.

3. Per CVT Pakai Punya Vario 125

upgrade cvt mio m3

ilustrasi per cvt

Supaya tarikan Mio M3 lebih mantap, selanjutnya kamu perlu mengganti per CVT. Kamu bisa pilih milik Honda Vario 150. Soal spesifikasinya, samakan dengan per kampas kopling yaitu 1.000 – 1.500 rpm.

Baca juga  Review Suzuki Nex 2 Elegant Premium, Varian Termahal

Harga per CVT ini juga tidak mahal, cuma Rp85 ribuan untuk merek Kitaco. 

Dengan berbagai ubahan per, maka fan belt tampak lebih ketat.  Namun ini tidak perlu diutak-atik. Fan belt yang terlihat kencang merupakan setingan terbaik supaya mesin motor Mio M3 kamu bisa lebih mantap tarikannya. 

Tips Upgrade CVT Mio M3

Tiga cara upgrade CVT Mio M3 tersebut sudah lebih dari cukup untuk membuat akselerasi motor semakin mantap. Kamu hanya cukup ganti per kampas kopling, per CVT, dan roller. Soal harga, juga tidak lebih dari Rp 300 ribu. Jadi, masih sangat terjangkau.

Ingat, tidak perlu terlalu banyak ubahan untuk motor matik yang penggunaannya harian. Modifikasinya yang penting nyaman untuk berkendara. Kecuali kamu mau ikut balapan, beda lagi ubahannya!

Penggantian komponen di CVT tersebut juga bisa menyebabkan usia komponen lain jadi lebih cepat aus. Hal ini lantaran, tidak sesuai dengan standarnya. Jadi kalau kamu sudah melakukan modifikasi motor terutama dibagian CVT, maka harus lebih rajin merawat motor.

Baca juga  Pilihan Warna Honda Vario 150 Terbaru, Semakin Mentereng

Cara merawat dengan baik dan benar, salah satunya dengan melakukan servis berkala. Lalu setelah upgrade CVT Mio M3, kamu juga wajib lebih peka terhadap keluhan yang disampaikan oleh motor. Ambil contoh tiba-tiba tenaga kurang, segeralah cek ke bengkel, jangan sampai terlambat karena bisa jadi ada masalah penting.

Kemudian isi bensin dengan bahan bakar RON minimal 90. Jangan pakai premium, karena bisa menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna di dalam mesin. 

Terkahir untuk merawat motor yang sudah dimodifikasi, tidaklah melulu soal mesin. Kamu juga perlu merawat dengan mengisi tekanan angin ban yang sesuai. Lalu bersihkan motor secara rutin dengan cara mencucinya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika