Vespa S 125, Si Mini Yang Gesit Di Jalanan

Moladin – Moladiners, memilih motor yang tepat sama halnya memilih jodoh. Tidak boleh grasa-grusu dan mempertimbangkan bobot dan bebetnya. Motor harus mampu bergerak gesit di jalanan dan memiliki performa yang cukup unggul. Selain itu, motor juga wajib memiliki ciri khas seperti yang diberikan oleh Vespa S 125.

Desain yang Kekinian Cocok untuk Anak Muda

spedometer verspa s Spedometer canggih berkaya klasik | Foto: Moladin

Tidak bisa ditampik lagi kalau Vespa memang selalu identik dengan motor desain kuno yang tidak cocok dengan anak muda. Bodi terlihat kaku dan tidak bisa digunakan untuk menunjang penampilan. Anggapan itu sudah usang Moladiners, pasalnya, Vespa terus memperbarui produk yang dilepas ke pasaran.

Varian Vespa S 125 memiliki desain yang lebih kekinian di beberapa sisi. Hal ini dilakukan untuk membuang kesan pasca PD II atau tahun 1950-an. Secara umum bodi tipe monocoque berbahan plat besi ini terlihat sangat klasik. Namun, elemen rodanya yang baru membuatnya lebih sporty dan kekinian.

[product product=”Vespa S 125″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/vespa/Vespa_S_125_9938_57339_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/vespa/vespa-vespa-s-2017-matic-i-get-4-langkah-silinder-tunggal-dengan-3-katup-125cc” price=”Rp. 1.432.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Sisi retro yang masih dipertahankan oleh Vespa adalah lampu sein yang berbentuk kotak agak kaku. Spion berbentuk bulat seperti pendahulunya. Logo strip S juga menjadi ciri khas di tebeng yang dimiliki motor. Bagian klasik lain dari motor yang tetap dipertahankan berada di spedometer meski teknologinya sudah canggih.

Singkatnya, Vespa S 125 ini ingin mengawinkan desain klasiknya yang menjadi ciri khas. Namun, mereka juga mau bermain-main dengan desain sporty mengingat target pasar dari motor ini adalah anak muda perkotaan yang ingin bergerak gesit di jalanan.

Mesin Tidak Berisik dan Bikin Gesit di Jalanan

mesin vespa s 125cc Mesin 125cc bikin laju motornya gesit | Foto: Moladin

Hal paling ngeselin saat naik Vespa versi lawas adalah suara mesinnya yang sangat menggelegar. Selain itu getaran dari mesin saat digunakan berpacu di jalanan juga cukup besar. Moladiners pasti pernah merasakan hal itu dan saat berada di jalanan merasa tidak nyaman lantaran mengganggu orang yang ada di sekitarnya.

Sadar dengan kekurangan yang cukup besar ini, Vespa mulai mengganti mesin yang dipakai untuk seri S 125cc ini. Motor ini mampu meredam bunyi dari mesin yang bergerak dan getarannya jadi kecil. Dengan perubahan cukup masif ini Moladiners bisa nyaman berkendara di jalanan tanpa takut bising.

Dengan bodi yang tidak terlalu besar, dan mesin yang cukup mumpuni, pergerakan di jalanan bisa dilakukan dengan lebih lancar. Apalagi kalau Moladiners berada di kawasan perkotaan dan jalanannya padat. Bodi mungil bisa dengan gesit bergerak sampai ke tujuan.

Barangkali yang agak disayangkan dari Vespa S 125 ini percepatan mesinnya dalam bergerak. Kalau Anda berada pada kecepatan rendah dan ingin ngebut, mesin akan merespons cukup lama agar kecepatannya naik dan Moladiners bisa bergerak dengan lebih gesit.

[product product=”Vespa Primavera 150 New” images=”https://cdn.moladin.com/motor/vespa/Vespa_Primavera_150_New_9937_86200_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/vespa/vespa-vespa-primavera-2017-matic-3-katup-4-tak-silinder-tunggal-150cc” price=”Rp. 1.750.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Cocok untuk Berkendara Sendirian

backlamp vespa s Cocok untuk berkendara sendirian | Foto: Moladin

Kalau Anda berkendara sendiri menggunakan Vespa S 125, pergerakan bisa dilakukan dengan lebih cepat. Sayangnya kalau menggunakan boncengan, kemungkinan terjadi kenaikan percepatan mesin akan rendah. Jadi, harus bersabar hingga mesin bekerja dengan maksimal.

Suspensi cukup baik mengingat roda dari Vespa sangat kecil. Kalau digunakan berboncengan mungkin tekanan akan lebih besar dan memberikan getaran agak lebih besar. Moladiners disarankan agar mengurangi kecepatan agar tetap nyaman berkendara.

Jok ada pembagian antara depan dan belakang serta desainnya mengerucut seperti buntut tawon. Bagian belakang agak tinggi sehingga penumpang kadang tergelincir ke depan dan membuat pengendara jadi memiliki sedikit tempat duduk.

Konsumsi Bahan Bakar yang Hemat

vespa s irit bahan bakar Irit bahan bakar | Foto: Moladin

Barangkali salah satu teknologi terbaru dari Vespa yang butuh diekspos agar dikenal lebih banyak calon pengguna adalah I-GET. Teknologi yang disematkan pada varian terbaru termasuk Vespa S 125 ini membuat konsumsi bahan bakarnya jadi lebih hemat sehingga cocok untuk perjalanan jauh.

Dengan pengujian di jalanan kota yang padat dan kadang macet, satu liter bahan bakar bisa digunakan untuk menempuh jarak sekitar 38 kilometer. Konsumsi ini akan lebih baik lagi kalau digunakan di kota yang lengang atau pedesaan yang jalanannya cenderung lebih lengang.

Memiliki Fitur Unggulan yang Disematkan

Vespa S 125 pakai sistem pengereman Ventilated Disc | Foto: Moladin

Berkendara dengan motor mungil tentu berisiko memicu rasa lelah berlebihan. Mengetahui hal ini Vespa menyematkan Pillion Footrest yang bisa digunakan untuk pijakan selama berkendara.

Untuk starter kendaraan, Vespa S 125 juga sudah dilengkapi fitur Electric Start. Moladiners tinggal menekan tombol start dan motor bisa digunakan.

[product product=”Vespa LX 125″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/vespa/Vespa_LX_125_9933_85990_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/vespa/vespa-vespa-lx-2017-matic-i-get-4-stroke-3-valves-single-cylinder-125cc” price=”Rp. 1.362.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Terakhir, Vespa S 125 juga memiliki sistem pengereman Ventilated Disc di bagian depan dan Drum Brake di bagian belakang untuk menghentikan kelajuan yang sangat tinggi dengan cepat.

Demikianlah ulasan tentang Vespa S 125, semoga bisa Moladiners gunakan sebagai referensi sebelum memutuskan untuk membeli motor yang sesuai dengan keinginan. Vespa S 125 bisa jadi pilihan kalau Moladiners berada di kota besar dan ingin bergerak dengan lincah.