Warna mobil dan perawatannya. Yup, masih banyak pemilik mobil yang belum mengetahui bahwa ada beberapa warna mobil yang perawatanya berbeda dengan warna pada umumnya.
Berbicara warna mobil tentu setiap orang mempunyai selera yang berbeda-beda. Ada yang suka warna gelap dan ada yang suka warna terang. Bahkan, ada juga yang lebih condong ke warna doff atau matte.
Ada beberapa warna mobil yang familiar, seperti hitam, putih, silver, abu-abu, biru, merah dan hijau. Namun begitu, warna-warna tersebut juga dikembangkan oleh masing-masing pabrikan mobil sehingga mempunyai ciri khas dari merek tersebut.
“Setiap merek mempunyai ciri khas masing-masing warna, seperti contohnya warna merah. Untuk warna merah Mazda berbeda dengan warna merah Honda atau Toyota. Berbeda lagi dengan warna doff, kalau doff ya kebanyakan lebih mirip,” ungkap Listyo, salah satu mekanik bengkel body yang melayani asuransi mobil di Kawasan Tangerang Selatan (28/9/2022).
Listyo juga mengungkapkan bahwa ada beberapa jenis warna cat yang membutuhkan perawatan berbeda dengan warna pada umumnya. Misalnya saja warna metallic dengan warna doff.
“Beda untuk warna metallic dan warna doff untuk perawatannya. Salah satunya adalah saat mencuci mobil, untuk warna doff sabunnya yang tanpa wax, sedangkan warna metallic yang mengandung wax. Sebab, wax berfungsi untuk mengkilapkan cat mobil,” imbuh Sulistyo.
Jenis Cat Mobil
-
Metallic
Jenis cat mobil metallic merupakan jenis cat yang lazim digunakan hampir semua pabrikan otomotif. Jenis cat ini sifatnya mengkilap.
Perawatan dari cat mobil jenis metallic tidak begitu rumit. Untuk mencuci mobil dengan cat ini, cukup menggunakan shampo dengan kandungan PH yang netral. Bahkan disarankan shampo yang digunakan mengandung wax agar tampilan cat lebih mengkilap.
-
Doff/Matte
Jenis cat doff atau matte mempunyai tampilan tidak mengkilap. Awalnya cat ini banyak digunakan untuk kendaraan TNI atau Polri. Namun, seiring perkembangan tren otomotif, jenis cat ini juga banyak digunakan oleh pabrikan otomotif. Contohnya Hyundai Ioniq 5.
“Untuk perawatan cat doff, pemilik mobil masih banyak yang lengah dengan menggunakan jenis shampo yang mengandung wax. Padahal kandungan wax diperuntukan untuk cat metallic,” ujar Nugie, pemilik bengkel restorasi bodi mobil di Pamulang.
Warna Mobil Yang Susah Dirawat
Ada beberapa warna mobil dan perawatannya susah. Yang pertama adalah warna doff. Yup, warna doff memang memerlukan perawatan yang lebih ekstra ketimbang warna metallic. Salah satu contohnya adalah jika mobil dengan warna doff tergores maka tidak bisa diperbaiki alias harus dicat ulang.
“Mobil dengan warna doff memang sedang tren, namun jika tergores maka tidak bisa diperbaiki atau dipoles karena bisa membuat rusak bagian sekitarnya, baiknya dicat ulang,” jelas Sulistyo.
Lalu, bagaimana dengan warna metallic. Pada dasarnya perawatan semua cat metallic pada mobil sama, namun jenis warnanya yang susah jika harus ada perbaikan. Contohnya adalah warna merah pada mobil Mazda atau soul red. Warna merahnya merupakan ciri khas dari pabrikan Mazda yang tidak dimiliki oleh pabrikan otomotif lain.
“Warna merah pada Mazda itu elegan , namun tidak semua bengkel restorasi body punya cat merahnya. Yang bisa ya bengkel resmi atau bengkel asuransi yang sudah kerjasama dengan Mazda,” imbuh Sulistyo.
Selain warna merah kepunyaan Mazda, warna putih juga rentan cepat kusam jika pemilik mobil tidak rajin mencucinya. Bagian-bagian sudut yang bersentuhan dengan karet jendela, bagian bawah body mobil itu rawan munculnya kotoran yang akan membekas jika tidak rajin dibersihkan.
“Warna putih sejak era 2000-an menjadi tren, padahal sebelumnya orang tidak mau pakai mobil dengan warna putih karena mirip dengan ambulans. Nah bagi pemilik mobil dengan warna putih harus rajin mencuci mobil karena akan cepat terlihat kusam jika dibiarkan terlalu lama debu atau kotoran lain menempel,” jelas Sulistyo.
Tidak berbeda jauh dengan warna putih, warna hitam yang notabennya banyak disukai orang juga mudah terlihat kusam jika debu dibiarkan menempel terlalu lama. Bahkan mobil warna hitam debunya tebal, sekilas tampak seperti makanan rendang.
“Banyak orang berpikiran warna hitam bisa menyamarkan debu, jadi tidak perlu sering mencuci mobil. Itu tidak benar. Warna hitam justru akan mudah terlihat kusam jika ada debu yang menempel. yang samar itu warna silver dan warna abu-abu tua,” terang Sulistyo.
Warna Mobil Netral Lebih Mudah Laku
Meski banyak mobil baru muncul dengan warna-warna terang seperi kuning, hijau muda, biru, atau warna-warna pastel. Tetap saja yang paling laku adalah mobil dengan warna netral seperti hitam, putih, silver, dan abu-abu. Bukan tanpa alasan, karena warna tersebut digolongkan sebagai warna aman yang kemungkinan besar semua orang suka. Beda dengan warna kuning, biru, dan merah yang mungkin hanya disukai oleh sebagian kalangan saja.
Oleh karenanya, harga mobil bekas dengan warna netral tergolong masih stabil dibandingkan warna cerah. Jadi, kalau kamu mau memilih warna mobil, pertimbangkan juga harga jual kembalinya ya. Tentunya juga, warna mobil dan perawatannya harus diperhatikan. Kalau pilih warna netral, tapi tidak pernah dirawat, pasti harga jual kembalinya juga bisa berkurang.
“Warna netral masih lebih laku dibanding warna cerah. Karena kan warna cerah itu lebih segmented ya pasarnya, jadi tidak semua orang menyukainya,” tegas Bobby, salah satu penjual mobil bekas di Cirendeu.
Moladiners, itulah ulasan mengenai warna mobil dan perawatannya. Mobil kamu warna apa? Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.