Waspada Naik Motor Jelang Buka Puasa, Rawan Kecelakaan!

by Baghendra Lodra
naik motor jelang buka puasa

Sebagai pengendara motor, kamu harus hati-hati ketika naik motor jelang buka puasa. Pasalnya di waktu atau jam tersebut, kecelakaan rawan terjadi.

Menurut Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM), Johanes Lucky, jam buka puasa memiliki tingkat kerawanan tersendiri. Ambil contoh di jalan-jalan biasanya banyak pengendara yang memacu kendaraannya lebih cepat karena ingin sampai rumah.

Kemudian banyak pasar tumpah yang menjual jajanan buka puasa, sehingga jalan jadi menyempit di beberapa titik. Belum lagi ada pengendara yang tiba-tiba menepi untuk membeli jajanan tersebut.

“Itu yang disebut sebagai perubahan lingkungan. Di beberapa titik dan jam-jam tertentu ada perubahan lalu lintas, misalnya jam ngabuburit atau buka puasa,” kata Lucky.

Di sisi lain, kondisi tubuh kita sebagai pengendara yang berpuasa tentu pada sore hari sedang lelah-lelahnya. Habis bekerja, kemudian kondisi fisik juga lapar. Maka kombinasi semua itu bisa menyebabkan potensi kecelakaan jadi lebih besar.

Lalu apa yang bisa dilakukan sebagai pengendara? Menurut Lucky, cara terbaik adalah melakukan persiapan lebih ketika berkendara.

Baca juga  Ingin Sewa Motor di Jogja? Ikuti Tips Berikut

Persiapan seperti apa yang bisa mencegah kecelakaan saat naik motor jelang buka puasa? Simak bahasan berikut:

Nikmati Berkendara Motor di Bulan Puasa Bisa Cegah Kecelakaan

naik motor jelang buka puasa

Menikmati berkendara bisa meningkatkan konsentrasi

Ketika naik motor di jam buka puasa, kamu tidak boleh terburu-buru. Menurut Lucky, cara terbaik adalah menikmati proses berkendara dan berpikir positif.

Jadi ketika bertemu kemacetan, kamu tidak ingin terburu-buru untuk sampai rumah yang tentu bisa mencegah resiko kecelakaan. Ingatlah, lebih penting untuk selamat di jalan sehingga aman sampai rumah.

“Kalau berkendara lebih dinikmati, itu bisa membuat kondisi kita tenang,” kata Lucky.

Selain itu, kamu juga perlu mempersiapkan fisik yang baik selama berkendara di bulan puasa. Caranya bisa dengan mengatur ulang waktu tidur supaya kebutuhan tidur tercukupi, misal dengan tidur lebih awal.

Pasalnya bila kurang tidur, efeknya sangat banyak untuk pengendara. Mulai dari mengurangi konsentrasi, meningkatkan kecemasan, sehinga kamu ragu-ragu dalam mengambil keputusan saat naik motor di jalan.

Kamu pun harus memperbaiki makanan dan minuman yang dikonsumsi selama berpuasa. Pastikan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi. Buah, sayur, dan vitamin harus diperbanyak. Begitu juga dengan air, agar terhindar dari dehidrasi saat berkendara dan konsentrasi bisa meningkat.

Baca juga  7 Rambu Lalu Lintas yang Sering Dilanggar, Kok Bisa?

Jika memang kamu dalam kondisi lelah, ada baiknya jangan memaksakan berkendara saat jam ngabuburit. Sebaiknya kamu beristirahat dulu di tempat kerja atau kantor. Lalu setelah sudah jam buka, dan ada makanan yang masuk, barulah pulang ke rumah.

Itulah tadi tips berkendara motor di bulan Ramadan agar terhindar dari kecelakaan, khususnya buat kamu yang berpuasa. Semoga bermanfaat!

Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika