Dalam komparasi ini kami akan mengulas perseteruan Wuling Almaz Hybrid vs Almaz RS. Keduanya memang menjadi idola mobil SUV Cina di Indonesia dan berasal dari merek lima berlian.
Sebagai informasi, Wuling Almaz Hybrid menjadi varian baru dari Almaz Series di Indonesia. Basisnya pakai Wuling Almaz RS, namun mengalami sejumlah perbedaan. Diantaranya bagian eksterior, interior, fitur, dan juga mesin.
“Seri Almaz telah menjadi berlian bagi Wuling sejak pertama kali diluncurkannya pada 2019 lalu. Berbagai inovasi pun selalu melengkapi perjalanan seri SUV ini. Kini, langkah tersebut kami lanjutkan melalui peluncuran Almaz Hybrid. Perpaduan sempurna dari performa yang bertenaga, fuel efficiency dan mobilitas ramah lingkungan,” jelas Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors beberapa waktu lalu.
Benarkah Wuling Almaz Hybrid lebih irit dibanding Almaz RS? Apakah mesinnya lebih bertenaga? Lalu mana yang sebaiknya dibeli antara Wuling Almaz Hybrid vs Wuling Almaz RS? Berikut hasil review lengkapnya.
Harga Wuling Almaz Hybrid Lebih Mahal
Harga Wuling Almaz Hybrid lebih mahal dari Almaz RS
Mengulas rivalitas Wuling Almaz Hybrid vs Almaz RS yang pertama adalah dari sisi harga. Ya memang Almaz Hybrid dibanderol lebih mahal dibandingkan Almaz RS, harganya tembus Rp 470 juta (OTR Jakarta).
Sementara untuk Almaz RS tersedia dalam dua varian: EX Rp 364,1 juta (OTR Jakarta) dan Pro Rp 399,2 juta (OTR Jakarta). Murah bukan?
Wuling sendiri menggunakan Almaz RS Pro sebagai basis dari pembuatan Almaz Hybrid. Dengan tambahan sistem hibrida, harganya berbeda hingga Rp 70,8 juta. Pantaskah kira-kira uang sebesar itu dikeluarkan untuk meminang versi hybrid? Baca artikel ini sampai habis untuk dapat jawabnnya.
Daftar Harga Wuling Almaz Series
- Wuling Almaz Hybrid: Rp 470.000.000
- Wuling Almaz RS Pro: Rp 399.200.000
- Wuling Almaz RS EX: Rp 364.100.000
Desain Eksterior, Serupa Tapi Tak Sama
Almaz Hybrid punya ciri emblem Hybrid
Selain harga, ada pula perbedaan tampilan eksterior Wuling Almaz Hybrid vs Almaz RS. Sekilas kedua mobil SUV asal Cina ini memang sama, namun jika dilihat lebih dekat terdapat perbedaan.
Pada bagian grille depan, Almaz Hybrid menambahkan aksen Dynamic Blue Lines atau aksen garis biru di bempernya. Adapun aksen bemper seperti ini jika di Almaz RS pakai warna merah. Demikian pula dengan ornamen disekeliling foglamp yang juga pakai warna biru.
Ada lagi, pada bagian belakangnya terdapat emblem hybrid di pintu bagasi belakang. Oh ya, Almaz Hybrid juga pakai velg desain baru ring 18 yang dibalut ban ukuran 215/55 R18. Sementara ukuran ban Wuling Almaz RS 215/60 R17.
Selanjutnya, untuk pilihan warna juga tidak sama. Di Almaz Hybrid ada warna Starry Black, Pristine White, Aurora Silver, dan Carnelian Red. Sementara itu untuk pilihan warna Almaz RS, selain keempat yang ada di Almaz Hybrid, ditambah juga opsi kelir Dazzling Silver. Tapi kedua tipe Wuling Almaz ini sama-sama pakai konsep two tone colour.
Walau demikian untuk spesifikasi dimensi tidak ada perbedaan antara Almaz Hybrid dan RS. Sama-sama memiliki panjang 4.655 mm, lebar 1.835 mm, dan tinggi 1.760 mm.
Almaz Hybrid Tidak Ada Ban Cadangan
Almaz Hybrid tidak ada ban cadangan
Satu lagi, yang jadi perbedaan Almaz Hybrid vs Almaz RS adalah kehadiran ban cadangan. Ternyata versi hibrida tidak memiliki ban serep atau ban pengganti. Hal tersebut tentu mengurangi kenyamanan, terutama ketika ban mobil mengalami kebocoran di tengah perjalanan.
Pasalnya ban mobil Almaz Hybrid masih menggunakan tubeless biasa, bukan run flat tyre (RFT). Kalau ban RFT, bocor di tengah jalan, strukturnya masih aman untuk bisa diajak berkendara hingga ke bengkel terdekat. Sementara kalau ban tubeless biasa bocor, tentu tidak layak untuk dipakai berkendara lagi.
Tidak adanya ban cadangan di Almaz Hybrid tentu jadi kekurangannya dibanding Almaz RS. Ini disebabkan, karena ruang bawah bagasi yang harusnya jadi tempat ban cadangan, dipakai untuk peletakkan baterai.
Kenyamanan Interior Almaz Hybrid Vs Almaz RS
Warna interior Almaz Hybrid lebih cerah pakai beige
Pembahasan rivalitas Wuling Almaz Hybrid vs Almaz RS selanjutnya adalah pada bagian interior. Di mana untuk Almaz Hybrid menyuguhkan warna beige yang cerah sehingga terlihat lebih segar dan nyaman.
Kemudian Almaz Hybrid juga pakai Digital TFT Meter Cluster baru. Beda dengan Almaz RS panel instrumennya pakai tampilan kombinasi jarum dan digital pada sisi pengemudi. Perbedaan lain untuk keduanya adalah di tuas transmisi, di mana pada versi hybrid pakai desain yang lebih mungil dan futuristik.
Untuk komponen interior lainnya sama, masih dibekali headunit 10,4 inci Lalu ada panoramic sunroof di atas. Speaker dari infinity juga hadir untuk memanjakan telinga ketika mendengar musik. Ada pula teknologi Internet of Vehicle (IoV), Wuling Indonesian Command (WIND), hingga Advanced Driver Assistant System (ADAS).
Bicara kapasitas interior, masih sama antara Almaz Hybrid dan RS bisa menampung 7 orang dengan konfigurasi tiga baris bangku.
Perbedaan lain sesungguhnya ada di rasa bantingan suspensi, ini dikarenakan Wuling memberi komponen yang berbeda. Di mana Almaz RS pakai multilink, sementara versi hybrid pakai torsion beam. Ketika kami melakukan review pakai aplikasi vibration meter dengan kecepatan konstan 15 km/jam, ternyata tidak ada efek signifikan atas ubahan suspensi itu.
Hanya saja kalau dalam hal perasaan, sepertinya Almaz Hybrid terasa sedikit lebih nyaman bantingannya dibanding Almaz RS. Impresi yang cukup aneh, karena suspensi multilink harusnya punya kualitas yang lebih baik dibanding torsion beam.
Performa Mesin Wuling Almaz Hybrid Lebih Unggul, Tes Nanjak dan Akselerasi
Performa mesin & konsumsi BBM Almaz Hybrid unggul
Berikutnya adalah membahas sektor jantung pacu yang banyak bikin penasaran. Di atas kertas Almaz Hybrid menggunakan mesin 1.999 cc N/A 4 silinder Atkinson Cycle. Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga 124 PS di 5.600 rpm dengan torsi 168 Nm pada 4.000-4.400 rpm. Kemudian mesin bensin itu digabungkan juga dengan Permanent Magnet Synchronous Motor 1,8 kW, 355 V bertenaga 174 PS dan torsi 320 Nm.
Sementara itu, Almaz RS mengusung mesin berkapasitas 1.451 cc 4 silinder DOHC DVVT Turbocharger dengan transmisi CVT. Di atas kertas, mesin itu mempunyai tenaga 142 PS di 5.200 rpm dan torsinya 250 Nm pada 1.600 rpm – 3.600 rpm.
Seperti biasanya, kami melakukan pengujian performa mesin dalam setiap komparasi mobil. kali ini kami menguji akselerasi, drag race, konsumsi BBM serta tes nanjak.
Hasilnya, saat kami melakukan tes nanjak dengan 6 penumpang dengan total berat 597 kg dengan Almaz RS, mobil ini berhasil melalui tanjakan yang pertama. Namun saat melakukan ditanjakan kedua yang lebih miring, Almaz RS gagal.
Kemudian team kami mencoba kembali dengan menggunakan momentum dan traction control dihidupkan. Hasilnya, meski terjadi wheelspin, Almaz RS berhasil melau tanjakan kedua.
Berbeda halnya dengan Almaz Hybrid. Berhasil dengan sempurna saat melibas tanjakan pertama dengan EV mode alias tenaga listrik. Namun saat akan melewati tanjakan kedua, mobil sempat mengalami wheelspin namun berhasil melewatinya.
Selanjutnya, review performa mesin Almaz Hybrid vs Almaz RS kami lanjutnya dengan uji akselerasi dan drag race. Untuk akselerasi dari 0-100 km/jam hasilnya Wuling Almaz Hybrid 9,8 detik dan Almaz RS 11 detik. Kemudian untuk hasil drag race dengan jarak 201 meter, Almaz Hybrid tercatat 10,7 detik dan Almaz RS 11,2 detik.
Konsumsi BBM Wuling Almaz Hybrid Vs Almaz RS
Wuling Almaz Hybrid bisa menghemat konsumsi BBM hingga 18,1 km/liter
Lalu untuk review konsumsi BBM Almaz Hybrid vs Almaz RS, siapa yang lebih irit? Metode pengujiannya adalah full to full. Sebelumnya kami mengisi bensin keduanya dengan RON 92 sampai penuh. Kemudian melaju bersamaan hingga jarak tempuh 79 Km.
Selanjunya bensin kami isi lagi sampai penuh. Di Wuling Almaz Hybrid cuma dibutuhkan 4,35 liter, dengan kata lain konsumsi BBM Almaz Hybrid adalah 18,1 km/liter. Ini lebih baik dibanding Wuling Almaz RS yang cuma bisa menghemat 11,6 km/liter.
Jadi sudah jelas kan, kalau Almaz Hybrid memang lebih irit dibanding Almaz RS yang pakai mesin turbo. Hal ini dimungkinkan, karena sistem hibrida pintar milik Wuling. Jadi ada momen di mana mesin bensin tidak bakal aktif, digantikan fungsinya oleh motor elektrik. Alhasil bensin tidak dipakai untuk pembakaran, dan membuatnya lebih hemat BBM.
Moladiners, itulah ulasan mengenai komparasi Wuling Almaz Hybrid vs Almaz RS. Kamu pilih mana? Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
