Selain Wuling Hong Guang MINI EV dan Macaron, mobil yang berdimensi mungil ini juga memiliki versi Cabrio alias atap terbuka. Namanya adalah MINI EV Cabrio.
Unit tersebut mengusung konsep desain soft top lipat. Di mana Wuling menargetkan menggaet kaum muda stylish yang hidup di kota modern.
Mobil listrik Cabriolet ini dibangun tetap di atas platform Wuling Hong Guang MINI EV standar, namun ditambahkan fitur yang mendukung cara berkendara menyenangkan. Dengan mengusung desain eksterior yang imut, mobil ini makin terlihat manis dengan tampilan skema warna two-tone, di bodi berwarna biru langit dan atasnya berwarna Sunset Red.
Penambahan velg palang enam, kata Wuling telah disesuaikan dengan selera generasi muda.
Sedangkan pada interior memiliki desain wrap-around, dengan skema warna abu-abu dan putih yang segar. Aksen warna dekoratif pada lingkar kemudi menambah suasana sederhana namun mewah.
Wuling Hong Guang MINI EV Cabrio memilki layar hiburan berukuran lumayan jumbo, yakni 10 inci. Layar sentuh inilah yang akan mengkoneksikan pengguna dengan dunia luar melalui jaringan internet.
Bicara mesin, Wuling Hong Guang MINI EV Cabrio diprediksi menggunakan powertrain yang sama dengan pendahulunya Wuling Hong Guang MINI EV Macaron. Sedangkan untuk penjualannya, versi Cabriolet ini rencananya dipasarkan mulai Maret 2022 di Cina.
Tentu menarik kalau mobil listrik atap terbuka tersebut dibawa pula oleh Wuling ke Indonesia. Selain karena desainnya imut, harganya juga cenderung terjangkau. Sebagai gambaran, MINI EV biasa dipasarkan dengan banderol di bawah Rp 100 juta. Maka kemungkinan banderol versi cabrio juga tidak jauh beda.
Mini EV Jadi Peluru Baru Wuling di Tahun 2022
Sosok Mini EV Cabrio
Tapi tahu kah kamu jika Wuling Hong Guang MINI EV sempat menjadi mobil listrik terlaris di China periode Januari – Februari 2021, melebihi Tesla Model 3.
Mengutip laman BBC Kamis (29/7/2021), Direktur Pelaksana Grup Riset Pasar China, Shaun Rein, mengatakan bahwa mobil besutan SAIC Motor dan General Motors (GM) itu terbukti sukses dalam menghadirkan kendaraan listrik untuk mobilitas masyarakat di sana.
Dengan diluncurkannya nanti yang versi Cabriolet atau MINI EV Cabrio, bisa jadi penjualan Wuling Hong Guang semakin meroket di tahun depan.
“Pemerintah China serius tentang pengurangan polusi dan menjadi pemimpin global dalam mengadopsi serta mempromosikan inovasi kendaraan listrik,” katanya.
Secara spesifikasi teknologi dan kapasitas baterai sekalipun Wuling Hong Guang Mini EV pastinya tertinggal jauh dengan Tesla Model 3. Tapi karena harganya yang jauh lebih terjangkau dan desainnya menjawab kebutuhan masyarakat bisa jadi ini yang membuat Wuling Hong Guang laris di pasaran.
Berdasarkan data Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA), melalui moneyball, penjualan Hong Guan Mini tercatat mencapai 43.085 unit sepanjang Januari–Februari 2021.
Pada periode yang sama, Tesla Model 3 terjual 27.531 unit. Rinciannya Hong Guang mencatatkan 25.778 unit penjualan pada Januari 2021 dan Tesla Model 3 terjual 13.843 unit.
Sedangkan di Februari Hong Guan terjual 17.307 unit, sedangkan Tesla Model 3 laku 13.688 unit. Tidak hanya sampai di bulan itu, keparkasaan Hung Guang tetap berlanjut.
Di bulan di Juni Wuling Hongguang Mini EV masih peringkat pertama penjualan mobil listrik di China paling laku di China dengan terjual 29.143 unit. Sedangkan Tesla Model 3 terjual 16.515 unit.
Sepanjang 2021 Wuling Hongguang Mini EV terjual sekitar 158.000 unit. Diperkirakan dalam beberapa bulan mendatang terus meningkat hingga mendekati angka 290.000 unit.
Demikian ulasan Wuling Honguang MINI EV Cabrio. Simak terus Moladin.com untuk mendapatkan update berita seputar otomotif.
