Jumat, Maret 29, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Yamaha MX King Vietnam Resmi Pakai Mesin 155 VVA

by Aryo Yudo Purwanto
yamaha mx king 155 vva

Sungguh menarik melihat spesifikasi Yamaha MX King Vitenam terbaru. Di negara tetangga, motor bebek sport yang dikenal dengan nama Exciter itu resmi mendapat mesin serupa dengan R15. Alhasil performanya semakin istimewa.

“Tenaga meningkat 17 persen dibanding versi 150 cc, mampu menawarkan rasa berkendara yang menyenangkan di berbagai medan, baik untuk dipakai harian hingga jarak jauh,” seperti dikutip dari rilis resmi Yamaha Vietnam, Selasa (29/12/2020).

Mesinnya kini berkubikasi 155 cc, 4 katup, SOHC, berpendingin cairan. Lalu untuk torsi yang bisa dihasilkan mencapai 14,4 Nm pada 8.000 rpm dan tenaga maksimal 17,7 hp pada 9.500 rpm. Tidak ketinggalan hadir sistem transmisi 6-percepatan.

Bila masuk Indonesia nanti, maka performa tersebut jadi yang terbaik di kelas motor bebek sport. Kompetitor seperti Honda Supra GTR 150 dipastikan kalah telak. Pasalnya motor berlogo sayap cuma bisa mengeluarkan torsi 14,2 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga 16,09 hp pada 9.000 rpm.

Ingin tahu detail spesifikasi Yamaha MX King Vietnam? Apa saja yang berubah? Simak bahasan berikut:

Baca juga  5 Kelebihan Yamaha Vixion Dibanding CB150R dan GSX-150

Fitur-Fitur Modern Hadir di MX King Vietnam

yamaha mx king vietnam

Ada keyless, power charger, hingga assist & slipper clutch di Yamaha Exciter 155 VVA

Di samping mesin, Yamaha Exciter atau MX King 155 VVA yang dijual di Vitenam mendapat banyak sekali tambahan fitur modern. Sebut saja assist & slipper clutch seperti milik R15.

Assist berguna meringankan kopling, sehingga tangan lebih nyaman saat berada di kemacetan. Sementara slipper clutch mampu mencegah roda belakang selip saat pengendara menurunkan gigi terlalu cepat.

Hadir pula sistem keyless untuk varian tertinggi yang menggantikan anak kunci konvensional. Jadi untuk mengaktifkan mesin cukup masukkan remote ke kantong, kemudian tekan dan putar kenop di dashboard. Terakhir tekan tombol starter.

Sistem keyless di motor Yamaha MX King terbaru ini juga mampu mencegah maling, lantaran sudah dilengkapi immobilizer. Lalu remote montor juga terintegrasi answer back system untuk memudahkan pencarian kendaraan di tempat parkir.

Menariknya lagi, Yamaha memberi power charger 12 Volt untuk sumber daya bila ingin melakukan pengecasan baterai smartphone sepanjang perjalanan. Letak fitur itu ada di dashboard depan sebelah kiri.

Baca juga  Yamaha MX King 155 Meluncur di Malaysia, Indonesia Kapan?

Ada pula fitur tombol engine cut off dan tombol pintas lampu jauh di MX King Vietnam, sehingga menjadikannya semakin mirip motor sport.

Tampilan Berubah Drastis

yamaha mx king 155 vva

Bagian buritan kini mengadopsi tampilan punya R15

Desain Exciter 155 VVA atau MX King Vietnam, ikut direvisi. Lampu depan kini dibuat dalam dua posisi. Ada yang di batok berbentuk pipih seperti garis horizontal. Ada pula lampu jauh yang terletak di tameng, terintegrasi dengan daytime running light (DRL).

Bagian belakang motor bebek tersebut dirancang semakin ramping layaknya Yamaha R15. Lampu rem bentuknya vertikal. Kemudian sepatbor belakang juga berubah pakai gaya menggantung. 

Kaki-kaki pun mendapat revisi, kini ukurannya bertambah panjang 10 mm menjadi 100 mm. Begitu pula untuk cakram depan menggunakan kaliper dua piston sehingga diklaim bisa mengoptimalkan pengereman 17 persen lebih baik.

Sektor tangki pun diperluas. Kini kapasitasnya mencapai 5,4 liter. Alhasil dalam kondisi penuh, diklaim bisa membawa MX King Vietnam ini melaju hingga 265 Km.

Baca juga  9 Rekomendasi Motor Bekas Rp 5 Jutaan, Buat Harian

Bicara harga, Yamaha Exciter 155 atau MX King Vietnam dijual dengan banderol 49,990,000 VND atau setara Rp 30 jutaan. Menariknya lagi, kehadiran versi terbaru ini tidak menghapuskan eksistensi Exciter 150 di negara tersebut.

Kalau nanti Yamaha MX King 155 VVA masuk Indonesia, apakah kamu tertarik meminangnya? Bila benar hadir, tentu Honda Supra GTR 150 wajib waspada!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika