10 Tips Melintasi Aquaplaning di Jalan Tol dan Daftar Titik Rawannya di Tol Trans Jawa

Kali ini Moladin akan mengulas lebih detail 10 tips melintasi aquaplaning di jalan tol. Pemahaman yang baik perihal aquaplaning dan cara mengatasinya dijamin akan membuat perjalanan mudik lebaran Anda bersama keluarga akan jauh lebih aman.

Aquaplaning atau juga dikenal sebagai hydroplaning adalah kondisi di mana kendaraan kehilangan traksi atau cengkeraman pada permukaan jalan yang basah karena adanya lapisan air di antara ban dan permukaan jalan. Fenomena ini terjadi ketika ban kendaraan tidak mampu menghapus air dengan cepat dari permukaan jalan, sehingga menyebabkan ban kehilangan kontak langsung dengan jalan.

Aquaplaning biasanya terjadi saat kecepatan kendaraan cukup tinggi, terutama di jalan-jalan dengan permukaan yang datar atau sedikit miring.

Aquaplaning bisa berakibat fatal karena bisa bikin kendaraan kehilangan traksi saat melintas di permukaan jalan yang basah

Ketika ban kendaraan tidak mampu mengekstrak air dari permukaan jalan dengan cepat, air dapat menumpuk di depan ban, menciptakan lapisan air yang menghalangi kontak langsung antara ban dan aspal. Akibatnya, kendaraan kehilangan kendali atas arah dan kecepatannya.

Kondisi ini juga sangat berbahaya karena pengemudi dapat kehilangan kendali atas kendaraannya, terutama saat melakukan manuver seperti berbelok atau melakukan pengereman mendadak. Aquaplaning juga dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan untuk mengendalikan kendaraan, bahkan saat kemudi diputar ke arah yang diinginkan.

Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan, terutama jika pengemudi tidak mampu merespons dengan cepat atau tidak memiliki keterampilan pengemudi yang memadai.

Tips Melintasi Aquaplaning di Jalan Tol, no. 5 Jangan Dibiasakan!

Aquaplaning merupakan risiko besar bagi pengemudi, terutama saat melintasi tol pada kondisi hujan. Berikut adalah 10 tips melintasi aquaplaning di jalan tol yang penting untuk diperhatikan dan membantu Anda sekeluarga tetap aman berkendara saat menghadapi situasi aquaplaning di jalan tol:

1. Mengurangi kecepatan

Mengurangi kecepatan kendaraan saat kondisi jalan basah dapat membantu mengurangi risiko aquaplaning. Kecepatan yang lebih rendah memungkinkan ban untuk mengekstrak air dari permukaan jalan dengan lebih efektif.

2. Jaga Jarak

Tetaplah menjaga jarak aman dari kendaraan di depan. Ini memberi kamu lebih banyak waktu untuk bereaksi jika aquaplaning terjadi tiba-tiba dan mengurangi kemungkinan terjadinya tabrakan.

3. Hindari Gerakan Mendadak

Hindari gerakan mendadak seperti belokan tajam atau pengereman mendadak, terutama saat melintasi daerah rawan aquaplaning. Gerakan mendadak dapat meningkatkan risiko kehilangan kendali atas kendaraan.

4. Kemudi dengan Lembut

Jika kamu merasakan kendaraan terkena dampak mulai aquaplaning, kemudilah dengan lembut ke arah yang inginkan tanpa membuat gerakan mendadak. Ini dapat membantu secara perlahan mendapatkan kembali kendali atas kendaraan.

5. Jangan Gunakan Cruise Control

Tips melintasi aquaplaing di jalan tol jangan gunakan cruise control

Hindari menggunakan cruise control saat berkendara dalam kondisi basah, termasuk di tol. Cruise control dapat membuat lebih sulit untuk bereaksi secara cepat terhadap perubahan kondisi jalan, meningkatkan risiko kecelakaan akibat aquaplaning.

6. Tetap Tenang

Jika terjadi aquaplaning, penting untuk tetap tenang dan menghindari panik. Pegang erat setir kemudi dan fokuslah untuk kemudi kendaraan secara halus keluar dari situasi aquaplaning.

7. Gunakan Lampu Kendaraan

Nyalakan lampu kendaraan untuk meningkatkan visibilitas bagi mobil kamu dan pengemudi lain, terutama saat hujan lebat atau kondisi pencahayaan rendah. Hal ini membantu melihat jalan dengan lebih baik dan membuat kendaraan kamu lebih terlihat oleh orang lain.

8. Tetap Update Informasi

Perhatikan perkiraan cuaca dan kondisi jalan sebelum memulai perjalanan. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menunda perjalanan atau memilih rute alternatif jika cuaca ekstrem diharapkan.

9. Periksa Kembangan Ban

Pastikan ban yang kamu gunakan di kendaraan memiliki kedalaman kembangan yang cukup dan terisi dengan benar. Ban botak atau kurang terisi lebih rentan terhadap aquaplaning. Pertimbangkan untuk menginvestasikan dalam ban yang dirancang khusus untuk kondisi cuaca basah.

10. Berhenti Jika Perlu

Jika aquaplaning terus berlanjut dan kendaraan tidak terkendali, segera berhenti di pinggir jalan yang aman sampai kondisi membaik. Jangan terus memaksakan kendaraan dalam situasi yang berbahaya.

Lokasi Titik rawan Aquaplaning di Tol Arah Mudik

Aquaplaning menjadi momok yang menakutkan bagi para pemudik, terutama saat mereka melewati jalur tol. Di jalur tol Trans Jawa, terutama di sekitar Kabupaten Pekalongan, terdapat beberapa titik yang diyakini rawan terjadi aquaplaning.

  • Beberapa di antaranya terdapat di tol sekitar Cikarang, lalu sekitar KM 248, sebelum Tol Semarang-Batang (JSB), juga terdapat titik aquaplaning yang perlu diwaspadai.
  • Selanjutnya titik rawan aquaplaning juga terdapat di Jawa Tangah sekitar KM 326 hingga KM 337. Dimana menurut beberapa sumber yang kami himpun, di kawasan tersebut sering menjadi tempat kecelakaan karena menjadi titik lelah bagi pengemudi.
  • Salah satu titik kritis yang perlu diperhatikan adalah di KM 331, dimana sering terjadi kecelakaan tunggal akibat genangan air saat hujan.
  • Selanjutnya di tol dalam kota Semarang juga memiliki tiga titik rawan aquaplaning, yaitu di Tol Tembalang, Krapyak, dan Muktiharjo.

Demikian ulasan Tips Melintasi Aquaplaning di Jalan Tol. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa