Membeli mobil bekas seringkali menjadi pilihan ekonomis, meski perawatan yang baik diperlukan agar kondisi mobil tetap terasa prima seperti baru.
Selain menjaga tampilan, merawat mesin mobil bekas juga krusial untuk mencegah masalah di masa mendatang. Berikut beberapa cara merawat mobil bekas agar tetap prima dan terus terasa baru :
1. Mengganti Air Radiator
Air radiator mobil bekas membantu mendinginkan mesin. Ganti air radiator setiap 20.000 km atau ketika cairannya sudah berwarna keruh untuk menghindari overheating dan keroposnya material logam radiator. Pastikan campuran air dan coolant sesuai.
2. Panaskan Mesin Mobil
Jangan lupa panaskan mobil
Sebelum digunakan, panaskan mesin selama 10-15 menit agar mobil tidak terkejut, terutama setelah tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama. Pemanasan awal membantu pelumasan dan kinerja mesin.
3. Rutin Mengecek Kondisi AC: Pelihara kondisi AC dengan membersihkan kondensor, menjaga kebersihan kabin, dan memeriksa serta membersihkan filter AC secara berkala. Hindari menyalakan AC saat jendela terbuka untuk menjaga efisiensi pendinginan.
4. Rutin Mengganti Oli: Oli berfungsi sebagai pelumas komponen mesin dan untuk mencegah karatan. Mesin yang ada di dalam mobil terdiri dari banyak komponen yang bergerak dan saling bergesekan. Di sinilah peran oli dibutuhkan.
5. Bersihkan Karburator: Membersihkan karburator secara rutin penting agar mobil dapat dinyalakan dengan lancar. Gunakan sikat gigi atau dapatkan bantuan profesional untuk perawatan karburator yang lebih mendalam. Karburator bersih membantu pembakaran bahan bakar menjadi lebih efisien.
Mobil bekas retro tampilannya tidak kalah dengan yang baru jika dilakukan perawatan maksimal
6. Gunakan Bahan Bakar yang Tepat: Gunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang direkomendasikan pabrikan. Pertahankan performa mesin dan hindari masalah dengan pemilihan bahan bakar yang sesuai.
7. Rutin Mengganti Timing Belt: Perhatikan masa pakai timing belt, yang biasanya berkisar antara 50.000 – 80.000 km. Gantilah segera jika sudah mencapai batas masa pakainya. Timing belt yang rusak dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin.
8. Cek Kabel Mobil: Periksa kabel mobil secara teratur. Pastikan tidak ada kabel yang kendur atau putus, dan gantilah jika ada kerusakan. Kabel yang baik memastikan aliran listrik yang optimal dalam sistem mobil.
9. Mengganti Air Radiator: Air radiator membantu mendinginkan mesin. Ganti air radiator setiap 20.000 km atau ketika cairannya sudah berwarna keruh untuk menghindari overheating dan keroposnya material logam radiator. Pastikan campuran air dan coolant sesuai.
10. Servis Rutin Secara Berkala: Lakukan servis mobil secara berkala meskipun sudah bukan mobil baru. Perawatan rutin membantu menjaga performa dan keamanan mobil. Pilih bengkel yang terpercaya untuk servis berkala dan ikuti jadwal perawatan yang direkomendasikan.
11. Poles Mobil
Langkah poles bodi mobil bekas memakai wax
Tidak ada salahnya melakukan poles mobil setiap beberapa bulan sekali supaya kondisi cat terlihat lebih cerah dan terlindungi. Pasalnya mobil yang resik kerap dipandang sebagai cerminan penggunanya selain terus mempertahankan nilai jualnya ke depan.
Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan ini, kamu dapat menjaga mobil bekas tetap awet dan terasa seperti baru. Selalu perhatikan manual pengguna mobil untuk panduan perawatan yang lebih spesifik. Dengan perawatan yang baik, mobil bekas kamu dapat memberikan performa yang optimal dan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan ini, kamu dapat menjaga mobil bekas tetap awet dan terasa seperti baru. Selalu perhatikan manual pengguna mobil untuk panduan perawatan yang lebih spesifik.
Demikian ulasan terkait 11 Cara Merawat Mobil Bekas Supaya Terasa Baru Terus. Simak terus. Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.