Moladin – Motor tunggangan yang gak pernah lepas dari aktivitas harian, tapi saat tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama kondisinya harus bersih supaya terhindar dari hewan pengerat atau tikus.
Khusus pengguna matic wajib memperhatikan hal ini ya Moladiners, pasalnya motor yang tidak bergigi ini kan terbilang punya banyak celah, jika ditinggalkan dalam waktu lama salah-salah nanti tikus betah bersarang di motor. Perhatikan 3 cara ini ya!
[product product=”Honda Beat All New eSP” images=”https://cdn.moladin.com/motor/honda/Honda_Beat_All_New_eSP_2080_84935_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/honda/honda-beat-all-new-esp-matic-4-langkah-sohc-110cc” price=”Rp. 680.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Pastikan Area Kelistrikan Bersih
Meninggalkan tunggangan dalam jangka lama, ternyata bukan Cuma khawatir jadi incaran maling. Apalagi tuh motor gak bisa curhat soal kondisinya, yang ternyata jadi sarang tikus. Ahasil, si pemilik baru tahu tungganganya ogah hidup lantaran ada kabel sensor ECU yang putus.
Hal ini pernah dialami Harry Samon, pemilik Honda BeAt PGM-Fi yang maticnya mendadak nggak mau hidup setelah 2 minggu ditinggal keluar kota. Dirinya baru tahu begitu mendapati lampu indikator di panel spidometer berkedip, pertanda ada masalah diseputar komponen injeksi.
“Biar nggak salah, saya coba hubungi call center Honda buat memastikan apa permasalahannya. Sebab motor sama sekali tidak mau hidup dan hanya menunjukan kedipan lampu di panel spidometer. Nggak mau ambil risiko jika dikerjakan sendiri atau mekanik sembarang yang berpotensi membuat besar masalah,” ujar warga jalan Pejaten Raya, Jakarta Selatan.
Waspadai Celah Di Atas CVT
Dari hasil pemeriksaan mekanik resmi Honda, lewat kedipan lampu indicator terdeteksi memang ada masalah di salah satu sensor yang mengarah ke ECU. Sehingga ECU tidak bisa memerintahkan komponen pengapian untuk menghidupkan mesin. Makanya motor tidak bisa dipakai saat itu.
“Awalnya saat pemeriksaan kesetiap bagian komponen sensor ECU tidak ada masalah yang terlihat. Namun persoalan baru terlihat ketika melacak setiap kabel dari sensor yang mengarah ke ECU. Ternyata ada salah satu kabel yang putus akibat digigit tikus,” bilang Sahri mekanik Call Center Wahana Help Ciputat, Tangerang Selatan.
Sahri memastikan hewan pengerat jadi sumber masalah lantaran mengigit kabel yang dekat dengan soketnya. Sehingga saat proses pengecekan agak sulit untuk mencari penyebabnya. Apalagi masalah macam ini jarang dialami oleh pemilik motor, khususnya motor matic.
“Kalau lihat konstruksinya, ruang di atas CVT BeAt memang agak lega. Jadi sangat mungkin dimasuki Tikus hingga jadi sarangnya. Apalagi motor lama nggak dipakai plus jarang dicuci. Nah, pada saat itu bisa saja tikus menggigit salah satu kabel di dekatnya,” imbuhnya.
Cuci Lalu Diberi Pengharum Jika Ditinggal Lama
Untuk menghindari hal tersebut, Sahri menyarankan bila motor ingin ditinggal lama dan tidak ingin jadi rumah tinggal tikus, ada baiknya menaruh kapur barus atau pewangi ruang di dekat mesin. Sebab hewan pengerat menurut Sahri, tidak suka dengan ruangan yang wangi.
Selain diberi pewangi, biasakan mencuci motor jika ada kesempatan. Karena hewan pengerat paling suka dengan tempat-tempat yang kotor. Begitu ada ruang yang cocok dan tidak lama bergerak, langsung deh jadi rumahnya.
[product product=”Yamaha Mio M3″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Mio_M3_2068_66732_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-mio-m3-matic-air-cooled-4-stroke-sohc-125cc” price=”Rp. 400.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
“Yang terpenting ketika akan meninggalkan motor jenis apapun dalam jangka lama, pastikan motor dalam kondisi bersih. Lalu taruh di area atau ruang yang bersih juga. Dan kalau ada saudara atau teman dekat bisa minta bantuan untuk memanaskan motor dalam waktu singkat. Dimajin motor aman dari gangguan hewat pengerat,” wanti Sahri.
Baca juga;
- Ini Efek Motor Kekurangan Oli, Jangan Sampai Diabaikan!
- Banyak Pengendara Salah Kaprah, Modifikasi Tali Helm Tidak Diperbolehkan!
- Jangan Suka Gonta-Ganti BBM, Efeknya Bahaya Buat Mesin
- Mau Modifikasi Ban Motor? Hal Ini Wajib Jadi Perhatian
- Antara Suzuki Satria F150 FI atau Honda Sonic 150R, Mana Paling Greget?