3 Kekurangan Toyota Hilux Rangga Paling Mencolok, Bukan Sahabat Pedagang?

Dimensi Rangga lebih bongsor dibanding L300

Kali ini Moladin akan membahas soal kekurangan Toyota Hilux Rangga. Sebagai kompetitor di segmen mobil niaga, Suzuki Carry dan Daihatsu Gran Max mungkin menjadi pilihan lebih baik bagi pelaku usaha yang mencari kendaraan niaga dengan dimensi lebih kompak, harga lebih terjangkau, dan konsumsi bahan bakar lebih efisien.

Namun, jika kamu memprioritaskan performa dan ruang kargo lebih luas, Toyota Rangga tetap bisa menjadi pilihan menarik.

Sebagai perbandingan yang harus diketahui sebelum membeli, berikut beberapa kekurangan Toyota Hilux Rangga versi Moladin.

1. Dimensi Terlalu Besar

Salah satu kekurangan Toyota Rangga adalah dimensinya yang cukup besar. Toyota Rangga memiliki panjang 4.965 mm, lebar 1.785 mm, tinggi 1.740 mm, dan wheelbase 2.750 mm. Dibandingkan dengan Suzuki Carry, yang panjangnya 4.195 mm, lebar 1.765 mm, dan wheelbase 2.207 mm, jelas terlihat bahwa Rangga lebih besar.

Perbandingan tampak belakang Toyota Hilux Rangga Box dan Gran Max Box

Sementara Daihatsu Gran Max juga lebih kompak dengan dimensi yang serupa dengan Suzuki Carry. Ukuran yang besar ini memang memberikan ruang kargo lebih luas, tetapi bisa menjadi masalah saat berkendara di jalan sempit, keluar masuk perumahan satu mobil, atau mencari parkir di area terbatas.

2. Harga Lebih Mahal

Harga Toyota Rangga juga menjadi kekurangan yang cukup signifikan. Varian Toyota Rangga 2.0 Standard M/T dibanderol dengan harga mulai dari Rp188,7 juta hingga Rp304,5 juta untuk varian tertinggi diesel Pick up 2.4 High A/T.

Mungkin akan cukup berat jika harus merayu pengusaha UMKM yang terbiasa bermain di segmen pertanian, atau niaga.

Sebagai perbandingan, New Carry Carry 1.5 Pikap yang menggunakan mesin 1.500 cc dibanderol dengan harga mulai dari Rp169-177 jutaan. Daihatsu Gran Max, dengan mesin berkapasitas 1.300cc dan 1.500 cc, dijual dengan harga berkisar antara Rp161juta hingga Rp168 jutaan.

Selisih harga ini cukup besar, terutama bagi pelaku usaha kecil atau menengah yang mencari kendaraan niaga dengan harga lebih terjangkau. Bagi mereka, Suzuki Carry dan Daihatsu Gran Max bisa menjadi pilihan yang lebih hemat biaya.

3. Mesin yang Cenderung Boros

Toyota Rangga dilengkapi dengan mesin bensin 2.0 liter 1TR-FE, yang sama dengan mesin Toyota Innova generasi lama. Konsumsi bahan bakarnya cenderung lebih boros dibandingkan pesaingnya. Begitu juga dengan mesin diesel 2GD 2.400 cc yang responsif namuh tidak cukup ramah di konsumsi BBM jika dibandingkan oleh kedua pesaingnya Carry dan Granmax.

Bagi pengguna yang mengandalkan kendaraan ini untuk aktivitas niaga sehari-hari, efisiensi bahan bakar menjadi faktor penting. Mesin 2.0 liter Toyota Rangga mungkin memberikan performa yang lebih baik, tetapi bisa terasa kurang ekonomis, terutama jika kendaraan digunakan untuk jarak jauh atau frekuensi tinggi.

Demikian ulasan Kekurangan Toyota Hilux Rangga. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

Pajang 13 Unit Mobil, Wuling Menyuguhkan Promo Menarik di GJAW 2024

Spesifikasi Citroen Basalt Resmi Diperkenalkan di Panggung GJAW 2024

Spesifikasi Lexus LM 500h 4 Seater, Hybrid Mewah Fitur Kelas Atas