3 Kelebihan Rocky-Raize 1.2 Liter, Masih Ragu Beli?

Lewat tulisan ini, kami akan membahas kelebihan Rocky-Raize 1.2 liter. Agar lebih obyektif, kami coba membandingkannya dengan varian 1.0 liter turbo. Selain itu, pembanding lain juga diikutsertakan seperti Nissan Magnite dan Kia Sonet.

Anggapan awal tentang Toyota Raize dan Daihatsu Rocky 1.200 cc, tentu kurang menarik. Alasannya dari sisi performa mesin, tidak sehebat varian 1.000 cc turbo serta kompetitor lainnya. Lalu tampilannya juga tidak terlalu istimewa, karena belum pakai pelek dan bodi warna two tone.

Kekurangan Raize-Rocky 1.2 liter lainnya ada di fitur yang tidak sebanyak varian 1.0 liter turbo. Salah satu yang hilang adalah teknologi keselamatan modern Toyota Safety Sense (TSS) untuk Raize, serta Advanced Safety Sense (ASA) di Rocky.

Dengan berbagai kekurangan tersebut, masihkan mobil kembar berkubikasi 1.200 cc ini layak dibeli? Adakah kelebihan Rocky-Raize 1.2 liter? Untuk menjawabnya, berikut bahasan lengkapnya:

1. Lebih Irit Konsumsi BBM

Ciri khas Raize dan Rocky 1.200 cc ada di pelek yang masih belum two tone, ukurannya juga lebih kecil cuma 16 inci

Kelebihan Rocky-Raize 1.2 liter yang pertama adalah irit konsumsi BBM. Berdasar klaim Daihatsu lewat sejumlah pengujian internal, Rocky bermesin 1.200 cc ini bisa menghemat bensin hingga 18-19 Km/liter.

“Efisiensi bahan bakar dari Rocky 1.2 Liter ini terbaik di kelasnya dan kami sudah melakukan pengujian dengan perjalanan di kondisi jalan Indonesia,” kata Marketing Product Planning & Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosadi saat sesi peluncuran Rocky 1.200 cc secara virtual pada Kamis (17/6/2021).

Tentunya, Raize yang punya basis mesin serupa seharusnya catatan iritnya pun tidak berbeda. Hanya saja Toyota memang tidak mengeluarkan klaim.

Catatan hemat BBM Rocky 1.2 Liter tersebut lebih baik dibanding varian 1.0 liter turbo. Lagi-lagi menurut klaim Daihatsu, versi turbo dengan mesin 1.000 cc cuma bisa mendapatkan angka 17-18 Km/liter.

Sebagai informasi tambahan, mesin 1.200 cc Rocky dan Raize berbeda dengan kepunyaan Sigra dan Calya. Hal ini lantaran konfigurasinya cuma pakai tiga silinder. Walau demikian mesin berkode WA-VE tersebut diklaim sudah dibenamkan teknologi yang membuatnya minim getaran serta tetap nyaman untuk dikendarai.

2. Harga Lebih Murah

Rocky 1.2 Liter unggul karena harganya lebih murah dan punya konsumsi BBM seirit LCGC

Selain irit konsumsi BBM, kelebihan Rocky-Raize 1.2 liter selanjutnya ada di banderol yang terjangkau. Setidaknya varian ini punya harga lebih murah dibanding varian 1.0 liter turbo.

Khusus Toyota Raize 1.200 cc, harganya mulai dari Rp 202 jutaan untuk varian 1.2 G MT dan Rp 215 jutaan varian 1.2 G CVT. Itu sudah mengikuti perpanjangan diskon PPnBM 100 persen yang dijanjikan pemerintah hingga Agustus 2021.

Sementara Daihatsu Rocky 1.200 cc lebih murah lagi. Banderolnya mulai dari Rp 178,9 juta untuk varian 1.2 M MT dan yang termahal Rp 215 jutaan varian X ADS CVT.

Bila dibanding kompetitor sekali pun Raize-Rocky 1.2 liter lebih murah. Ambil contoh Nissan Magnite, harga termurahnya adalah Rp 214,8 juta.

Kemudian KIA Sonet banderolnya mulai Rp 193 juta. Okelah Sonet masih lebih murah dari Toyota Raize. Hanya saja bila pembandingnya Daihatsu Rocky, maka Sonet lebih mahal.

3. Produksi Dalam Negeri

Mobil kembar Raize dan Rocky ini diproduksi di Indonesia dan memiliki kandungan lokal 70 persen

Mobil kembar Toyota Raize dan Daihatsu Rocky juga punya kelebihan lain yaitu produksi dalam negeri. Hal ini disebut keunggulan, karena memang ada banyak hal baik yang bisa didapat konsumen lewat produk rakitan Indonesia dengan banyak kandungan material lokal.

Salah satunya, mendapat insentif berupa diskon PPnBM. Alhasil seperti yang sudah disebutkan di atas, harga Rocky-Raize 1.2 liter jadi lebih murah dibanding kompetitor.

Kelebihan Rocky-Raize 1.2 liter yang diproduksi di dalam negeri selanjutnya adalah ketersediaan spare parts atau suku cadang. Umumnya suku cadang produk buatan Indonesia, lebih mudah diperoleh. Harganya pun lebih terjangkau.

Ditambah lagi Daihatsu Rocky dan Toyota Raize adalah mobil kembar. Artinya keduanya bisa saling bertukar suku cadang. Hal serupa juga terjadi di Avanza-Xenia, Calya-Sigra, dan Ayla-Agya.

Berbagai keuntungan menjadi produk dalam negeri tersebut tidak dipunya oleh kompetitor. Pasalnya Kia Sonet dan Nissan Magnite merupakan produk impor, keduanya berasal dari India.

Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, cek terus Moladin!

Related posts

Pajang 13 Unit Mobil, Wuling Menyuguhkan Promo Menarik di GJAW 2024

Spesifikasi Citroen Basalt Resmi Diperkenalkan di Panggung GJAW 2024

Spesifikasi Lexus LM 500h 4 Seater, Hybrid Mewah Fitur Kelas Atas