Ciri-ciri transmisi mobil matik rusak mudah dirasakan. Salah satunya adalah terjadinya hentakan waktu perpindahan gigi secara otomatis saat mobil sedang berjalan. Jika tanda tersebut muncul, baiknya segera membawa mobil ke bengkel untuk dicek bagian transmisi matik tersebut.
Populasi mobil matik memang terus mengalami peningkatan, banyak konsumen yang lebih memilih mobil dengan transmisi matik karena lebih nyaman saat mengendarainya. Kebanyakan peminat mobil bertransmisi matik ada di kota-kota besar seperti Jakarta yang kondisi jalanannya padat.
Meski lebih nyaman untuk berkendara, mobil yang menggunakan transmisi matik sejatinya membutuhkan perawatan yang lebih diperhatikan dari mobil bertransmisi manual.
Nah, bagi pemilik mobil matik tentunya harus mengetahui ciri-ciri transmisi mobil matik rusak agar kerusakan tidak menjalar ke komponen lain dan menelan biaya yang mahal. Berikut bahasan lengkapnya:
Inilah Tanda Transmisi Matik Mobil Bermasalah
1. Tarikan mobil lemot
Saat gas diinjak dan transmisi berada di posisi D namun tarikan mobil terasa lambat atau lemot, itu merupakan salah satu ciri-ciri transmisi mobil matik rusak.
Jika indikasi tersebut sudah muncul baiknya segera untuk membawa mobil ke bengkel resmi atau bengkel spesialis transmisi untuk dicek atau diganti komponen yang bermasalah. Sebab jika dibiarkan berlarut-larut imbasnya akan merembet ke komponen lain.
“Jika mobil matik tarikannya lemot saat mulai jalan, itu pertanda ada masalah pada salah satu komponen transmisinya. Umumnya disebabkan karena plat kopling sudah aus atau oli sudah kotor karena lama tidak diganti,” ungkap Aris Triyono, Servis Advisor Daihatsu (21/9/2021).
Harga plat kopling untuk mobil matik bervariasi, sebagai contoh untuk mobil Xenia ada dikisaran Rp 1,2 jutaan untuk satu setnya.
2. Perpindahan gigi kasar
Seperti sudah diungkapkan sebelumnya, salah satu ciri-ciri transmisi mobil matik rusak adalah munculnya hentakan atau perpindahan gigi kasar.
“Penyebab munculnya hentakan atau perpindahan gigi terasa kasar pada mobil matik adalah karena pemilik telat atau tidak mengganti oli transmisi. Selain itu juga bisa disebabkan karena pemilik mempunyai kebiasaan kasar saat memindahkan gigi, misalnya memindahkan gigi ke posisi P saat mobil belum benar-benar berhenti,” jelas Aris.
3. Oli transmisi bocor
Saat menemukan tetesan oli dari bagian tengah kolong mobil, umumnya itu terjadi pada kebocoran oli transmisi. Segeralah membawa mobil ke bengkel untuk dikroscek bagian transmisinya, sebab jika dibiarkan terlalu lama akan menimbulkan kerusakan yang lebih parah dan tentunya akan menghabiskan biaya yang mahal.
4. Gigi susah dipindahkan
Ciri-ciri transmisi mobil matik rusak selanjutnya adalah saat akan memindahkan posisi tuas persneling ke gigi lain susah. Misalnya dari posisi N ke posisi D atau ke posisi P.
Penyebab gigi susah dipindahkan umumnya karna switch bermasalah. Sebab komponen switch rem ini bersinggungan langsung dengan transmisi matik. Nah, jika komponen ini kotor karena adanya tumpukan debu atau kerak oli baiknya dibawa ke bengkel untuk dibersihkan dan diperbaiki.
“Jika pedal rem sudah diinjak dalam-dalam dan melakukan perpindahan gigi tetap susah, umumnya disebabkan piranti switch bermasalah. Bisa dibersihkan jika kotoran tidak menumpuk parah. Namun jika sudah parah ya harus diganti yang baru biar nyaman dan aman saat berkendara,” ujar Aris.
5. Muncul getaran tidak biasa dan bau benda terbakar
Jika muncul getaran yang tidak umum saat mobil dikendarai bisa jadi itu merupakan ciri-ciri transmisi mobil matik rusak atau bermasalah.
Penyebabnya adalah kampas kopling yang sudah aus atau bahkan sudah gosong. Jika hal tersebut sudah terjadi, mau tidak mau mobil harus segera dibawa ke bengkel untuk dilakukan pengecekan kerusakan dan perbaikan.
Untuk harga komponen kampas kopling pada mobil matik ada dikisaran harga Rp 1,2 jutaan untuk satu setnya.
Biaya servis dan cara merawat transmisi mobil matik
Untuk biaya servis secara spesifik di bengkel spesialis transmisi akan dikenakan biaya sekitar Rp 350 ribuan untuk pengecekan saja. Namun jika ada komponen yang diganti tentu akan dikenakan biaya jasa bongkar pasangnya.
Cara merawat transmisi mobil matik tidak susah, antara lain adalah dengan cara memanaskan mobil setiap hari dengan posisi gigi ada di N, melakukan servis berkala dan tidak lupa juga mengganti oli transmisi jika sudah waktunya.
Selain itu juga dibiasakan saat berkendara mobil matik untuk tidak menginjak gas dalam saat baru mulai jalan dan juga hindari memindahkan gigi tidak tepat, misalnya memindahkan gigi ke posisi P padahal mobil belum benar-benar berhenti. Gunakan rem tangan terlebih dulu saat mobil berhenti, baru kemudian dilanjutakan dengan memindahan gigi ke posisi P.
Moladiners, itulah ulasan mengenai ciri-ciri transmisi mobil matik rusak. Untuk informasi otomotif menarik lainnya, pantau terus Moladin.com.