Berikut kami ulas mengenai beragam jenis kartu tol di Indonesia. Penggunaan kartu ini diperlukan untuk akses masuk-keluar tol yang saat ini hampir sepenuhnya beroperasi model Gerbang Tol (GT) otomatis menggunakan kartu tol elektronik atau e-money untuk transaksinya.
Kartu tol elektronik alias e-Toll sendiri merupakan sebuah kartu yang ditanam chip khusus yang digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran tol secara non tunai ketika memasuki berbagai ruas jalan tol.
E-Toll ini juga berfungsi layaknya uang pada umumnya, yaitu bisa untuk membayar atau membeli barang di toko-toko. Di lain sisi, uang elektronik atau e-money berbasis kartu menjadi instrumen wajib untuk pembayaran bagi semua pengguna jalan tol di Indonesia.
Di dalamnya menyimpan uang yang ditop up secara elektronik melalui mobile banking, ATM penerbit, atau melalui mesin EDC. Cara menggunakannya hanya disentuh atau tapping di mesin gerbang tol atau mesin EDC untuk tempat parkir.
Sejarah dan Alasan Penggunaan E-Toll
Berdasarkan situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), kartu tol sudah hadir sejak tahun 2017. Penggunaan kartu tol elektronik ialah untuk meminimalisir antrean saat pembayaran di gerbang tol. Secara teknis, kartu tol mengandalkan Radio Frequency Identification (RFID), yaitu teknologi yang memungkinkan pengiriman informasi lewat gelombang radio.
Sebelum ada jenis kartu tol sebagai alat pembayaran, antrean panjang di gerbang tol menjadi pemandangan sehari-hari. Waktu transaksi yang lebih lama dengan bayar tunai menyebabkan penumpukan kendaraan. Karena para pengguna mobil kerap mambayar tidak dengan uang pas dan harus menunggu kembalian uang.
Dengan menggunakan kartu tol, pemerintah mengklaim transaksi di gerbang tol jadi lebih singkat dari sebelumnya 7-8 detik, menjadi 2-3 detik. Adanya transisi dari sebelumnya pembayaran tunai menjadi sesuatu yang baru bagi mayoritas masyarakat sejak jalan tol pertama kali dibangun di Indonesia pada 1978.
Jenis Kartu Tol Elektronik Saat Ini
Ada berbagai jenis kartu tol yang beredar di Indonesia. Semuanya bisa digunakan untuk pembayaran di gerbang tol atau berbelanja di mini market dan tempat lain yang sudah menyediakan mesik EDC untuk pembayaran. Berikut jenis-jenisnya:
1. Flazz BCA
Jenis kartu tol pertama adalah Flazz BCA. Kartu ini secara khusus diterbitkan oleh Bank Central Asia (BCA). Flazz BCA mempunyai masa berlaku 10 tahun sejak transaksi terakhir dilakukan, berbeda dengan kartu e-money lain yang dapat berlaku selamanya.
Flazz BCA ini ada dua jenis kartu, kartu Flazz reguler dengan beragam desain menarik yang dikeluarkan BCA dan kartu dengan desain khusus sesuai pilihan yang dapat dijadikan sebagai hadiah atau souvenir.
Top up saldo Flazz BCA dapat dilakukan melalui aplikasi myBCA dengan fitur NFC, BCA Mobile, ATM BCA, EDC BCA melalui teller, atau melalui agen PPOB. Maksimum saldo yang tersimpan di kartu adalah Rp 2 juta dengan limit transaksi top up Flazz di BCA mobile sebesar Rp 2.000.000 per hari dan total saldo dalam satu bulan Rp 20 juta.
Selain untuk bayar tol, Flazz BCA juga dapat digunakan untuk membayar di SPBU, belanja di merchant-merchant ritel di mall bertanda Flazz BCA, tiket MRT, LRT, Commuter Line, TransJakarta, hingga untuk membayar parkir.
2. e-mOney Mandiri
Selanjutnya ada e-mOney Mandiri yang diterbitkan oleh Bank Mandiri. Sama dengan Flazz BCA, e-mOney Mandiri juga bisa untuk membayar BBM di SPBU, Transjakarta, Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jakarta, tempat parkir, Merchant (Indomaret, Alfamart, dan lain-lain).
Kartu tol e-mOney Mandiri punya ciri khusus ada logo “e-mOney” di kartu, dapat diperoleh di cabang-cabang Bank Mandiri, merchant retail seperti: Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson, Superindo, Circle-K, 7-Eleven, dan tempat lain.
Menariknya, kartu tol e-mOney Mandiri dapat dipesan dengan desain yang unik bahkan dapat menjadi ID card karyawan sekaligus bisa buat bayar-bayar.
Melakukan top up e-mOney Mandiri sangatlah mudah, bisa menggunakan aplikasi Livin’ by Mandiri sekaligus bisa update saldo melalui smartphone yang punya fitur NFC. Atau kamu bisa top up e-mOney Mandiri melalui mesin ATM Mandiri, teller Bank Mandiri, mesin EDC, aplikasi marketplace, gerai minimarket, atau agen-agen PPOB yang menerima top up e-mOney Mandiri.
Batas saldo tersimpan dalam e-mOney Mandiri sebesar Rp2.000.000 (dua juta rupiah) per kartu dengan maksimal total saldo dalam satu bulan mencapai Rp20.000.000 (dua puluh juta rupiah).
3. BRIZZI BRI
Jenis kartu tol di Indonesia selanjutnya ada BRIZZI BRI dari Bank BRI. Sama dengan Flazz BCA, BRIZZI BRI menggunakan chip di kartunya.
BRI BRIZZI punya batasan maksimal saldo Rp2.000.000 per kartu dan total saldo satu bulan Rp20.000.000,00. Uniknya lagi dari kartu BRIZZI ini bisa dipesan secara custom dengan desain berbeda dari kartu reguler.
Selain untuk membayar tol, BRIZZI juga bisa untuk bayar parkir, bayar disejumlah restoran dan tempat makan serta pembelian produk dan layanan di merchant-merchant yang bekerjasama dengan BRI.
Top up saldo BRIZZI dapat dilakukan melalui aplikasi BRImo, ATM BRI, EDC BRI via teller atau agen BRILink, gerai minimarket, dan agen-agen PPOB.
4. E-Toll Card
Tak mau kalah dengan Bank yang merilis kartu tol (e-money), Jasa Marga selaku pengelola jalan tol juga mengeluarkan E-Toll Card hasil kerjasama dengan Bank Mandiri. Semua gerbang tol di Indonesia menerima pembayaran menggunakan E-Toll Card ini.
E-Toll Card selain untuk pembayaran tol juga bisa untuk berbelanja di gerai minimarket dan supermarket, bayar parkir, Transjakarta, hingga Mass Rapid Transit (MRT).
Untuk melakukan top up saldo E-Toll Card bisa melalui ATM Mandiri, Livin’ Mandiri, aplikasi marketplace, gerai minimarket menggunakan mesin EDC, atau agen-agen PPOB yang menerima top up E-toll Card.
Sama seperti e-mOney Mandiri, batas saldo maksimal dalam kartu E-Toll Card Rp2.000.000 dan maksimal total saldo dalam satu bulan Rp20.000.000.
5. TapCash BNI
Bank BNI juga mengeluarkan e-money bernama TapCash untuk keperluan bayar tol. TapCash BNI bisa peroleh di kantor cabang Bank BNI, minimarket Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Circle K, vending machine di stasiun MRT, LRT, CommuterLine, official store di e-commerce (Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak).
Selain pembayaran tol, TapCash BNI juga bisa digunakan untuk belanja di minimarket (Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Circle K, Lawson), bayar tiket transportasi (Commuterline, TransJakarta, MRT, LRT, Railink, Trans Semarang, Trans Jogja), bayar parkir (mall, bandara, stasiun, perkantoran), bayar tiket bioskop di CGV, penyeberangan ferry ASDP, lifestyle (Hokben, Marugame Udon, dll), tempat-tempat wisata, dan merchant-merchant yang bekerjasama dengan BNI.
Top up saldo TapCash BNI dapat dilakukan di ATM tunai dan non tunai BNI, mesin EDC di kantor cabang BNI atau merchant BNI, SMS banking. internet banking, mobile banking, platform e-commerce dan e-wallet, minimarket (Indomaret, Alfamart, Circle K), atau agen PPOB.
Saldo dalam kartu TapCash BNI punya batasan maksimal Rp2.000.000 per kartu, maksimal transaksi Rp 2 juta per hari, dan total saldo satu bulan Rp20.000.000.
6. Indomaret Card
Jenis kartu tol di Indonesia selanjutnya ada Indomaret Card. Bagi pemegang kartu ini, mereka bisa mendapatkan poin setiap belanja di gerai Indomaret.
Indomaret menggandeng Bank Mandiri untuk Indomaret Card berlogo e-mOney, sehingga secara fungsi kegunaan, cara top up, hingga batas saldonya sama dengan kartu e-mOney Mandiri.
7. Blink BTN
Jenis kartu tol berikutnya ada Blin BTN yang dirilis oleh Bank BTN (Bank Tabungan Negara) yang berkolaborasi dengan Bank Mandiri. Kartu ini punya fungsi yang sama dengan e-mOney Mandiri.
Untuk melakukan top up saldo Blink BTN, caranya sama dengan kartu e-money E-Toll Card dan e-mOney Mandiri karena ketiga kartu ini keluaran Bank Mandiri. Untuk nominal maksimal saldo dan total saldo per bulan pun juga sama.
Blink dapat digunakan untuk pembayaran tol, bayar parkir, transportasi MRT, Commuterline, bayar di SPBU, belanja barang dan tempat-tempat yang mendukung fasilitas Mandiri e-mOney.
8. JakCard
Jenis kartu tol di Indonesia berikutnya ada JakCard yang dikeluarkan oleh Bank DKI. Top up saldo dan update saldo JakCard bisa melalui aplikasi JakOne Mobile atau kantor cabang Bank DKI.
Sama seperti kartu emoney yang lain, JakCard punya batasan maksimal saldo Rp2.000.000 per kartu dan total saldo satu bulan Rp20.000.000.
Selain untuk membayar tol, JakCard juga bisa digunakan untuk bayar LRT, busway, masuk ke kebun binatang Ragunan, bayar parkir dan belanja di merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI.
9. GazCard
GazCard adalah kartu emoney hasil kerjasama antara Pertamina dengan Bank Mandiri yang dapat digunakan untuk bayar tol. GazCard lebih dikhususkan untuk pembayaran bahan bakar di SPBU Pertamina.
Penggunaan lain GazCard bertanda e-mOney sama seperti e-mOney Mandiri, seperti bayar tiket transportasi Transjakarta, Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan merchant lain yang bekerjasama dengan Bank Mandiri.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.