Berikut kami ulas terkait kelengkapan fitur dan kekedapan kabin pada komparasi MG 4 EV vs Nissan Leaf. Untuk kekedapan kabin, pengujian kami lakukan langsung menggunakan alat dB meter.
Sebelumnya kita telah mengulas komparasi kedua mobil listrik ini dari sisi akselerasi, konsumsi listrik, dan tes menanjak. Nah biar lengkap kami akan bahas sekalian perihal kelengkapan fitur, kesenyapan kabin dan kenyamanan.
Sebelum mmbahas lebih lanjut, ada baiknya kita membahas secara singkat spesifikasi dari Nissan Leaf dan MG 4 EV.
MG 4 EV memiliki baterai dengan kapasitas 51 kWh. Dengan itulah, mobil listrik ini diklaim bisa mencapai jarak tempuh hingga 425 Km dalam kondisi baterai penuh. Klaim tersebut mengacu pada New European Driving Cycle (NEDC).
Akselerasi MG 4 EV lebih kencang dibanding Nissan Leaf
Dengan baterai besar, MG 4 EV juga mampu menggerakkan motor elektrik sehingga menghasilkan performa lebih istimewa. Torsi puncaknya mencapai 250 Nm dan tenaganya 125 kW atau 167 hp.
Untuk Nissan Leaf, pakai baterai 40 kWh dengan jarak tempuh 311 Km. Lalu torsi puncak yang dapat dihasilkan oleh motor elektriknya hanya 320 Nm dan tenaga 110 kW atau setara 147 hp.
Jika dilihat dari kedua dapur pacunya, tenaga yang dihasilkan MG 4 EV lebih unggul dari Nissan Leaf. Terbukti saat uji drag race sejauh 201 meter, MG 4 EV menjadi pemenangnya. Lalu, bagaimana dengan kenyamanan kabin dan bantingan kedua mobil listrik ini, siapa lebih nyaman?
Kabin Nissan Leaf Lebih Kedap Suara
Kabin Nissan Leaf lebih kedap suara
Pembahasan mengenai fitur dan kekedapan kabin MG 4 EV vs Nissan Leaf pertama yang akan kita ulas adalah dari Nissan Leaf. Seperti biasanya, kami menguji kekedapan kabin menggunakan alat DB meter. Mobil melaju dengan kecepatan 30 km/jam dan melewati speedtrap.
Hasilnya Nissan Leaf lebih unggul dibanding MG 4 EV dari sisi kekedapan suara. Dari hasil uji pakai DB meter, angkanya 73,4 DB. Sementara itu untuk kekedapan kabin dari MG 4 EV 75,5 DB.
Parameter selanjutnya terkait komparasi MG 4 EV vs Nissan Leaf kini berlanjut ke kenyamanan. Meski keduanya menampilkan desain interior yang modern dan futuristik, untuk kenyamanan jok ternyata Nissan Leaf masih lebih empuk.
Yup, tempat duduk alisa jok Nissan Leaf tergolong empuk dan nyaman. Material pembungkus joknya juga pakai bahan berkualitas. Tak hanya jok, handrest juga dberi lapisan busa sehingga nyaman. Begitu pula untuk doortrimnya, sudah pakai soft touch.
Kapasitas bagasi Nissan Leaf seluas 507 liter lebih oke dibanding bagasi MG 4 EV
Untuk interior MG 4 EV, meski joknya kalah empuk dibanding Nissan Leaf, tampilan kabinnya lebih atraktif dengan warna yang cerah khas mobil listrik. Perpaduan warna krem dan hitam terlihat apik.
Kelemahan MG 4 EV yang lain ialah kapasitas bagasi yang cukupan dibanding luas bagasi Nissan Leaf. Pada MG 4 EV dengan posisi motor listrik ditempatkan di belakang, ternyata cukup mengoreksi luas bagasi yang hanya 295 liter. Beda halnya dengan Leaf yang menempatkan motor listrik di depan sehingga urusan akomodasi barang di bagasi bisa ditampung lebih banyak seluas 507 liter.
Fitur MG 4 EV dan Nissan Leaf Modern
Salah satu fitur MG 4 EV yang tidak ada di Nissan Leaf yaitu V2L
Selanjutnya, kita akan bedah secara lengkap terkait kelengkapan fitur pada komparasi MG 4 EV vs Nissan Leaf?
Meski joknya kalah empuk, kelengkapan fitur MG 4 EV ternyata jauh lebih banyak. Diantaranya ialah pengaturan kursi depan MG 4 EV sudah elektrik sehingga mudah untuk mengaturnya. Kemudian setir juga sudah bisa tilt dan telescopic.
MG 4 EV juga mengadopsi head unit besar ukuran 10,25 inci yang dapat terkoneksi Apple CarPlay dan Android Auto. Ukuran ini lebih besar dibanding Nissan Leaf yang berukuran 8 inci.
Untuk mendukung kenyamanan pengemudi dan penumpang MG 4 EV, ada wireless charger hingga filter udara PM 2.5. Kemudian yang tidak kalah menarik teknologi i-Smart yang merupakan teknologi telematik penghubung mobil dan smartphone. Alhasil berbagai fitur seperti cek kondisi kendaraan (smart check), smart command, dan smart connect bisa diaktifkan.
Tidak ketinggalan, kelebihan MG 4 EV dibanding Nissan Leaf adalah kemunculan fitur vehicle to load (V2L). Ini memungkinkan mobil jadi generator untuk berbagai peralatan elektronik seperti lampu, kompor listrik dan lain-lain. Fitur V2L sangat penting, utamanya ketika kamu sedang berkemah naik mobil bersama keluarga.
Untuk fitur Nissan Leaf ada Nissan Intelligent Mobility seperti Smart Rear View Monitor (SRVM), dan Advance Driver Assistance System (ADAS). Keduanya memiliki turunan fitur seperti Lane Departure Warning (LDW), Around View Monitor (AVM) with Moving Object Detection (MOD), Forward Emergency Braking (FEB), Forward Collision Warning (FCW), Cruise Control (CC), Hill Start Assist (HSA), dan Vehicle Dynamic Control (VDC).
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.