7 Penyebab Aki Motor Cepat Soak dan Cara Mengatasinya

Moladin – Aki motor Anda sering soak? Hati-hati; menjalankan motor dalam kondisi aki soak, bisa berdampak buruk pada komponen yang terhubung sistem kelistrikan. Solusinya, Anda harus mencari tahu penyebab aki cepat soak dan segera mengatasinya. Jadi, mari simak ulasan berikut ini.

7 Penyebab Aki Motor Cepat Soak

Kondisi cairan pada aki motor tidak boleh kosong

Tahukah Anda, penyebab aki motor soak bisa muncul dari kesalahan kecil? Bahkan, Anda tidak menyadari kesalahan itu dilakukan berulang kali, apa saja?

1. Anda Tidak Menjaga Kebersihan Aki Motor

Aki memiliki sifat kimiawi yang rentan terhadap karat dan plak. Biasanya, karat dan plak menyerang bagian terminal aki. Jika tidak segera dibersihkan, starter motor Anda akan terganggung. Tentu saja, Anda harus bersiap menyalakan secara manual. Masalah ini biasanya menjadi penyebabnya aki motor soak secara umum yang terjadi di masyarakat.

2. Membiarkan Pengikat Aki Motor Rusak

Aki merupakan pusat kelistrikan seluruh komponen dalam motor. Agar semua komponen terhubung, aki membutuhkan kabel atau pengikat. Apabila salah pengikat lepas dari tempatnya atau rusak, dipastikan aki melemah. Hal inilah yang membuat komponen tidak berfungsi dengan baik.

3. Anda Tidak Memperhatikan Muatan Listrik pada Aki Motor

Setiap aki motor memiliki kapasitas listrik berbeda; mulai dari 3,5  ampere sampai 80 ampere. Seiring waktu, kapasitas tersebut bisa berkurang, mengapa? Penyebab utamanya adalah motor tidak dihidupkan dalam waktu lama. Jika Anda tidak pernah memperhatikan perubahan muatan listriknya, aki motor bisa cepat soak.

4. Ada Masalah di Kiprok Pada Aki Motor

Kiprok berfungsi untuk mengatur arus listrik pada aki. Komponen inilah yang memengaruhi kinerja aki. Karena itu, jika kiprok rusak, aki bisa cepat soak.

Sebagai antisipasi, Anda bisa mengetahui kerusakan kiprok dengan menghidupkan mesin motor dan lampu utama. Lalu, tarik gas motor kurang lebih 4.000 sampai 5.000 rpm. Apabila terlihat tegangan listrik di bawah 14-15 volt atau melebih standar tersebut, berarti ada masalah di kiprok motor.

5. Lampu Motor Dimodifikasi

Lampu modifikasi memang menjadikan motor tambah keren. Namun, di balik kerennya lampu tersebut, dayanya membuat aki cepat tekor. Hal itu karena eyes lamp memiliki sinar terang yang menyerap banyak daya pada Aki Motor anda. Lantas, bagaimana solusinya saat Anda ingin memasang eyes lamp tanpa menggganggu kinerja aki?

Pertama, Anda bisa menaikkan daya listrik pada aki sehingga kuat untuk menopang eyes lamp. Cara kedua; cobalah memilih eyes lamp yang tegangannya sesuai dengan kapasitas listrik aki. Mudah, bukan?

6. Terjadi Korsleting pada Aki Motor

Korsleting arus pendek dalam aki bisa jadi pemicunya. Penyebab utama korsleting biasanya berasal dari rangkaian listrik sepeda motor yang menyentuh bodi kendaraan atau komponen padat.

Tipsnya, agar tidak terjadi korsleting, cek kondisi aki motor secara berkala. Jika tidak memahami seluk-beluk aki motor, bawalah ke bengkel. Dengan demikian, risiko korsleting bisa dikurangi.

7. Anda Lupa Melepas Konektor Baterai

Konektor baterai merupakan salah satu pengatur aliran listrik pada aki. Meski aki motor anda tidak dipakai dalam waktu lama, konektor tetap menghasilkan listrik. Hal ini menyebabkan sistem aki secara keseluruhan masih bekerja. Akibatnya, aki motor cepat soak-seolah habis karena masa pakai yang lama.

Cara Mengatasinya Aki Motor Yang Soak

Rutin dalam melakukan pengecekan

Apakah motor bisa dijalankan saat aki soak? Masih bisa; tetapi hal itu bisa merusak sistem kelistrikan motor. Anda pun akan kesulitan dalam menjalankan kendaraan. Jadi, pastikan mengatasi aki soak sebelum motor dipakai dengan cara berikut ini.

  1. Sebagai antisipasi aki motor soak, Anda harus mematikan seluruh komponen yang terhubung ke listrik ketika motor tidak digunakan. Misalnya, lampu motor dan charger
  2. Agar tidak terjadi korsleting, pencegahannya melalui perawatan rutin. Namun, jika telanjur korsleting, segera lakukan reparasi.
  3. Untuk kendaraan yang jarang dipakai, jangan abaikan perawatan hariannya dengan dipanaskan. Lakukan pemanasan motor minimal selama satu jam.
  4. Anda bisa mengatasi aki motor yang tekor dengan melakukan jumper aki dengan kendaraan lain. Tujuannya, agar energi aki bisa terisi penuh. Namun, pastikan jenis aki yang Anda gunakan sama dengan aki di kendaraan sasaran. Jika aki sudah penuh, coba nyalakan motor Anda.
  5. Untuk penanganan aki motor basah yang soak, Anda bisa gunakan cairan ethylene diamine tetra acetic acid (EDTA). Cairan ini bisa melarutkan garam complex sulfat dan elektroda aki yang berkerak. Takarannya tergantung tingkat keasaman aki motor Anda.
  6. Cara mengatasi aki motor soak yang lebih praktis, yakni menggunakan air panas. Sebelumnya, buang semua air aki. Kemudian, masukkan air panas tersebut melalui lubang aki. Tutup semua lubang, lalu kocok aki sampai air di dalamnya berwarna hitam pekat. Setelah itu, buang airnya.

Proses pembersihan aki motor menggunakan air panas tersebut harus diulangi sampai enam kali. Jika proses akhir sudah dilakukan, masukkan air aki. Lantas, diamkan selama 4-6 jam sebelum motor digunakan.

Demikian ulasan seputar penyebab aki motor cepat soak dan cara mengatasinya. Semoga bisa dijadikan bahan rujukan dan menjadi motor anda serasa memiliki kualitas kelistrikan layak motor baru.

Baca juga;

Related posts

Tips Pasang Ban Tubeless di Velg Jari-Jari, Praktis dan Mudah Dilakukan

Kenali Jenis-Jenis Ban Motor dan Fungsinya, Jangan Sampai Salah Pilih!

5 Ciri-ciri Rem Blong, Waspada dan Wajib Diantisipasi!