Selama test drive di Bali, kami melakukan review khusus untuk bagasi Honda WR-V. Ini penting diulas, lantaran pabrikan H tegak mengklaim meski dimensinya ringkas, tapi SUV ini punya interior luas untuk menampung orang dan barang. Apa benar demikian?
Dalam pengujian ini, WR-V sengaja mengangkut tiga orang. Di mana masing-masing membawa 1 koper atau tas ukuran sedang, plus 1 unit tenda yang diletakkan di bagasi belakang. Ternyata, barang bawaan sebanyak itu semuanya muat masuk ke dalam bagasi mobil.
Proses peletakkan barang-barang itu pun tidak tumpang tindih di bagasi WR-V. Kalau dibuat bertumpuk, pastilah bisa muat lebih banyak barang, rasanya masih cukup ruang untuk membawa 1 sepeda lipat atau stroler bayi.
Maklum ukuran bagasi Honda WR-V terbaru mencapai 380 liter. Kapasitas angkut barang ini, tentunya lebih besar dibanding Toyota Raize dan Daihatsu Rocky yang cuma 369 liter. Walau demikian, kalau dibanding Kia Sonet, ruang di belakang milik WR-V tersebut ternyata masih kurang lega. Pasalnya SUV Kia tersebut bisa menampung barang hingga 392 liter.
Pelipatan Jok Baris Kedua Tidak Rata Lantai
Fleksibilitas jok belakang 60:40 di WR-V membuatnya mudah diatur sesuai kebutuhan angkut barang atau orang
Lalu yang menarik, bagasinya bisa diperbesar dengan cara melipat jok baris kedua, konfigurasinya 60:40. Hal tersebut tentunya mampu meningkatkan fleksibilitas interior, ketika mau digunakan untuk penumpang atau barang.
Misal, kalau mau menampung 4-orang, maka bisa lipat jok bagian 40. Sisanya digunakan untuk mengangkut barang. Sementara kalau cuma dipakai untuk 3-orang, jok belakang bisa dilipat bagian 60. Bila ternyata angkut barang lebih utama, dan mobil cuma ditumpangi 2-orang, maka bisa lipat semua jok baris kedua.
“Dengan ruang kargo 380 liter, kamu dapat menempatkan lima koper untuk lima orang. Bila kamu cuma berkendara berdua untuk perjalanan liburan pasangan dan kursi belakang juga dapat dibagi 60:40,” kata Poychat Ua-arayaporn selaku Large Project Leader Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd. (HRAP) saat kami temuai di Bali, beberapa waktu lalu.
Sayangnya, Honda tidak memliki data pasti kapastias ruang yang bertambah jika baris kedua dilipat. Kekurangan lain, joknya juga tidak rata lantai bagasi. Jadi ada tonjolan dan posisinya agak miring, ini pastinya membuat ruang yang lebih sempit ketika mobil penuh barang.
Roof Rail WR-V RS Hanya Hiasan
Roof rail di WR-V RS tidak bisa buat angkut barang
Salah satu yang menarik dari Honda WR-V RS adalah desainnya yang gagah ala SUV, lengkap dengan kehadiran roof rail. Harusnya roof rail punya fungsi sebagai dudukan untuk roof rail dan roof box, sehingga bisa menciptakan bagasi tambahan di atap.
Hanya saja, roof rail tersebut cuma hiasan atau roof rail palsu. Jadi tidak bisa untuk menambah kapasitas bagasi Honda WR-V bila dibutuhkan. Tentu hal ini sangat mengecewakan.
“Roof rail yang ada saat ini tidak bisa untuk menggunakan roof box, karena hanya untuk tampilan. Saat ini belum perlu, sesuai konsep WR-V merupakan SUV ringkas perkotaan,” kata Communication Strategy Senior Manager PT Honda Prospect Motor, Adhi Parama Sugarda.
Demikian ulasan kapasitas bagasi Honda WR-V. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.