Alat Pemadam Kebakaran Mobil dan Cara Pakainya

Sebagai pemilik kendaraan, kamu harus tahu cara mengunakan alat pemadam kebakaran mobil. Pasalnya ini penting, supaya kamu bisa selamat atau menyelamatkan orang lain ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Umumnya alat yang digunakan adalah APAR alias Alat Pemadam Api Ringan. Nah saat ini sesungguhnya APAR wajib ada dan diseratakan pada mobil-mobil keluaran terbaru. Aturan ini juga didasari dengan Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor: KP.972/AJ.502/DRJD/2020 tentang Fasilitas Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor yang sudah disahkan pada 18 Februari 2020.

Dalam aturan tersebut mengenai syarat wajib adanya APAR dijelaskan pada pasal 2 ayat 2, 3, dan juga ayat 4. Pada pasal 2 ayat (2) disebutkan, “Kendaraan bermotor untuk kategori M1, N1, N2, N3, O1, 02, 03, dan 04 untuk mobil penumpang, mobil barang landasan mobil penumpang, dan landasan mobil barang wajib dilengkapi fasilitas tanggap darurat berupa alat pemadam api ringan”.

Kemudian pada ayat (3) dikatakan “Fasilitas Tanggap Darurat pada kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib disediakan oleh pengimpor, pembuat dan/atau perakit Kendaraan Bermotor”.

Pada ayat (4) dijelaskan “Dalam hal pengimpor, pembuat dan/atau perakit Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (3) akan melakukan rekayasa dan rancang bangun terhadap alat pemadam api ringan wajib mengacu pada rancang bangun yang telah disahkan oleh Direktur Jenderal.”

Sebagai perangkat pertolongan pertama, keberadaan APAR juga sudah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Dalam artian APAR menjadi barang yang wajib ada pada kendaraan. Statusnya sama seperti ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, serta peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas.

Jenis-jenis APAR untuk Kebarakan Mobil

Fungsi alat pemadam kebakaran mobil tentu saja dimaksudkan untuk digunakan memadamkan api. Alat ini wajib terdapat pada kendaraan mobil sebagai persiapan atau antisipasi apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.

Menurut laman resmi Suzuki, alat pemadam kebakaran mobil ada beberapa macam jenisnya. Penggolongan jenis APAR mobil ini adalah berdasarkan kegunaan dari alat pemadam kebakaran itu sendiri dan berdasarkan dari jenis kebakaran yang terjadi.

Adapun beberapa jenis alat pemadam kebakaran mobil adalah sebagai berikut:

1. APAR Air

APAR mobil bisa digunakan untuk jenis kebakaran pada bahan dari kayu, kertas, kain, karet, dan bahan-bahan lainnya yang non logam.

Jenis APAR yang pertama adalah APAR Air. Sesuai dengan namanya, alat pemadam kebakaran ini menggunakan air sebagai alatnya. Dengan kata lain, bahan atau material yang digunakan untuk memadamkan kebakaran pada APAR jenis ini berupa air.

Alat pemadam kebakaran ini merupakan alat yang paling tepat digunakan untuk memadamkan kebakaran yang termasuk dalam kebakaran kategori A, yang disebabkan oleh bahan yang terbuat dari material non logam.

Misalnya adalah kebakaran yang terjadi pada bahan yang terbuat dari kayu, kertas, kain, karet, dan bahan-bahan lainnya yang tidak terbuat dari logam.

2. APAR Busa

Ilustrasi APAR busa atau foam

Jenis alat pemadam kebakaran moobil lainnya adalah yang menggunakan busa ketika disemprotkan.

Busa tersebut yang nantinya akan menutup api penyebab kebakaran. Ketika busa AFFF (Aqueous Film Forming Foam) tersebut disemprotkan dan menutupi api, maka secara otomatis tidak ada oksigen yang bisa masuk.

3. APAR Karbondioksida

Alat Pemadam Kebakaran Mobil

APAR Karbondioksida adalah APAR yang menggunakan bahan karbondioksida untuk memadamkan api. Alat pemadam kebakaran ini sangat efektif untuk digunakan pada kebakaran Kategori B dan Kategori C, yakni kebakaran yang disebabkan oleh listrik.

APAR Karbondioksida ini digunakan untuk memadamkan kebakaran karena sifat karbondioksida yang memiliki berat massa lebih berat dari oksigen.

Dengan demikian, oksigen yang terdapat pada bahan yang terbakar akan terisolasi, sehingga reaksi berhenti dan api bisa dipadamkan.

4. APAR Serbuk Kimia

APAR ini berisi serbuk atau powder sehingga cocok untuk diletakkan di mobil

Jenis alat pemadam kebakaran mobil selanjutnya adalah APAR Serbuk Kimia. Alat pemadam kebakaran jenis ini merupakan alat pemadam kebakaran yang bisa digunakan untuk memadamkan jenis kebakaran dengan Kategori A, Kategori B, dan kebakaran Kategori C.

Berbeda dengan kebakaran Kategori A dan Kategori B yang disebabkan oleh material tertentu, kebakaran Kategori C adalah kebakaran yang disebabkan oleh aliran listrik.

Disini kebakaran terjadi karena ada masalah atau problem pada aliran listrik. Misalnya karena terjadi korsleting atau hubungan arus pendek.

APAR Serbuk Kimia ini memiliki bahan material yang digunakan untuk memadamkan api yang terbuat dari serbuk kering kimia. Serbuk kering tersebut terbuat dari kombinasi dua bahan kimia, yaitu mono-amonium dan ammonium sulphate.

Bubuk kimia kering yang digunakan tersebut berfungsi untuk menutup bahan yang terbakar. Selanjutnya bubuk kering akan memisahkan oksigen dari bahan yang terbakar, sehingga api bisa dipadamkan.

Lalu mana yang paling pas untuk diletakkan di dalam mobil? Founder sekaligus Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Justri Pulubuhu mengatakan bahwa APAR untuk mobil sebaiknya pakai jenis powder atau serbuk kering.

Pasalnya ini lebih aman, apalagi bila diletakkan di dalam mobil tidak mudah berubah kondisi zatnya.  “Yang terbaik untuk mobil adalah jenis Powder, Ini paling aman untuk kebakaran kelas A, B dan C,” kata Jusri saat dihubungi Moladin Rabu, (30/11/2021).

Hanya saja masih banyak yang belum tahu cara menggunakan APAR. Oleh karena itulah kami mencoba mengulasnya lewat tulisan di bawah.

Cara Memadamkan Api Akibat Kebakaran Mobil dengan APAR

Biasanya di mobil-mobil baru, APAR terletak di bawah jok

Langkah pertama menggunakan APAR adalah membuka kunci pengaman atau segel APAR tersebut. Setiap APAR dilengkapi dengan kunci pengaman, untuk memastikan material yang ada di dalamnya aman dan tidak bocor.

Selanjutnya adalah menekan tuas dan mengibas-ngibaskan ujung selang ke arah sumber api. Jika menggunakan APAR jenis Powder, terus tekan tuas agar material serbuk yang berada di dalam tabung bisa keluar, dan pastikan seluruh permukaan benda yang terbakar tertutup oleh material serbuk tersebut.

Serbuk tersebut berfungsi untuk menutup sumber api, agar tidak ada lagi oksigen pada benda yang terbakar tersebut. Apabila sudah tidak ada lagi oksigen yang bisa masuk, maka secara otomatis api akan menjadi padam.

Cara Menangani Kebakaran Mobil Tanpa APAR

Jika ada indikasi terbakar, pengemudi baiknya langsung mematikan mesin kendaraan, supaya tidak ada lagi saluran bensin dan listrik yang mengalir.

Hanya saja di mobil-mobil lawas, biasanya belum tersedia APAR. Lalu apa yang perlu kamu lakukan ketika kebakaran terjadi?

Jusri menambahkan, untuk mobil yang tidak memilki APAR, ada langkah-langkah yang harus dilakukan supaya proses pemadaman aman. “Pertama jangan panik, lalu tepikan mobil di tempat yang aman,” tambah Jusri.

Pengemudi selanjutnya langsung mematikan mesin kendaraan, supaya tidak ada lagi saluran bensin dan kelistrikan yang mengalir. “Lalu keluarkan penumpang dan property penting jika sempat, jika tidak memiliki pengalaman mematikan api sebaiknya panggil yang berwajib.”

Misalkan kasus di dalam tol Jakarta, kamu bisa menghubingi pihak Jasa Marga sebagai pengelola tol di nomor darurat 14080. Atau jika di jalan raya kamu bisa menghubungi layananan darurat polisi di 112.

Oleh karena itu tidak ada salahnya, kamu melengkapi kendaraan dengan APAR. Supaya risiko kebakaran mobil bisa diminimalkan. Kemudian tidak lupa selalu rawat mobil secara berkala, agar bisa mencegah tidak terbakar di jalan.

Demikian ulasan terkait alat pemadam kebakaran mobil. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa