Jeblok di Le Mans, Alex Rins Minta Suzuki Segera Perbaiki Kelemahan Motornya

Moladin – Alex Rins meraih hasil jeblok pada balapan di Le Mans, Minggu (19/5). Hasil ini tentu membuat Rins sedikit kecewa, pasalnya pembalap berambut kribo digadang bakal jadi salah satu kandidat juara MotoGP musim ini.

Rins finis ke-10, pembalap Suzuki Ecstar sudah alami kesulitan sejak sesi latihan bebas. Suzuki benar-benar punya pekerjaan rumah, Rins pun meminta tim segera perbaiki kelemahan motornya. Pembalap Spanyol membeberkan bahwa ia kesulitan untuk keluarkan potensi terbaik GSX-RR pada kondisi kering, dirinya tak bisa manfaatkan kelebihan yang dimilik Suzuki, yaitu corner speed.

Alex Rins minta tim segera perbaiki kelemahan motornya

“Saya memulai balapan dengan begitu fokus, banyak harapan. Tetapi pada akhirnya masalah yang saya alami kurang lebih sama seperti saat di sesi latihan. Saat memasuki tikungan pertama, kami terlalu kehilangan banyak (waktu), persisnya saat melepas rem. Masalahnya sama seperti musim lalu, di area itu saat saya melakukan lebih banyak corner speed, saya kehilangan ban depan,” ungkap Rins dikutip dari laman motorsport.com.

“Kurang lebih kondisi motornya sama, mungkin untuk tahun depan kami perlu mencoba perubahan pada motornya di beberapa area. Kami perlu segera mengatasinya, karena musim lalu sama saja,” sambungnya.

 

Sirkuit Le Mans Buat Alex Rins Kerepotan

Alex Rins mengatakan dirinya merasa mengalami banyak kesulitan di Le Mans lebih dari biasanya, terutama karena suhunya. “Saya merasa masalah terbesarnya ada pada treknya. Mungkin karena disini suhu begitu rendah, mungkin untuk (layout) tikungan. Saya tidak tahu, tetapi harus saya akui memang di sirkuit ini saya merasakan lebih banyak (masalah) dari yang lain,” papar Alex Rins.

Sirkuit Le Mans menyulitkan Rins

Hasil kurang maksimal di Le Mans, membuat Rins melorot ke posisi tiga klasemen setelah sebelumnya sempat tempel keta Marc Marquez yang berada di puncak, kini selisih poin dengan pemuncak klasemen jadi 20 poin.

“Kami mendapatkan enam poin dari balapan. Kondisi trek menyulitkan, mudah terjadi crash, seperti yang Anda lihat di Moto3, Moto2 juga MotoGP, saya beruntung bisa finis 10 besar. Kami perlu bekerja keras, datang ke sirkuit saat berada di posisi kedua klasemen, namun sekarang turun ke posisi tiga. Saya pikir bukan masalah berarti, karena masih banyak balapan (tersisa),” ucap sang pembalap.

Baca juga:

Related posts

Honda Juara di Balap Super Formula Musim 2024, Rookie of the Year!

Buka Peluang Juara, Toyota Gazoo Racing Indonesia Kembali Raih Double Podium Kelas GT4 Japan Cup 2024 Seri ke-3

Tim Astra Honda Juara ARRC Jepang 2024