Untuk antisipasi hambatan mudik, Korlantas Polri dan intansi serta stakeholder siapkan 148 ribu personel gabungan untuk mengamankan jalur mudik selama musim libur lebaran 2023. Hal itu tentunya bertujuan agar para pemudik bisa aman dan nyaman selama diperjalanan.
Dilansir dari laman korlantaspolri, Brigjen Pol Aan Suhanan selaku Dirgakkum Polri menjelaskan bahwa dari hasil evaluasi pada gelaran Operasi Ketupat tahun-tahun sebelumnya ditemukan adanya beberapa hambatan arus lalu lintas, sehingga para petugas dilapangan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas seperti contraflow hingga oneway.
Adapun beberapa diantara hambatannya adalah:
1. Adanya kendaraan yang tidak layak jalan (rusak) atau mogok di jalan raya.
2. Adanya kendaraan yang merusak/menerobos u-turn dan berpindah lajur/jalur saat pelaksanaan rekayasa lalin.
3. Masih adanya pengemudi yang berhenti di bahu jalan tol.
4. Adanya perlambatan arus lalu lintas menjelang lokasi rest area sehingga menimbulkan bottle neck.
5. Adanya Anomali keberangkatan pemudik.
6. Adanya gerbang tol yang masih belum diberdayakan secara maksimal.
7. Kapasitas rest area yang tidak bisa menampung pemudik.
8. Infrastruktur jalan arteri yang kurang memadai, dan
9. Jalur arteri dan wisata perlu adanya rekayasa lalu lintas.
Dengan hambatan ini, Brigjen Aan menyampaikan ada beberapa cara tindakan atau antisipasi hambatan mudik dari para patugas nantinya di lapangan, seperti informasi yang nantinya akan disampaikan lebih cepat baik melalui media elektronik maupun medsos. Serta akan menertibkan SKB (Surat Keputusan Bersama) dalam memutuskan penanganan gangguan kamseltibcar lantas pada saat arus mudik.
“Pemberlakuan oneway juga akan dimulai dari tol Cipali hingga KM 414 gerbang tol Kalikangkung. Untuk di tol Cikampek hanya akan diberlakukan contraflow, sebab sudah ada penambahan satu lajur, sehingga sesuai dengan perhitungan bisa dilakukan contraflow meski sampai 2 hingga 3 lajur,” jelas Aan (4/3/2023).
148 Ribu Personel Gabungan Siap Amankan Mudik 2023
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi V DPR RI yang dihadiri stakeholder lain seperti Budi Karya Sumadi (Kemenhub), Basuki Hadimuljono (Kemen PUPR), Dwikorita Karnawati (Kepala BMKG), Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi (Kepala Basarnas), Brigjen Aan menegaskan bahwa target operasi ketupat tahun 2023 ini adalah memberikan kenyamanan dalam perjalanan, sehingga perjalanan waktu tempuh yang semakin baik. Terciptanya Kamseltibcarlantas pada jalur arteri, tol dan wisata. Memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan jumlah fatalitas korban kecelakaan.
“Untuk antisipasi hambatan mudik, sedikitnya ada 148.211 personel gabungan yang akan diterjunkan dalam pengaman arus mudik lebaran 2023. Dan ada 2787 Pos Pelayanan, Pos Pengamanan dan Pos Terpadu disiapkan untuk 146.494 objek pengamanan seperti tempat ibadah, lokasi wisata, jalur mudik dan lokasi lainnya,” jelas Brigjen Aan.
Moladiners, pantau terus Moladin.com untuk informasi seputar otomotif menarik lain dan informasi terbaru mudik lebaran 2023.