Aplikasi Charge.IN Beri Kemudahan ke Pengguna Mobil Listrik

Aplikasi Charge.IN memberi informasi lokasi SPKLU yang tersebar di Indonesia

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) merilis aplikasi khusus unuk memudahkan pengguna mobil listrik yang diberi nama Charge.IN. Aplikasi ini diklaim memudahkan pemilik mobil listrik dalam menentukan lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Melalui aplikasi Charge.IN pemilik mobil jadi lebih mudah mencari lokasi SPKLU terdekat. Prosesi peluncuran aplikasi Charge.IN berlangsung secara virtual pada Jumat (29/1/2021).

“Saya menyampaikan rasa bangga kepada PLN yang sudah memberikan komitmen agar ekosistem KBLBB terus bisa dibangun dan sangat mengapresiasi platform Charge.IN yang dapat digunakan di seluruh Indonesia sehingga kebutuhan atas operasional pengisian daya kendaraan bermotor listrik dapat terpenuhi,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melansir dari laman Departemen Perhubungan.

Menhub mengungkapkan harapannya PLN dapat terus menjadi lokomotif bagi pengembangan ekosistem KBLBB, serta memberikan kemudahan pelayanan dan fasilitas bagi masyarakat pengguna mobil listrik.

Sejalan dengan itu, Dirjen Gatrik KESDM Rida Mulyana menambahkan PLN mendapat penugasan sebagai ujung tombak penyediaan infrastruktur pengisian KBLBB termasuk aplikasi yang memudahkan para pengguna mobil listrik.

“Aplikasi ini memudahkan para pemilik kendaraan listrik dalam hal pengisian daya. Aplikasi ini juga dapat menunjukkan lokasi SPKLU maupun besaran pengisian daya. Hal ini tentu saja sangat kami apresiasi sebagai terobosan untuk memudahkan masyarakat segera beralih menggunakan KBLBB,” ujar Rida.

Ada 73 Lokasi Charger yang Bisa Ditemukan di Charge.IN

SPKLU kini bisa diketahui via aplikasi Charge.IN

Membahas lebih dalam mengenai aplikasi terbaru PLN yakni Charge.IN, para pengguna mobil listrik bisa download aplikasi tersebut via Google Playstore. Aplikasi Charge.IN tentu sanga membantu para pengguna kendaraan elektrik dalam pengisian daya kendaraan.

“Aplikasi Charge.IN adalah aplikasi charging yang pertama pada SPKLU bagi konsumen pemilik KBLBB. Dengan aplikasi Charge.IN, pemilik KBLBB bisa mengontrol dan memonitor pengisian baterai mobil atau motor listrik di stasiun-stasiun pengisian atau SPKLU,” beber Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini.

Sekadar informasi, menurut data Kementerian ESDM, hingga saat ini telah terbangun sebanyak 101 unit charging station pada 73 lokasi yang tersebar di sejumlah wilayah. Mulai dari SPBU, SPBG, perkantoran, perhotelan, pusat perbelanjaan, area parkir, maupun rest area di sepanjang jalur tol.

Sejalan dengan ketentuan Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 tahun 2020. PT PLN mendapatkan penugasan penyedian infrastruktur pengisian kendaraan bermotor listrik. Menurut rencana, PLN bakal menambah SPKLU hingga 254.181 unit hingga 10 tahun mendatang.

Alhasil bukan tidak mungkin Indonesia bakal mulai menapaki pasar mobil listrik yang tinggal di depan mata. Hal ini sejalan dengan komitmen pabrikan otomotif dalam menghadirkan produk ramah lingkungan.

Sejalan dengan itu, dengan semakin banyaknya SPKLU, diharapkan dapat menarik minat masyarakat beralih menggunakan KBLBB. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi kalian pengguna mobil listrik di Tanah Air.

Baca juga:

 

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?