Memahami Apa Itu Velg, Kode dan Ukurannya

Velg adalah salah satu komponen kendaraan yang paling esensial, tanpanya mobil tidak bisa melaju. Selama bertahun-tahun, mobil telah mengalami banyak evolusi. Desain eksterior, interior, mesin hingga teknologi dan fitur berkali-kali mengalami variasi. Tetapi sejak dulu hingga sekarang, bentuk velg tetap melingkar dan fungsinya tak pernah berubah.

Velg tak akan pernah bisa digantikan dengan versi lain. Bentuknya pasti lingkaran sempurna. Komponen ini digunakan dan akan selalu dibutuhkan oleh mobil.

Perkembangan zaman memang membawa sejumlah perubahan pada velg mobil. Material yang lebih ringan dan kokoh membuat mobil lebih baik dikemudikan maupun bisa memiliki performa yang lebih baik.

Selebihnya, relatif tak ada perubahan yang signifikan. Lantaran fungsi dan bentuknya yang sederhana, velg menjadi salah satu komponen mobil yang sering diabaikan.

Lantas sebetulnya, apa itu velg? Velg adalah komponen berbentuk lingkaran yang terhubung dengan poros atau as dan ditujukan untuk berputar. Ban dipasang pada velg yang terhubung dengan poros roda, sehingga membuat mobil bisa melaju.

Berdasarkan material pembuatannya, velg ada yang terbuat dari baja (steel) dan alumunium (alloy). Apa bedanya?

Alloy Wheels vs Steel Wheels

Contoh tampilan velg kaleng atau steel wheel

Dibangun dari material yang lebih ringan namun kokoh, velg dari alumunium jelas memiliki banyak kelebihan.

Material alumunium dapat dibentuk lebih bervariatif. Desain yang bervariasi dapat meningkatkan visual keseluruhan kendaraan. Sementara itu desain velg dari material baja tidak berubah sejak dulu. Sebab desain yang bervariatif dapat mempengaruhi kekuatan strukturnya.

Bobotnya yang lebih ringan membuat kinerja suspensi (unsprung) menjadi lebih ringan. Unsprung dan bobot yang lebih ringan meningkatkan akurasi kemudi, peningkatan performa, penghematan bahan bakar hingga grip ke permukaan jalan yang lebih baik. 

Lantas apa keunggulan memakai velg kaleng? Desainnya yang relatif membosankan punya resiko yang lebih rendah untuk dicuri ketimbang velg alloy. Steel wheels juga punya harga yang relatif lebih murah tentunya.

Fungsi dan Spesifikasi Velg Mobil

Spesifikasi velg berbeda-beda tiap mobil

Meskipun sama-sama melingkar dan memiliki fungsi yang sama, velg adalah komponen kendaraan yang memiliki spesifikasi tertentu.

Velg pada kendaraan suatu kendaraan memiliki spesifikasi yang berbedadengan kendaraan lain. Spesifikasi velg pada mobil Toyota Avanza misalnya, tidak sama dengan velg yang digunakan oleh Toyota Calya

Jadi kalau kamu merasa bosan dengan desain velg mobil dan hendak menggantinya, jangan sembarangan! Pahami terlebih dahuu spesifikasinya.

Mungkin saat ini kamu masih bingung untuk mengetahui cara membaca ukuran velg mobil. Hal tersebut wajar, karena di dalam bagian velg mobil sendiri banyak kode-kode yang pastinya akan sulit dimengerti bagi yang awam.

Untuk mendapatkan velg mobil yang proper dengan konsep modifikasi atau desain, kita harus tahu dahulu spesifikasi ukurannya dengan membaca kode-kode ukuran pada velg. 

Hal ini tentu saja tujuannya supaya kamu tidak salah pilih dalam memilih velg untuk mobil kesayangan kamu. Maka dari itu berikut kami sampaikan cara membaca kode-kode velg mobil yang perlu dipahami.

Cara Membaca Kode-kode Velg

 

Tidak sulit menentukan lebar dan diameter velg

Cara mudah membaca lebar velg adalah dengan melihat rim marking. Rim marking ini biasanya berupa kode awal yang berupa angka yang ukurannya dalam satuan inch atau inci.

Semakin besar angka, semakin lebar pula peleknya. Lebar velg yang tersedia di pasaran biasanya mulai dari 5 inch hingga 9,5 inch umumnya. Misal pada pelek tertera marking angka 5 X  17 maka diartikan velg tersebut memiliki lebar 5 inch.

Biasanya penulisannya diikuti angka-angka kode lain yang memiliki arti terendiri seperti yang akan kami bahas di bawah ini.

Diameter Velg

Berikutnya adalah cara membaca diamter velg. Segala ukuran velg mobil diukur dengan satuan inch. Seperti contoh di atas, 5 X 17 angkanya pertamanya adalah lebar, angka keduanya 17 inch adalah menunjukan diameter.

Meski menunjukan diameter, tetapi untuk yang satu ini orang banyak menybutnya dengan ‘ring velg’, (Contoh : ring velg ukuran berapa?).

Umumnya velg mobil di pasaran umumnya tersedia antara ring 13 hingga 22 inci. Tergantung dari merek atau tipe mobil yang digunakan.

Rim Marking atau Marking Velg

Jika kamu belanja online velg, biasanya akan disuguhkan dengan rim marking untuk menunjukan spesifikasi ukuran velg mobil. Misal 5Jx17 H2 4×114.3 ET45.

Artinya marking “ET 45” pada contoh di atas merupakan offset atau ukuran seberapa besarnya tekukan penampang atau permukaan di tengah velg yang keluar atau kedalam.

Semakin ukuran offset kecil, maka semakin tebal penampang di dalamnya. Hal ini akan membuat velg yang terpasang di mobil semakin keluar dari fender.

Sedangkan kode “H2” pada rim marking merupakan cekungan velg yang berfungsi untuk mencegah ban mobil bergeser saat mobil melaju. Hump ini digunakan sebagai dudukan bead dari ban.

Ada banyak model hump velg mobil, seperti H, H2, FH, FH2, CH, EH2, dan EH2+.

Apa itu PCD?

Selanjutnya kalau kamu melihat ukuran velg mobil dengan angka “4×114.3”, maka ini merupakan kode PCD atau Pitch Center Diameter (PCD). Sederhananya PCD adalah diameter lingkaran jarak lubang baut menggunakan satuan millimeter. Angka tersebut menunjukan memiliki 4 buah lubang baut dengan 114.3 ukuran PCD.

“Nah pemilihan PCD ini yang biasanya banyak orang salah. Biasanya kesalahan ukuran PCD diketahui saat velg mau dipasang, maka dari itu perhatikan bagian ini dahulu sbelum menentukan membeli sebuah velg,” kata Putra, mekanik sekaligus pemilik bengkel mobil di bilangan Otista Jakarta Timur. 

Putra menambahkan akibat dari kesalahan ukuran PCD ini adalah mentoknya ban pada bodi kendaraan seperti pada bibir spakbor atau fender.

“Jika sudah terlanjur, atau memang sengaja karena tidak ada ukurannya namun tetap dipaksakan karena desain, ya terpaksa tambah spacer agar ban tidak mentok,” tambah Putra.

4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengganti Velg Mobil

Pilih desain velg, sesuai dengan konsep yang diinginkan

Mungkin karena bosan atau ingin modifikasi, kamu ingin mengganti ukuran velg mobil. Lantas bagaimana cara yang benar mengganti ukuran velg?

Misal pada mobil sejuta umat Toyota Avanza. Diketahui velg standar Avanza berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.

Misal pada Avanza E dan G ukuran velgnya 185/70 R14 sementara Avanza S 185/65 R15. Menurut laman resmi Auto2000, dikatakan untuk batas aman saat mengupgrade ke yang lebih besar  maksimal berjarak 2 inci dari velg standar.

“Misal ban dengan ring ukuran R14 bisa menggunakan velg dengan ukuran yang sama, atau R15, atau maksimal R16,” tulis Toyota dikutip Senin, (16/8/2021).

Sedangkan HRS Wheels yang merupakan brand velg asli Indonesia mengatakan setidaknya ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum mengganti velg mobil.

1. Pilih Desain Velg yang Diinginkan

Jangan salah pilih desain velg, karen hal ini merupakan langkah mendasar, untuk menentukan tampilan mobil kamu akan menjadi seperti apa, misal sporty atau elegan.

2. Jenis Velg Mobil

Saat ini banyak sekali velg aftermarket yang beredar di pasaran. Mulai dari jenis velg dengan model satu bagian (one piece) hingga yang memiliki banyak bagian (multipiece).

Velg-velg tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Biasanya velg one piece lebih tahan lama karena dirancang dalam satu bentuk utuh.

Dengan dibuat dalam satu bentuk utuh, velg model one piece menjadi memiliki bobot yang lebih berat. Sedangkan velg multipiece, memiliki keunggulan di komponen pengganti sehingga jika salah satu komponen velg kamu rusak, bisa hanya diganti pada bagian tersebut.

Selain itu, bobot velg multipiece memiliki bobot yang lebih ringan.

3. Spesifikasi Velg

Ada bebeapa hal yang perlu kamu ketahui seputar spesifikasi velg. Hal pertama yang perlu kamu pahami adalah ukuran PCD.

Selanjutnya adalah lebar velg. Lebar velg tersebut akan yang akan menentukan lebar dari sisi terdalam ke bagian luarnya.

Selain itu, ukuran velg mobil juga berpengaruh pada profil ban yang akan digunakan. Selain ukuran PCD dan lebar velg, kamu juga perlu ketahui offset dari velg.

Offset pada sebuah velg akan menentukan seberapa keluar atau masuknya bibir luar velg. Semakin kecil nilai offset, bibir luar pelek semakin keluar dari fender.

4. Bahan Velg

Velg modern umumnya sudah menggunakan bahan-bahan dari logam ringan, seperti billet steel, forged alloy atau magnesium.

Dengan menggunakan velg-velg yang berbahan ringan, kinerja mesin menjadi tidak terlalu berat saat memutar roda dan melakukan pengereman.

Demikian ulasan terkait membaca ukuran velg mobil. Semoga bermanfaat untuk kamu yang sedang berburu velg-mobil.

Simak terus Moladin.com untup update berita terbaru otomotif.

Related posts

Daftar Pemenang Wuling Aftersales Skill Contest 2024

Rekam Ragam Kejadian di Jalan, Blackvue Rilis Dashcam AI, Ini Keistimewaannya!

Chery J6 Edisi Batik, Tampil Kalcer di GJAW 2024 Siap Dilelang