Mungkin banyak yang belum tahu, logo Citroen terbaru sudah diumumkan pada akhir September 2022. Jika dilihat sekilas, tampilannya mirip logo Citroen pertama kali yang dibuat oleh founder André Citroen pada 1919. Desainnya sederhana, berbentuk oval dengan dua garis berbentuk V terbalik (chevron) di dalamnya. Kemuidan di bagian bawah ada teks: Citroën.
Emblem ini nantinya akan dipergunakan pada model-model terbaru Citroen mulai tahun 2023. Selain itu, arti logo Citroen tersebut juga menegaskan awal dari bangkitnya era elektrifikasi dan digitalisasi Citroen. Bakal pula diterapkan menjadi identitas perusahaan mulai dari merchandising dan dokumentasi hingga dealer dan papan nama gedung perusahaan.
“Ini waktu yang tepat bagi Citroen untuk mengadopsi tampilan baru yang modern dan kontemporer. Identitas baru kami adalah simbol kemajuan yang elegan,” ungkap CEO Citroen Vincent Cobee.
Bentuk ikonik chevron pada logo perusahaan otomotif asal Prancis ini berakar dari André Citroen, yang terinspirasi oleh produk sistem roda gigi “herringbone”. Logo baru tersebut dipadukan dengan palet warna yang sederhana dan segar, kelir yang disebut Monte Carlo Blue yang diambil dari mobil ikonik Citroen 2CV dan Citroen DS. Tidak lupa, huruf Citroen menggunakan font modern sebagai representasi masa depan ikut disematkan.
Adapun secara keseluruhan, logo yang direvisi dengan bingkai oval vertikal yang menampung chevron ganda dirancang oleh tim desain Citroen sendiri. Penerapan logo yang telah diresmikan pada 27 September 2022 lalu ini akan dilakukan dalam berbagai versi pada mobil produksi Citroen terbaru. Salah satu tujuan ubahan logo, supaya identitasnya lebih terlihat jelas, seperti yang dilakukan Peugeot yang memperbesar logo singanya.
“Saat ingin memperjelas fokus masa depan kami, masuk akal bagi kami untuk kembali secara grafis ke logo pertama André Citroën yang mewakili janji sejati akan mobilitas yang terjangkau dan inovatif untuk semua,” kata Citroën’s Global Brand Designer, Alexandre Revert.
Pergantian logo Citroen ini juga bukan kali pertama, melainkan sudah kesepuluh kalinya. Hal yang wajar, mengingat perusahaan ini sudah berusia 130 tahun.
Sejarah Singkat Citroen
Sejarah singkat Citroen sendiri berawal di tahun 1919, ketika Andre Citroen meluncurkan produksi model pertamanya, Citroen Tipe A. Kendaraan tersebut menggunakan mesin pembakaran internal 18 hp dilengkapi dengan sistem pendingin air. Kecepatan maksimumnya 65 kilometer per jam.
Keunikan mobil Citroen Tipe A adalah menggunakan penerangan dan starter elektrik. Selain itu, modelnya ternyata cukup murah dan laris, dengan penjualan kala ini mencapai 100 unit per hari.
Di periode tahu tersebut hingga 1928 Citroen juga pernah menggunakan media periklanan terbesar di dunia, yang dimasukkan dalam Guinness Book of Records . Di mana saat itu Citroen beriklan di Menara Eiffe untuk mempromosikan merek kendaraannya tersebut.
Selanjutnya Citroen di Eropa terus menggaungkan kendaraan murah yang andal. Hingga di tahun 1991 Citroen bergabung dengan PSA Grop bersama Peugeot. Hingga di 2021 lalu Group ini bertambah besar dengan Fiat Chrysler (FCA) untuk menjadi aliasi Stellantis hingga saat ini.
Di Indonesia, Citroen pernah hadir secara resmi pada 1970-an. Hanya saja kemudian menghilang, sampai akhirnya pada 2022 mereka berkomitmen untuk balik lagi bermain di pasar otomotif Tanah Air di bawah payung PT Indomobil Wahana Trada. Citroen siap memasarkan tiga mobil: C3, C5 Aircross, dan e-C4 selaku mobil listrik pada 2023.
Demikian ulasan logo Citroen terbaru. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.