Arti Lumens dan Kelvin di Lampu LED Mobil, Wajib Tahu!

Berikut akan kami ulas mengenai arti Lumens dan Kelvin di Lampu LED mobil. Hal ini tentunya berguna bagi pemilik mobil yang ingin mengganti lampu bohlam (halogen) dengan LED.

Saat ini, hampir semua mobil baru menggunakan lampu jenis LED (Light Emitting Diode). Sebab, lampu jenis ini mempunyai pencahayaan yang lebih terang serta daya listrik yang terbilang kecil.

Nah, bagi Kamu yang berniat untuk membeli lampu mobil berjenis LED, ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu Lumens dan Kelvin. Keduanya merupakan faktor utama yang mempengaruhi tingkat kecerahan dan cahaya yang dihasilkan. Berikut penjelasan mengenai Lumens dan Kelvin di lampu LED mobil.

Kode Lampu LED untuk Lumens Berbeda dengan Kelvin

Lumens dan Kelvin di lampu LED mobil

Perlu diketahui bahwa di lampu LED mobil ada kode Lumens dan kelvin. Keduanya memiliki makna berbeda. Jadi sebaiknya untuk kampu yang mau membeli lampu LED aftermarket, ada baiknya tahu perbedaan antara keduanya.

Lumens di lampu LED merupakan suatu satuan pengukuran standar untuk jumlah cahaya yang bisa dihasilkan oleh sumber cahaya. Sederhananya, Semakin tinggi nilai Lumens dari sebuah lampu, maka akan semakin terang pula cahaya yang dihasilkan oleh lampu tersebut. Contoh, 2.500 lumens tentunya lebih redup dibanding 3.000 lumens.

Sementara itu, Kelvin adalah satuan untuk mengetahui warna yang dihasilkan lampu. Misalnya 3.000 Kelvin akan terlihat berwarna kuning, lalu 4.300 – 6.000 Kelvin adalah warna putih yang biasa digunakan oleh produsen mobil, sedangkan 8.000 Kelvin mulai terlihat kebiruan.

Kesimpulannya, untuk menentukan terangnya cahaya lampu itu diukur dengan Lumens. Sementara untuk hasil warna yang terpancar dari lampu adalah Kelvin.

Berapa Lumens dan Kelvin yang sebaiknya digunakan untuk lampu mobil?

Warna cahaya berdasarkan ukuran Kelvin di lampu LED mobil

Umumnya, untuk standar lampu pada mobil tingkat kecerahan yang dihasilkan antara 2.500 sampai 3.000 Lumens. Sedangkan rata-rata standar warna 6.000 Kelvin. Jadi, buat Kamu uang ingin mengganti lampu mobil jenis bohlam dengan LED, sebaiknya membeli dengan ukuran Lumens dan Kelvin yang tidak jauh dari angka tersebut.

“Standar terang lampu yang sudah terang 3.000 Lumens, itu ideal untuk digunakan sehari-hari. Kalau lebih itu akan mengganggu pengendara lain, utamanya dari arah berlawanan,” ungkap Aris Triyono, Service Advisor bengkel Daihatsu (9/5/2023).

Namun begitu, Aris juga mengungkapkan bahwa saat ini memang banyak jenis lampu LED mobil yang dibuat oleh produsen dengan teknologi yang canggih.

“Ya sekarang ini ada beberapa produsen lampu LED yang menyematkan teknologi canggih. Sehingga misalnya angka Lumens di atas 3.000 namun tidak membuat silau pengendara lain. Atau angkanya di bawah 3.000 Lumens tapi cahayanya terang dan tidak silau. Ya pada intinya, jika ingin membeli lampu LED harus dilihat kualitas dan mereknya dengan teliti, sehingga saat digunakan tidak menggangu pengguna jalan lain dan sesuai peruntukan,” imbuhnya.

Ukuran dan Tipe Lampu LED Mobil

Ilustrasi lampu LED H4 yang punya tiga kaki

Setelah mengetahui perbedaan Lumens dan Kelvin di lampu LED mobil, selanjutnya akan kita bahas mengenai ukuran dan tipe lampu LED mobil. Sebab varian lampu LED mobil terbilang banyak dan beragam. Nah, sebelum membeli ada baiknya ketahui terlebih dahulu beberapa varian lampu LED mobil dan fungsinya agar tidak salah.

Umumnya, untuk tipe soket lampu dibedakan dengan ukuran, seperti T10 dan T20. Tipe T10 paling sering ditemui pada mobil di mobil Jepang, karena ukuran lebar soket hanya 10 mm pada lampu utama. Sementara itu, untuk soket T20 umumnya sering ditemui di mobil Eropa atau peruntukannya buat lampu mundur, serta sein.

Selain tipe, ukuran lampu LED sendiri terbagi dalam beberapa pilihan. Mulai dari H1 sampai H11 dan tipe H4 paling banyak dipasarkan dan umum digunakan oleh mobil-mobil konvensional seperti Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, dan lain-lain. Ciri khas dari LED H4 adalah punya tiga kaki. Khusus Fog Lamp dan lampu lainnya umumnya menggunakan ukuran H8, H11 dan H16.

Jadi ada baiknya sebelum kamu ganti lampu LED ke versi aftermarket, ketahui dulu kodenya. Hal ini penting, agar lampu LED yang kamu beli, bisa dipakai dengan mudah atau plug n play.

Rekomendasi Lampu LED Terbaik

Rekomendasi lampu LED mobil terbaik

Membahas arti Lumens dan Kelvin di lampu LED mobil tentu kurang lengkap tanpa memberi rekomendai lampu LED mobil terbaik versi aftermarket. Berikut beberapa rekomendasinya:

  • Philips X-treme Ultinon LED (H4)

Philips X-treme Ultinon LED (H4) dijual dengan kisaran harga Rp 2,9 jutaan. Philips X-treme Ultinon LED (H4) menggunakan daya voltase rendah yaitu 12 volt dan dapat digunakan untuk semua jenis mobil mulai dari mobil MPV seperti Toyota Avanza, city car, hingga SUV.

Menariknya, lampu LED  Philips X-treme Ultinon LED (H4) ini memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai lampu sorot dan juga lampu tembak atau high-beam. Untuk tingkat intensitas cahaya sendiri dapat dikatakan cukup tajam dan terang mencapai 1000/1350 lumen dengan temperatur warna 6.000 kelvin. Dengan demikian, lampu LED dari Philips ini mampu mengeluarkan warna putih yang terang dan tembus hujan.

  • Osram LEDriving (H4)

Osram LEDriving (H4) yang dijual kisaran Rp 1,2 jutaan. Lampu LED ini memiliki 3.000 lumen yang dipadankan dengan temperatur warna hingga 6.000 kelvin sehingga warna yang dihasilkan lebih putih dan terang.

Konsumsi listrik yang digunakan juga tidak terlalu besar, yaitu 12-24 Volt dan 14 watt. Lampu LED ini bisa digunakan sebagai lampu jauh maupun dekat. Selain itu, penggunaan yang wajar umurnya dapat mencapai 5 tahun.

  • Autovision LED LX8

LED LX8 yang dibanderol kisaran Rp 1 juta sampai Rp 2 jutaan. Di atas kertas, lampu LED mobil ini mampu menghasilkan cahaya yang terang hingga mencapai 4.000 lumen dengan temperatur warna mencapai 6500 kelvin. Sedangkan untuk daya dan voltasenya hanya menggunakan 12-24 volt 25 watt.

Menariknya, desain lampu ini juga sudah dilengkapi casing kedap air dan anti panas serta kipas pendingin sehingga bisa lebih awet. Pihak produsennya sendiri sudah mengklaim bahwa masa penggunaan Autovision LED LX8 dapat bertahan hingga mencapai 30.000 jam.

Moladiners, Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa