Jaguar Land Rover berencana untuk memperluas line-up produk mereka di masa mendatang. Di mana pabrikan asal Inggris itu, berencana untuk merilis ‘Baby Defender’.
Baby Defender merupakan versi mungil dari Land Rover Defender. Namun dengan dimensi yang lebih kecil.
Produk ini kemungkinan bakal diluncurkan 2 tahun mendatang. Kehadiran Baby Defender diharapkan mampu bersaing dengan jajaran SUV kompak lainnya. Segmen compact SUV memang cukup menggiurkan.
Mengingat sejumlah pabrikan mulai fokus bermain di segmen itu, melalui kehadiran produk-produk teranyarnya. Seperti Toyota-Daihatsu yang mulai menjajakan Raize dan Rocky.
Lalu ada juga Suzuki Jimny, mobil yang cukup melegenda di segmen tersebut. Bahkan antrian pemesanan Jimny hingga kini masih ‘mengular’ di Indonesia.
Khusus untuk pasar global, masih banyak lagi produk-produk di segmen SUV kompak yang siap bersaing dengan sejumlah nama-nama di atas. Contohnya Ford yang punya produk Bronco yang nampaknya bisa jadi pilihan baru di segmen tersebut.
Berangkat dari pertumbuhan di segmen SUV kompak, Land Rover pun nampaknya tak mau ketinggalan. Hal itulah yang mendasari rencana besar pabrikan untuk mengembangkan produk yang diklaim sebagai Baby Defender.
Ingin tahu seperti apa sosok Baby Defender yang bakal menyaingi Toyota Raize, Daihatsu Rocky, dan Suzuki Jimny? Berikut gambaran singkatnya:
Prediksi Baby Defender, SUV Mungil yang Ramah Lingkungan
Melansir dari laman Carscoops, Baby Defender bakal dipersenjatai dengan mesin yang ramah lingkungan. Di atas kertas, mobil ini rencananya akan disematkan mesin bensin tiga silinder 1.5 liter, serta tersedia juga pilihan plug-in hybrid.
Terkait harga, mungkin Baby Defender diproyeksikan bakal berbanderol kompetitif. Di Inggris, sebuah mobil SUV rata-rata dijajakan dengan harga di atas £ 40.000 atau setara dengan Rp 756,8 juta.
Kabar berhembus kencang, ketika masuk jalur produksi. Baby Defender akan dijual dengan harga mulai dari £ 25.000 atau setara dengan Rp 473 juta.
Namun sangat disayangkan, hingga kini pihak pabrikan masih enggan membeberkan secara rinci terkait detail produk teranyarnya itu. Pun begitu, dari sejumlah sumber mengatakan bahwa Baby Defender akan diberi nama Land Rover 80 atau Land Rover Defender 80.
Sekadar informasi tambahan, Land Rover Defender model year 2021 belum lama rilis untuk pasar Benua Biru. Tampilannya kini tak segarang versi sebelumnya, yang mengandalkan nuansa tangguh untuk menghadapi segala medan.
Mesinnya pun sudah lebih modern, mengaplikasikan penggerak elektrik Plug-in Hybrid, yang didaratan Eropa disebut dengan P400e.
Land Rover Defender 2021 dilengkapi mesin 2,0 liter turbo yang disandingkan dengan motor listrik bertenaga 141 hp. Jika ditotal, kedua penggerak mampu menghasilkan power 398 hp dan torsi 472 lb-ft.
Untuk pengisian daya, Land Rover Defender 2021 mengandalkan pengisi daya cepat DC. Dalam pengisian daya, Land Rover Defender PHEV hanya membutuhkan waktu 30 menit, hingga terisi 80 persen.
Kalau pengisian daya rumahan 7 kW berjenis AC, membutuhkan waktu 2 jam hingga mencapai 80 persen. Well.. kita tunggu bersama kehadirannya untuk pasar SUV dunia.
Baca juga: