Untuk kamu yang sedang bingung ingin mengecat body motor, tapi tidak tahu caranya. Berikut kami ulas cara mengecat body motor yang benar, serta bisa dilakukan sendiri di rumah.
Ketika body motor sudah kusam atau tergores akibat tersangkut benda atau terjatuh, solusi terbaik adalah mengecat ulang atau repaint body motor.
Untuk mengecat body motor, kamu bisa mendatangi bengkel yang menangani khusus pengecatan body motor. Biasanya kamu akan dikenakan biaya dengan kisaran Rp 700.000 sampai dengan Rp 1.000.000 untuk motor jenis bebek atau skuter matik.
Sementara, untuk motor jenis naked sport atau motor sport berfairing biaya pengecatan bisa mencapai antara Rp 1,5 juta sampai dengan Rp 3 juta. Bila ada permintaan kombinasi warna atau permintaan motif tertentu, harga pengecatan ulang bodi motor tentunya bisa lebih tinggi lagi.
Disampaikan oleh Wawan, Painter dari TCM kisaran harga itu merupakan harga standar. Bisa jadi, setiap bengkel cat bisa menentukan harga yang berbeda.
“Biasanya sih itu juga tergantung bahan cat atau bahan pernis yang dipakai. Jadi tiap bengkel punya patokan harga yang berbeda,”jelas Wawan.
Nah, untuk meminimalisir pengeluaran yang tidak sedikit untuk kembali menyegarkan warna body motor kamu. Tidak ada salahnya kamu melakukan pengecatan sendiri.
Untuk melakukan pengecatan body motor, disampaikan oleh Wawan, sebetulnya bisa saja dikatakan mudah. Hanya saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait cara mengecat body motor itu.
“Ya buat ngecat body motor sih bisa dibilang gampang-gampang susah. Dibilang gampang, ya cuma nyemprot saja. Tapi harus ada teknik dan tahapannya supaya hasilnya bagus dan sesuai dengan yang diinginkan,” ujar Wawan.
Berikut adalah cara dan langkah mengecat body motor yang paling sederhana yang disarankan oleh Wawan:
1. Harus Siapkan Peralatan
Cara mengecat body motor yang pertama adalah kamu perlu menyiapkan berbagai alat dan keperluannya sebelum memulai pekerjaan pengecatan.
Bahan dan alat yang diperlukan untuk mengecat body motor adalah:
- Dempul
- Epoxy
- Cat
- Thinner
- Hardener
- Pernis
- Compound
- Lakban kertas
- Amplas halus
- Sikat Baja
- Air
- Spray gun
Dari bahan-bahan di atas, kamu harus benar-benar selektif memilihnya. Pastikan kamu menggunakan perlatan dan bahan yang bagus. Jangan asal murah tapi bisa memberikan dampak buruk pada hasil pengecatan.
2. Bersihkan Bagian Body Motor yang Akan Dicat
Sebelum mengecat body motor, kamu perlu bersihkan dulu dari kotoran. Caranya dengan mencuci bersih dengan sabun.
Kemudian tentukan bagian body motor yang akan dicat. Misalnya kamu mau mengecat tangki, lepaskan dulu tangki motor dari rangka agar memudahkan proses pengecatan.
Setelah itu copot pula stiker yang menempel di sana.Cara melepaskan stiker dari bodi motor tidaklah sulit. Kamu bisa gunakan bensin oktan tinggi atau RON 92 ke atas. Basuh secara perlahan bensin tersebut ke ujung stiker, kemudian kalau sudah agak menganga, maka cabutlah.
Sisa lem di bodi motor juga dapat dibersihkan dengan bensin tersebut. Caranya sama, basuh sisa lem, kemudian usap beberapa kali dengan tangan atau lap. Dijamin bersih.
3. Lakukan Pengamplasan
Cara mengecat body motor selanjutnya adalah masuk proses pengamplasan. Tujuan dari mengamplas bodi motor ini tidak lain adalah merontokkan cat lama, sehingga ketika dicat dengan warna baru hasilnya lebih maksimal.
Proses pengaplasan ini perlu kesabaran ekstra, karena ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Beberapa alat juga dibutuhkan dalam proses tersebut, sebut saja thinner, kuas, sikat baja halus, dan amplas 400.
Langkah pertama, kamu perlu masukkan thinner ke wadah. Lalu ambil kuas dan oles thinner ke bodi motor yang mau dicat hingga merata. Setelah itu diamkan selama 5 menit, hingga cat lama terkelupas.
Kemudian gosok bodi motor kamu menggunakan sikat baja halus, supaya cat semakin terkelupas lagi. Terakhir barulah haluskan amplas 400, agar cat lama hilang secara menyeluruh. Siram dengan air sesekali agar proses pengamplasan lebih mudah dilakukan.
Selanjutnya cuci bodi motor sampai bersih dan jemur di panas matahari sampai kering.
5. Tutup dengan Epoxy
Fungsi Epoxy dalam mengecat body motor adalah menutup pori-pori bodi agar kembali halus. Alhasil goresan-goresan halus bisa hilang. Kemudian Epoxy juga mampu memberikan daya rekat yang lebih baik ketika ditimpa cat baru.
Cara penggunaannya Epoxy harus dengan dicampurkan dengan thineer dan hardener. Takarannya sendiri Epoxy 4, thinner 2, dan hardener 1. Setelah itu masukkan kedalam botol spray gun agar mudah disemprotkan ke body motor.
Lakukanlah penyemprotan secara tipis. Setelah itu keringkan. Bila masih belum rata, lakukan lagi penyemprotan Epoxy sampai benar-benar rata.
Ingat penggunaan Epoxy saat mengecat body motor jangan terlalu tebal. Hal ini justru membuat cat nantinya jadi susah kering. Jadi tipis saja.
4. Proses Dempul
Setelah body motor dilapisi Epoy, kemudian keringkan. Bila masih ditemui goresan di body, maka balut lagi dengan dempul pada titik-titik yang belum rata.
Pastikan proses pendempulan memberikan kesan rata pada bagian body motor yang akan di cat. Usai didempul, gosok lagi bodi dengan amplas 1000 dan air agar benar-benar halus. Lalu keringkan.
6. Cat Bagian Motor yang diinginkan
Ketika body motor sudah dianggap siap untuk di cat ulang, semprotkan dahulu warna dasar. Kamu bisa menggunakan warna dasar putih atau pun silver untuk hasil repaint yang bagus.
Setelah cat dasar kering, campurkan cat warna dengan thinner, kemudian masukkan ke dalam botol spray gun. Kamu bisa mulai mengecat dengan memberi jarak semprotan sekitar 30-40 cm. Lakukanlah secara tipis-tipis tapi berulang supaya hasilnya merata.
Penting pula untuk pakai lakban kertas bila kamu menginginkan cat dengan ragam warna. Lakban berguna memisahkan antara cat warna satu dengan lain, agar terlihat lebih bagus.
Cara mengecat body motor di tahap ini memang tidak mudah. Perlu kesabaran dan ketelitian hingga cat benar-benar rata menempel di body. Fokus adalah kuncinya.
7. Berikan Coating
Setelah cat kering, kamu bisa memberikan lapisan terakhir dengan pernis. Pernis merupakan lapisan akhir dari proses pengecatan. Sebagai pelapis, pernis tidak memiliki warna alias bening.
Manfaat dari pernis adalah mengeluarkan warna asli cat jadi lebih mengilap dan melindungi warna cat motor. Hal ini bukan berarti pernis merupakan pelapis anti gores, yang dimaksudkan adalah pelapis ini akan melindungi warna cat agar lebih mengkilap dan tidak mudah pudar.
Dengan dilapisi pernis yang bagus, maka tampilan motor juga akan seperti terlihat basah atau wet look meski berada di bawah terik matahari.
Untuk hasil akhir yang bagus penyemprotan cat dan lapisan pernis tidak bisa sembarangan. Perlu teknik khusus, agar hasil dari pengecatan dan pelapisan pernis itu bisa maksimal dan sesuai dengan keinginan.
“Enggak bisa asal semprot buat ngecat dan ngelapisin saja, ada tekniknya. Biar hasilnya juga enggak belepotan atau menggelembung,” papar Wawan.
Kamu harus pastikan kalua cat motor sudah benar-benar kering sebelum melakukan pelapisan dengan pernis.
8. Poles dan Selesai
Sebagai langkah terakhir dari proses pengecatan ulang body motor, kamu juga bisa memberikan lapisan compound agar warna cat lebih mengkilap lagi.
Lakukan polesan compound dengan kain bersih. Kemudian pakaikan secara perlahan. Supaya bodi motor benar-benar kinclong.
Nah itu tadi cara mengecat body motor yang bisa kamu kerjakan sendiri di rumah. Buat kamu yang mau tahu informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!