Haloo sobat Moladiners. Rem merupakan komponen yang vital untuk sebuah kendaraan khususnya sepeda motor, sebab perangkat tersebut bekerja untuk memperlambat laju kendaraan. Namun apakah yang terjadi apabila sistem pengereman ini tiba-tiba kehilangan fungsinya untuk melakukan deselerasi? Tentu fatal banget ya, sob. Mungkin di daerah perkotaan kejadian rem blong seperti ini sangat jarang sekali ditemui. Namun akan sangat berbeda jika kalian coba bandingkan dengan di kawasan pegunungan. Yup, bahaya rem blong saat melewati turunan lebih besar, brosis. Yuk ketahui sebab dan cara aman berkendara melewati turunan curam di bawah ini!
[product product=”Yamaha FreeGo” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_FreeGo_19251_76509_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-yamaha-freego?utm_source=yamaha_freego&utm_medium=blog_bahaya-rem-blong_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dyamaha_freego” price=”Rp. 900.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Penyebab Rem Blong Saat Melewati Turunan
Kejadian rem “ngeloss” ini disebabkan oleh uap minyak rem yang terjebak dalam saluran rem, sehingga mempengaruhi kinerja kaliper. Hal ini ditandai dengan tuas rem yang masih dapat diayunkan namun kampas rem sama sekali tidak menjepit piringan cakram karena tekanan minyak rem terhalang uap yang biasanya disebut sebagai ‘angin palsu’ tadi.
Begini kronologinya sob, saat jalanan menurun, penggunaan rem secara terus-menerus, menyebabkan perangkat remnya menjadi panas akibat gesekan yang berlebih. Nah, begitu temperatur kaliper memanas, lama kelamaan kaliper rem terjadi vapor lock. Vapor lock terjadi saat minyak rem mendidih dan menguap yang menghasilkan “angin palsu” pada saluran minyak rem. Inilah yang membuat palababi/kaliper tidak memiliki cukup tekanan untuk menjepit piringan cakram.
Baca Juga : Tuas Rem Cakram Keras? Jangan Anggap Sepele! Akibatnya Bisa Fatal
[product product=”TVS Dazz” images=”https://cdn.moladin.com/motor/tvs/TVS_Dazz_19988_78498_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/tvs/tvs-tvs-dazz?utm_source=tvs_dazz&utm_medium=blog_bahaya-rem-blong_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dtvs_dazz” price=”Rp. 585.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Ketahui Gejala Rem Blong
Hal seperti ini dapat dihindari dengan kepekaan dari si pengendara untuk merasakan kinerja rem semakin berkurang saat melewati jalanan menurun. Ketika menarik tuas rem agak dalam namun laju motor tidak mengalami deselerasi, bisa jadi itu merupakan gejala rem akan blong. Jika hal ini mulai terasa, jangan panik dan sebisa mungkin gunakan kombinasi rem dengan engine brake secara bergantian untuk segera menepi. Dinginkan komponen rem terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ya, sob.
Namun beda halnya jika gejala tersebut timbul kembali setelah rem didinginkan, itu artinya komponen pengereman sudah mengalami vapor lock. Apabila hal tersebut terjadi, “angin palsu” dalam selang maupun kaliper harus dikeluarkan dan perlu bantuan tenaga ahli dalam hal ini. Sebab, uap minyak rem harus dibuang, minyak rem pun harus diganti baru.
[product product=”Suzuki Smash FI New” images=”https://cdn.moladin.com/motor/suzuki/Suzuki_Smash_FI_New_2134_88819_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/suzuki/suzuki-new-smash-fi-bebek-2-katup-berpendingin-udara-4-langkah-sohc-115cc?utm_source=suzuki_smash_fi_new&utm_medium=blog_bahaya-rem-blong_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dsuzuki_smash_fi_new” price=”Rp. 500.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Baca juga artikel lainnya :
- Honda CRF150L Hitam, Tampang Garang Karakter Motor Petualang!
- 5 Sportbike di Bawah 50 Juta Terbaik di Indonesia, Yakin Gak Ngelirik?
- Modifikasi Motor Kece Nggak Bikin Kere, Mulai Dari 5 Komponen Ini Sob!
- Beli Apparel Motor Idaman Hanya Lewat Genggaman Tangan
- Fakta Ban Gambot “Bahaya” Buat Harian, Ini Sederet Kekurangannya