BAIC Rilis SUV Mirip Mercedes-Benz G-Class, Ngarep Jadi Mobil Menteri?

BAIC Indonesia memberi kejutan dengan menghadirkan SUV flagship mereka, BAIC BJ80, dalam event media preview di kantor pusat BAIC Indonesia di Alam Sutera, Tangerang, Rabu (28/10).

BAIC BJ80 hadir dengan desain yang sangat mirip dengan Mercedes-Benz G-Class, dengan eksterior mengotak, dan didukung ground clearence tinggi.

Selain itu BAIC BJ80 saat ini hanya tersedia dalam versi setir kiri. Maka dari itu, kemunculan BJ80 kali ini bukan untuk peluncuran resmi, melainkan hanya sebagai preview eksklusif untuk melihat respons publik Indonesia terhadap SUV unik ini.

COO PT Jio Distribusi Indonesia, Dhani Yahya, menyatakan bahwa acara preview ini juga merupakan langkah riset untuk mengukur minat masyarakat.

“Menghadirkan kendaraan BAIC BJ80 Left Hand Drive dalam Exclusive Preview ini bertujuan sebagai riset terhadap respon masyarakat yang diharapkan dapat memberikan gambaran kepada BAIC International untuk segera merealisasikan Right Hand Drive BJ80 untuk pasar Indonesia,” kata Dhani.

Dari segi performa, BAIC BJ80 dibekali mesin 3.0 liter V6 aluminium dengan teknologi twin-turbocharging, yang mampu menghasilkan tenaga 241 dk dan torsi maksimal 420 Nm. Tenaga tersalur ke keempat roda via transmisi otomatis 8 percepatan dari ZF semakin memperkuat performa SUV ini di berbagai medan.

Di pasar Cina, BAIC BJ80 dijual mulai dari Rp 1,3 miliar. Dengan patokan harga ini, BAIC Indonesia berupaya agar jika jadi masuk ke pasar Indonesia, harganya tetap di bawah Rp 1,5 miliar. Namun, belum ada kepastian kapan versi setir kanan BJ80 akan hadir, mengingat hingga saat ini belum ada BJ80 RHD sebagai model setir kanan untuk pasar global.

Peluang BAIC jadi Mobil Pejabat?

Interior Baic BJ80

Menariknya, BAIC Indonesia membuka peluang besar agar BJ80 dapat menjadi mobil dinas menteri, di kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Langkah ini didorong sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang mengutamakan kendaraan produksi dalam negeri.

Dhani Yahya, menegaskan bahwa pihaknya siap membuka peluang kolaborasi dengan Pindad. “Kendaraan ini kan sudah dicoba (dan terbukti) tangguh, itu yang pertama. Terus yang kedua ini juga sejarahnya dipakai oleh permintaan militer di Cina. Polisi di Hongkong menggunakan BJ80. Jadi kita pengin ngeliatin bahwa mobil ini sudah dipakai di mana-mana dengan kualitas yang baik tapi tentu dengan harga yang memang sangat efisien,” ujar Dhani.

Ia juga menambahkan bahwa BAIC sangat terbuka untuk melakukan rebranding jika nantinya bekerja sama dengan Pindad demi memenuhi kebutuhan operasional.

Demikian ulasan BAIC yang memperkenalkan SUV mirip G-Class. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa