Ban Mobil Eco dan Keunggulannya, Bikin Hemat BBM?

Ban mobil Eco merupakan salah jenis ban yang populer di pasaran. Ban mobil Eco umumnya menempati segmentasi kelas menengah di bursa ban mobil.

Dengan harga yang terjangkau, tidak heran ban mobil jenis Eco banyak digunakan oleh pengguna-pungguna mobil sedan atau MPV Rp 200 jutaan ke bawah.

Nah mungkin sebagain dari kamu belum paham benar nih mengenai apa itu ban mobil Eco. Maka dari itu yuk kita bahas.

Ban Eco berasal dari akronim ekonomis, yang berarti hemat atau juga bisa berarti Eco green memiliki makna ramah lingkungan. Namun pada mobil kata Eco yang dimaksud adalah mampu menekan penggunaan BBM alias mampu membuat berkendara lebih hemar bahan bakar.

“Karena ban mobil Eco umumnya dirancang dengan meminimalisisr rolling resistance (tahanan laju). Sehingga membuat mobil mudah melaju tanpa harus menggunakan tenaga mesin berlebihan, dan minim hambatan,” kata Ahmad Sobirin, pedagang ban di bilangan Matraman Jakarta Timur.

Rolling resistance ini bisa ditimbulkan oleh jalan atau permukaan terhadap ban kendaraan untuk menahannya dari menggelinding. Hal tersebut muncul saat ada gesekan ban dengan permukaan jalan.

“Jika hambatan gulir rendah, ban akan lebih mudah meluncur di jalan. Sebaliknya jika rolling resistance tinggi, ban lebih sulit digerakkan di permukaan jalan,” tambahnya.

Kemudahan ban meluncur di jalan berpengaruh terhadap kinerja mesin. Kalau ban mudah dibawa melaju, mesin tidak perlu bekerja keras. Dengan demikian, pengiritan BBM akan terjadi.

Japi jika hambatan gulirnya tinggi, ban lebih susah melaju. Akibatnya mesin harus bekerja ekstra, sehingga memerlukan bahan bakar lebih banyak. Itulah yang membuat konsumsi BBM malah meningkat.

Selain itu, label Eco pada ban juga merepresentasikan pembuatan ban yang lebih ramah lingkungan.

Bridgestone menyebut pembuatan ban mobil Eco harus memenuhi kriteria seperti tidak menimbulkan pencemaran, tidak mengandung bahan fosil,  jika di-recycle tidak menimbulkan polusi yang besar, tidak terbuat dari karet sintetis, dan ketika bergesekan dengan jalan tidak menimbulkan polusi.

Ban Eco Mengandung Silika

Laman resmi Dunlop Indonesia mengatakan, ban Eco akan memberikan dampak signifikan pada kendaraan jika dipadukan dengan kombinasi mengemudi yang baik.

 

Ban Eco memiliki hambatan yang rendah karena mengandung koponen-komponen khusus yang tidak ada pada ban non Eco. Biasanya ban Eco dipadati dengan silika agar rolling resistance menurun.

Silika sendiri merupakan material yang mampu menghadirkan kepadatan di ban. Ini penting karena ban harus padat supaya hambatan gulir rendah dan punya traksi yang baik.

Hasilnya adalah kerja mesin yang ringan sehingga BBM lebih irit. Tapi jika komponnya kurang padat, kondisi sebaliknya akan terjadi. Roda perlu waktu lebih untuk berputar. Akibatnya mesin bekerja lebih keras.

Laman resmi Dunlop Indonesia mengatakan, ban Eco akan memberikan dampak signifikan pada kendaraan jika dipadukan dengan kombinasi mengemudi yang baik. Dalam artian tidak membejek gas sembarang atau berkendara dengan eco driving.

Ban Eco Bukan Untuk Performa

Ban eco layaknya ban pada umumnya, memiliki kandungan karet, kompon, hingga silika. Namun khusus ban jenis ini komposisi silikanya lebih banyak. Silika digunakan untuk mengikat senyawa karet.

Meskipun ban eco memiliki kecenderungan karet yang lebih keras, tetapi konstruksi dari ban mendukung tapak ban menempel dengan sempurna.

Ban Eco juga ban bukan untuk performa, hal ini bisa dilihat dari speed rate ban yang rata-rata berada di level S, T, U atau H, tidak lebih.

Ban eco layaknya ban pada umumnya, memiliki kandungan karet, kompon, hingga silika. Namun khusus ban jenis ini komposisi silikanya lebih banyak. Silika digunakan untuk mengikat senyawa karet.

Sehingga pada permukaan jalan yang basah, panas, atau dingin sekalipun gripnya tetap kuat tanpa mengurangi senyawa karbon yang menyebabkan keausan.

Harga Ban Eco Di Pasaran

Ban mobil Eco tersedia berbagai macam merek di pasaran

Di pasaran, ban mobil Eco banyak tersedia. Harganya bervariasi mulai dari Rp 400 ribu – 1 jutaan.

Contohnya ada ban keluaran PT Gajah Tunggal Tbk yakni GT Radial Champiro Ecotec. Ban yang diluncurkan pada tahun 2021 ini didesain dengan teknologi Advanced Nano Compound terbaru yang diklaim dapat lebih memudahkan ban bergulir sehingga konsumsi bahan bakar lebih efisien.

GT Radial Champiro Ecotec hadir dalam berbagai ukuran mulai dari velg 13 inci hingga 17 inci dan di peruntukkan untuk berbagai jenis mobil penumpang. Ban mobil Eco ini dipasarkan mulai harga Rp 500 – 700 ribuan.

Selain itu juga ada Dunlop, dengan produknya ENASAVE EC300+. ban mobil Eco ini diklaim pabrikan memiliki nilai ekonomis dan sudah dipercaya oleh banyak pabrikan mobil ternama di Indonesia sebagai ban OEM (Original Equipment Manufacture).

Ban ini dikenal memiliki tingkat kenyamanan prima dan umur ban yang panjang. Namun, lebih dari itu, ENASAVE EC300+ menjanjikan konsumsi BBM yang rendah.

Di pasaran Dunlop ENASAVE EC300+ dijual dengan harga 500 – 800 ribuan tergantung ukuran. Adapun model-model yang tersedia cocok unutk berbagai jenis mobil seperti LCGC Honda Brio, Suzuki Ertiga, Avanza, BR-V dan Xpander. yang umumnya memiliki ban standar ukuran 15 – 16 inci.

Demikian ulasan terkai pengertian ban mobil Eco dan keunggulannya. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa