Beli Toyota Avanza – Toyota Avanza seolah memiliki daya tarik teramat kuat bagi konsumen mobil di Indonesia. Terbukti, mobil kompak 7-penumpang ini telah terjual lebih dari 1,8 unit sejak akhir 2003 sampai 2019.
Nama besar Toyota menjadi salah satu alasan kenapa Avanza bisa diterima dengan baik di Tanah Air. Tapi di balik itu, ada beberapa faktor lain yang membuat Avanza jadi mobil terlaris sampai hari ini.
Kami mencoba menganalisa dan menjabarkan alasan logis yang membuat mobil yang rebadge dengan Daihatsu Xenia itu begitu populer. Mari kita ulas satu per satu.
Dimensi dan spesifikasi Avanza cocok dengan kebutuhan konsumen Indonesia
Rumusan konsep Avanza kali pertama tercetus di tahun 1999. Toyota Indonesia meramu konsep mobil yang ekonomis, tahan banting, dan harganya terjangkau. Maklum, daya beli masyarakat waktu itu sedang kritis-kritisnya pasca krisis moneter di fase reformasi.
PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya mendapatkan persetujuan dari Toyota Motor Corporation untuk membuat mobil 7-penumpang yang ekonomis. Mobil ini disiapkan sebagai pengganti Toyota Kijang yang harganya sudah kemahalan di keadaan ekonomi sulit.
Buat menekan biaya produksi, Toyota memproduksi Avanza di pabrik perakitan Daihatsu dan memasarkannya dalam dua versi. Avanza versi Toyota dan Xenia versi Daihatsu. Jeroan dan materialnya sama saja.
Dengan strategi yang diterapkan TAM, Toyota Avanza bisa dijual dengan harga di bawah Rp 100 juta. Sontak mobil ini diserbu pembeli. Saking banyaknya pesanan, konsumen yang ingin beli Toyota Avanza harus rela inden sampai tiga bulan untuk mendapatkan unit.
Dimensi body Avanza sudah diperhitungkan menyesuaikan keadaan jalanan di Indonesia. Bisa dilihat, Avanza punya body minimalis tapi tetap bisa memuat banyak bawaan.
Pun dengan spesifikasinya. Toyota tetap mempertahankan sistem penggerak roda belakang seperti yang digunakan pada Kijang. Jadilah mobil ini kuat diajak mendaki dan tidak loyo saat membawa muatan penuh.
Belom lagi kaki-kakinya yang dirancang sangat lentur untuk menahan bobot muatan. Memang konsekuensinya bantingan mobil terasa mental-mentul. Tapi, mobil ini tidak gentar saat harus dijejali muatan penuh penumpang dan barang atau masuk ke jalanan bergelombang.
Toyota Avanza punya mesin tangguh yang irit bensin
Pemillihan mesin 1.300 cc merupakan strategi jitu dari Toyota. Dengan kapasitas mesin tersebut, Avanza tetap bisa berlari kencang dan mendaki tanpa kepayahan. Konsumsi bensinnya irit! Beda dengan Kijang yang kubikasi mesinnya 1.800 cc dan 2.000 cc, rajin masuk pom bensin.
Desain dan spesifikasi Avanza lantas jadi acuan produk mobil 7-penumpang di Indonesia. Melihat Avanza laris manis, pabrikan lain berlomba membuat pesaingnya. Nissan bikin Livina, Honda membuat Mobilio, Suzuki bikin APV lalu Ertiga, dan yang terkini Mitsubishi bikin Xpander.
Ketika pabrikan lain bikin produk sejenis, Avanza sudah kadung menancap di hati dan pikiran masyarakat Indonesia. Makanya sulit buat mengalahkan popularitas Avanza. Xpander sempat menyalip penjualannya di awal 2018, tapi tak lama kembali keok. Terlebih setelah model baru Avanza dirilis Toyota.
Perawatan Toyota Avanza mudah dan murah
Toyota telah menancapkan kuku di industri otomotif Indonesia sejak tahun 70’an. Jaringan distribusi dibuat sedemikian rupa agar produknya bisa sampai ke konsumen dari Sabang sampai Merauke.
Akses layanan purna jual Toyota juga dapat ditemui dengan mudah. Karenanya, pemilik Avanza gak dibuat pening saat ingin merawat mobilnya.
Baca Juga:
- Kenapa Harga Mitsubishi Xpander Cross Mahal? Ini 3 Alasannya!
- Fakta di Balik Suzuki All New Ertiga, Yakin Mau Beli?
- Awas Ketipu, Ini Ciri-ciri Avanza Bekas Tak Layak Dibeli
Untuk dealer dan bengkel resmi Toyota, ada lebih dari 300 outlet yang tersebar di berbagai daerah. Keuntungan di bengkel resmi, pemilik mobil mendapatkan jaminan sparepart orisinal dan prosedur perawatan yang kualitasnya terjaga.
Tidak usah ke bengkel resmi pun, banyak bengkel pinggiran jalan yang sanggup mengatasi masalah di mobil tersebut. Mesinnya tidak rumit dan sparepartnya bertebaran. Pilihan sparepart orisinal sampai KW terendah pun bisa didapatkan saat kepepet.
Harga jual kembali Toyota Avanza masih tinggi
Sesuai prinsip dasar ekonomi, semakin tinggi permintaan maka harga produk semakin tinggi. Seperti Avanza baru maupun bekas yang diminati banyak orang, sehingga harga semua generasi mobil tersebut masih terjaga.
Para pembeli mobil bekas menjatuhkan pilihan pada Avanza yang dianggap punya kualitas bagus. Mesin tidak rewel, serta kapasitas kabinnya lapang, dan bensin irit.
Begitu juga dengan unit barunya. Meskipun harganya kini tidak lagi masuk kategori murah seperti saat kali pertama dirilis 16 tahun lalu, penjualan Avanza baru tetap moncer. Tercatat selama 2019, lebih dari 80 ribu orang di seluruh Indonesia beli Toyota Avanza. Menjadikannya sebagai mobil terlaris, di atas Toyota Rush dan Mitsubishi Xpander.