Beda Caravan dan Campervan, Mana yang Asik untuk Liburan?

Mungkin saat ini kamu lagi bingung terkait beda caravan dan campervan. Nah berikut ini, Moladin akan mengupas perbedaan kedua jenis mobil yang dua-duanya asyik banget dipakai untuk liburan.

Bicara liburan, memang kedua jenis mobil ini sedang naik daun digunakan sebagai alat berlibur di masa pandemi. Dengan menggunakan caravan dan campervan kita tidak perlu berjumpa keramaian berlebih.

Selain itu berlibur dengan campervan justru lebih berjarak karena tidak sering bersentuhan dengan transportasi umum bahkan penginapan karena semuanya dilakukan dalam campervan.

Awalnya, berlibur dengan campervan marak dilakukan di luar negeri. Ternyata, kita bisa liburan dengan campervan di Indonesia loh.

Lokasi yang dituju biasanya adalah daerah yang memiliki ruang luas hijau atau bahkan pantai. Beberapa kota metropolitan yang bisa dijadikan tujuan untuk liburan dengan campervan di Indonesia adalah Bali, Yogyakarta, Malang, hingga Majalengka.

Sebelum kamu berlibur, kenali dulu beda caravan dan campervan berikut ini. Langsung aja ya guys, simak: 

Apa itu Caravan?

Bisa dikatakan, caravan punya desain layaknya rumah. Ada kamar, tempat tidur, kamar mandi, juga lengkap dengan dapur.

Caravan bisa diartikan sebagai rumah yang didesain menyerupai mobil. Atau rumah yang memiliki roda namun terpisah dari mobil itu sendiri, alias membutuhkan kendaraan lain untuk menariknya.

Kamu bisa menarik Caravan kemanapun kamu mau untuk mendatangi lokasi-lokasi liburan seru bersama keluaraga.

Caravan sendiri didesain sangat nyaman seperti layaknya rumah. Ada kamar, tempat tidur, kamar mandi, juga lengkap dengan dapur.

caravan umumnya juga dijejali dengan fasilitas modern lainnya seperti AC, shower, toilet, dan lemari es.

Nah kekurangan caravan ini adalah tentu saja tidak bisa ditarik oleh sembarang mobil, karena desainnya yang pasti besar. Tentu saja hanya mobil-mobil tertentu saja yang bisa menariknya. 

Misal oleh SUV diesel seperti Toyota Hilux, Mitsubishi Triton, dan sejenisnya. Kekurangan lainnya adalah dimensi yang menjadi lebih panjang.

Maka dari itu mobil yang mengunakan caravan akan sulit untuk parkir bersama mobil lainnya, misal jika masuk tempat perbelanjaan seperti mall.

Lalu pengemudi mobil dengan caravan di belakangnya juga harus sudah terbiasa dengan dimensi yang jadi semakin panjang. Pasalnya kalau tidak, bisa berakibat kecelakaan karena tidak bisa mengatur pergerakan mobil dan caravannya.

Apa itu Campervan?

Campervan milik Gofar Hilman

Nah beda caravan dan campervan apa? Kalau campervan dibuat lebih ringkas dan hanya seukuran mobil itu sendiri.

Campervan umumnya didesain untuk penggunaan camping di alam. Campervan juga bisa memiliki dapur atau bahkan kamar mandi, namun lebih bersifat portable.

Pasalnya tempat tidur bisa dibuat di tenda tambahan di luar mobil. Begitu juga dengan dapur lipat yang juga bisa terkoneksi dengan mobil.

Mobil-mobil yang asik digunakan untuk campervan seperti Toyota Hiace, Daihatsu Gran max, VW Combi, VW Caravelle hingga truk karoseri Isuzu. Umumnya memiliki kabin standar yang luas. 

Selain itu campervan juga bisa dibuat tidak permanen. Tujuannya agar ketika aktivitas camping berakhir perabotan-perabotan campingnya bisa diturunkan dan mobil bisa difungsikan kembali sebagai transportasi harian.

Contoh Campervan adalah Toyota Town Ace 4×4 kepunyaan Gofar Hilman. Mobil ini sebagai bahan memang tidak dijual di pasar otomotif Indonesia secara umum.

Kemudian dia mengubah Town Ace dengan menambahkan auning atau kanopi portabel berukuran 1,5 x 3 meter. Jadi berbagai aktivitas bisa dilakukan di luar ruangan.

Ada pula roof rack di atas yang bisa digunakan mengangkut berbagai barang bawaan. Sementara untuk interior, ada sedikit ubahan pada komposisi kursi tengah yang dibuat lebih ringkas.

Tongkrongan juga makin gagah dengan penggunaan pelek kaleng dari Mercy A Class berukuran 15 inci. Pelek tersebut dibalut ban BF Goodrich berukuran 255/60.

“Awalnya gw ingin jadiin ini mobil sebagai kendaraan multi fungsi. Memang belum layak disebut campervan, namun cukuplah untuk diajak camping pulang pergi,” kata Gofar, yang berprofesi sebagai Youtuber dan influencer otomotif ini.

Jadi sudah jelas kan beda caravan dan campervan? Kira-kira mana yang lebih kamu ingin pakai untuk berlibur?

Tips Liburan dengan Campervan atau Caravan

Untuk kamu yang ingin menikmati liburan dengan campervan atau caravan tanpa harus memiliki mobil tersebut, sewa bisa jadi solusi.

Untuk kamu yang ingin segera beribur dengan campervan dan caravan, ada beberapa panduan yang bisa kamu lakukan agar makin menyenangkan. Seperti dilansir laman Daihatsu. Tips liburan dengan caravan atau campervan adalah dengan memperhatikan harga sewa.

Hal ini berlaku untuk kamu yang ingin menikmati liburan dengan campervan atau caravan tanpa harus memiliki mobil tersebut. Sewa bisa jadi solusi.

Harga sewa campervan dimulai dari harga Rp 800 ribu satu hari penuh. Fasilitas di dalamnya lumayan lengkap, mulai dari peralatan untuk tidur, televisi, toilet mini, hingga perlengkapan dapur.

Tiap tempat penyewaan campervan akan menetapkan aturan secara berbeda. Namun, yang pasti, harga sewa akan dihitung dalam kurun waktu per 24 jam sehingga terasa adil bagi penyewa dan pemilik.

Siapkan Rute

Selanjutnya adalah dengan menyiapkan rute dengan matang. “Penyewaan campervan yang dihitung harian membuat penyewa harus memanfaatkan waktu sewa sepandai mungkin,” tulis Daihatsu.

karena jika kamu tidak menyiapkan rute biaya sewa bisa membengkak. Yang membuat biaya sewa bisa semakin mahal. Maka dari itu sebaiknya rencanakan rute perjalanan dengan matang.

Caranya bisa diskusikan dengan teman atau keluarga yang ikut berlibur dengan campervan akan ke mana saja. Pilih rute yang saling terhubung dan memakan waktu sesingkat mungkin.

Jika sudah, kalian akan bisa memperkirakan waktu sewa dan menyiapkan dana dengan jelas.

Selain tentang rute perjalanan supaya penyewaan campervan lebih maksimal, untuk berlibur dengan campervan tentu saja memiliki biaya lainnya.

Berlibur dengan campervan ibarat hidup secara nomaden. Kebutuhan akan air, makan, mandi, hingga ke toilet menjadi hal yang perlu dipikirkan.

Biasanya, jika ingin bermalam di alam terbuka seperti dekat hutan atau pantai, yang wajib disiapkan adalah air, makan, dan sumber kehangatan.

Bawa air dan makanan secukupnya, perkirakan dengan baik karena bisa saja tempat belanja akan jauh untuk dijangkau jika memang lokasi yang dituju ada di pedalaman.

Jangan lupa membawa kayu bakar untuk menyalakan api unggun ya.

Istirahat Cukup

Selanjutnya adalah istirahat yang cukup. Liburan dengan campervan memang seru. Namun, kamu harus pintar mengelola waktu.

Selain untuk menghemat biaya, mengelola waktu dengan baik juga supaya bisa berkelana ke banyak tempat dalam waktu yang singkat.

Sebaiknya, dalam satu campervan, cukup ada 3 hingga 4 orang saja supaya lebih leluasa. Pastikan tidak hanya satu orang ya yang bisa mengendarai mobil supaya bisa gantian untuk istirahat.

Berlibur dengan campervan tentu saja membutuhkan energi yang lebih banyak ketimbang liburan biasanya yang tinggal duduk lalu istirahat di penginapan.

Siapkan fisik dengan matang. Bawa obat-obatan pribadi supaya jika ada yang demam ataupun diare saat di jalan dan jauh dari minimarket tidak menjadi panik.

Demikian ulasan terkait beda caravan dan campervan. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.

Related posts

Ford Terpuruk di Eropa, Kehadirannya di GJAW 2024 Harus Penuh Gebrakan

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?