Beda Toyota Raize 1.0 G dan GR Sport, Signifikan!

Toyota resmi menghadirkan Raize 1.0 G dan GR Sport untuk pasar otomotif Indonesia. Mobil tersebut memang punya basis yang serupa.

Ambil contoh bagian mesin sama-sama pakai kapasitas 1.0 liter turbo dengna konfigurasi tiga silinder. Sanggup melontarkan torsi puncak 140 Nm pada 2.400-4.000 rpm dan tenaga maksimal 98 PS pada 6.000 rpm.

Kemudian dari sisi dimensi, kedua varian Toyota Raize itu memiliki panjang 4.030 mm, lebar 1.710 mm, dan tinggi 1.635 mm. Ukuran roda pun pakai 205/60-17 inci.

Lalu apa beda Raize 1.0 G dan GR Sport? Mana varian mobil yang sebaiknya dipilih? Untuk jawabannya, simak bahasan berikut:

Eksterior Toyota Raize GR Sport Lebih Sporty

Bodinya penuh aerokit dan ciri khas pakai pelek hitam

Sesuai namanya, Raize GR Sport punya penampilan lebih sporty dibanding varian 1.0 G. Penyebab tidak lain penggunaan aero kit disekujur tubuh, mulai dari bumper belakang, side skirt, hingga bumper depan.

Lalu yang jadi pembeda, di bagian paras untuk versi GR Sport ada daytime running light (DRL) horizontal di atas lampu kabut. Kemudian ditambah lampu sein bergaya sequintal sehingga terkesan premium. Tidak ketinggalan, bagian pelek juga dicat hitam.

Sementara untuk Raize 1.0 G punya tampilan lebih polos tanpa aerokit. Bagian pelek juga dibalut warna two tone.

Kemudian soal warna eksterior, keduanya punya opsi two tone alias kelir atap dan bodi dibuat berbeda.

Fitur-Fitur Raize 1.0 G dan GR Sport

Varian Raize GR Sport sudah punya paddle shift, auto AC, dan adaptive cruise control

Pembeda selanjutnya antara mobil SUV lima penumpang, Toyota Raize 1.0 G dan GR Sport ada di fitur. Varian GR Sport jauh lebih istimewa dengan kemunculan Toyota Safety Sense (TSS). Dengan begitu, berkendara dengannya terasa lebih nyaman.

Kelebihan TSS di Raize GR Sport memiliki banyak teknologi seperti lane departure assist dengan steering control, pedal missoperation control, pre collision system, adaptive cruise control, front departure alert, rear cross traffic alert, hingga blind spot monitoring. Kemudian varian GR Sport juga memiliki enam airbag di sekeliling kabin.

Paling menarik dari fitur TSS di Raize GR Sport adalah adaptive cruise control, karena Daihatsu Rocky selaku kembarannya saja belum dapat. Teknologi ini memungkinkan mobil melaju dan mengerem sendiri sesuai dengan kecepatan kendaraan yang ada di depan. Sebelum kehadiran Raize, adaptive cruise control cuma ada di mobil-mobil dengan banderol Rp 300 jutaan ke atas seperti Wuling Almaz RS dan Honda CR-V.

Beda Raize 1.0 G dan GR Sport juga terlihat dari fitur kenyamanan di dalam kabin. Ada tambahan paddle shift di GR Sport yang mampu membuat perpindahan gigi layaknya di mobil balap. Ada pula auto AC untuk mengatur kesejukan kabin diatur secara otomatis.

Fitur lain yang jadi pembeda adalah auto headlight. Gunanya menyesuaikan pendaran cahaya dengan kondisi situasi dan ini cuma ada di GR Sport.

Walau fitur di Raize GR Sport lebih banyak, bukan berarti Raize 1.0 G tidak punya apa-apa. Fitur lain seperti panel instrumen 7 inci TFT, head unit layar sentuh 9 inci, hingga start & stop engine button tetap tersedia.

Satu-satunya kelebihan Raize 1.0 G dibanding GR Sport adalah kemunculan transmisi manual 5-percepatan dan CVT. Buat sebagian konsumen, transmisi manual diklaim bisa menghemat BBM dengan lebih baik serta memiliki rasa berkendara yang lebih sporty. Sementara Raize GR Sport cuma tersedia dalam transmisi CVT.

Harga Toyota Raize 1.0 G Lebih Murah

Kelebihan Toyota Raize 1.0 G, harganya lebih murah dan tersedia opsi transmisi manual

Dengan berbagai kelebihan di Toyota Raize GR Sport, apakah mobil ini yang sebaiknya dipilih? Belum tentu. Fitur berlimpah seperti Toyota Safety Sense, paddle shift, auto AC, hingga aerokit di bodi punya konsekuensi harga jadi lebih mahal.

Toyota sendiri memasarkan Raize GR Sport mulai Rp 244,7 juta (OTR Jakarta) untuk varian GR CVT One Tone. Lalu paling mahal atau GR CVT TSS Two Tone dijual Rp 265,9 juta (OTR Jakarta).

Bandingkan dengan Toyota Raize 1.0 G yang harganya mulai Rp 219,9 juta (OTR Jakarta) dan yang termahal adalah Rp 235,4 juta (OTR Jakarta).

Tentu jika bujet kamu terbatas, bisa pilih Raize 1.0 G yang lebih murah. Banderol tersebut sudah termasuk relaksasi PPnBM 0 persen dari pemerintah, karena mobil ini memiliki kandungan lokal yang cukup tinggi.

Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!

Related posts

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali

Fakta Menarik Marselino Ferdinan, Pernah Dapat Bonus Mobil dari Klub Eropa