Banyak hal menarik dalam rangkaian Auto2000 Student Drive for Change, yang salah satunya digelar di cabang Auto2000 Bekasi Timur, Rabu (15/5). Mengundang siswa SMKN 1 Bekasi, berbagai pembahasan terkait elektrifikasi diulas. Termasuk memahami siklus perawatan mobil hybrid di Auto2000.
Saat ini sederet mobil Toyota yang dipasarkan sudah begitu beragam. Mulai mobil dengan Internal Combustion Engine (ICE), HEV (Hybrid Electric Vehicle) seperti di Toyota Yaris Cross Hybrid, Toyota Innova Zenix Hybrid sampai BEV (Battery Electric Vehicle) pada Toyoa bZ4X.
Dan untuk mengawal produk-produk tersebut, Auto2000 tentu harus para mekanik dan teknisi harus dibekali kemampuan mumpuni. Terkhusus pada mobil hybrid yang lebih kompleks karena jantungnya kombinasi mesin bakar, motor listrik dan juga aki. Lantas bagaimana siklus perawatan mobil?
Servis Mobil Hybrid Lebih Lama?
Perawatan mobil hybrid pada dasarnya sama seperti di mobil ICE. Namun pada mobil hybrid ada beberapa komponen penting yang rutin untuk diservis secara periodic dan rutin.
“Di mobil hybrid itu ada cooling sebagai pendingin baterai. Nah komponen cooling itu dilengkapi oelh filter yang harus dibersihkan setiap 6 bulan. Sementara coolingnya wajib dibersihkan setelah 246 ribu km,” buka Suratman selaku Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Timur.
“Pembersihannya itu include periode servis, jadi memang servis rutin (mobil hybrid) itu setiap 6 bulan wajib servis, nah saat itu dibersihkan simple saja dari debu dan kotoran,” tambah Suratman.
Lantas bagaimana dengan durasi servis mobil hybrid yang notabene terdiri atas komponen mekanikal (mesin) dan elektrikal (motor listrik)? “Untuk durasi servis mobil ICE dan hybrid sebenarnya sama saja tidak ada beda. Jadi pada mobil hybrid kan tetap ada engine nah justru ini yang lama. Sementara itu kami bisa cek komponen elektrikal masuk dalam pengerjaan engine jadi tidak ada penambahan Waktu. Sama saja tidak ada yang rumit,” yakin Suratman lagi.
Suratman juga memberi gambaran lama durasi kerja saat servis rutin pertama mobil hybrid. “Keduanya sama standar pengerjaan servis maksimal itu 2 jam, tapi jika ikut Express Maintenance dari 2 jam jadi 30 menit. Tapi secara keselurihan jika servis normal tidak ada kendala cukup 1 jam,’ tambahnya.
Beberapa panduan bagi pengguna mobil hybrid juga juga penting diperhatikan setelah garansi 8 tahun usai. “Artinya selama 8 tahun tentu tidak ada masalah buat pelanggan karena ada garansi terhadap kelistrikan dan baterai. Saran saya jika tidak servis di Auto2000 bisa ke diler Toyata selama itu bengkel resmi,” tegas Suratman.
“Untuk pengecekan (mobil hybrid) mencakup filter, sama cek cooling dan pengecekanaki (baterai kecil) karena poin hybrid ada disitu. Lalu setelah 8 tahun berarti untuk aki (baterai besar) kan sudah tidak garansi, tentu saja jangan sampai rusak. Selama pemakaian normal harusnya tetap aman, beda jika terjadi insiden. Lalu perhatikan tambahan aksesori untuk elektrikal yang berbahaya dan bisa menggagalkan garansi, karena penambahan elektrik selama pemasangannya tidak bagus itu sebarangan bisa mnegakibatkan korslet, kadang-kadang pasang itu soketnya kurang kenceng,” tandasnya.
Perawatan di Seluruh Bengkel Auto2000
Melalui jaringan cabang dan bengkel Auto2000 yang luas, pengguna Toyota yang disebut AutoFamily tidak perlu ragu karena fasilitas dan teknisi yang mengerjakannya juga sudah berstandar Toyota global.
Hasil pengerjaannya dijamin berkualitas dan dilengkapi garansi resmi Auto2000. Selain datang ke bengkel, bisa juga melalui THS – Auto2000 Home Service yang juga bisa dimanfaatkan. Bahkan bisa berpeluang membawa pulang 1 dari 200 sepeda motor Honda BeAT.
Sementara perbaikan bodi mobil di fasilitas Body & Paint (BP) Auto2000 (minimal transaksi Rp 3 juta untuk transaksi di BP Auto2000). Juga bisa menerima mobil selain Toyota
Fasilitas Bengkel Auto2000 Lengkap dan Modern
Fasilitas bengkel Auto2000 sesuai standar Toyota global menggunakan peralatan terbaik saat ini, sehingga dapat menjalankan servis segala jenis kendaraan Toyota, termasuk model elektrifikasi yang butuh penanganan lebih spesifik.
Bengkel Auto2000 memiliki layanan hospitality bagi pengunjung. Meja layanan yang dibuat nyaman dengan petugas Service Advisor ramah dan berpengalaman. Sistem antrean bengkel juga bisa dipantau langsung oleh pelanggan baik melalui aplikasi maupun di TV display bengkel.
“Kami mengedepankan layanan bengkel yang terpercaya dan berkualitas kepada customer mulai dari peralatan sampai dengan teknisi, demi mengakomodasi pelayanan untuk mobil-mobil elektrifikasi Toyot yang juga semakin canggih,” ujar Suratman lagi.
Charging Station Gratis
Tak berhenti sampai situ, dari sisi industri, Auto2000 terus mendukung pertumbuhan populasi mobil listrik, yaitu dengan menyediakan EV Charging Station atau SPKL (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik) khusus mobil Toyota dan Lexus, di dealer Auto2000 seluruh Indonesia.
Per Mei 2024, setidaknya sudah tersedia 31 charging station di wilayah JABODETABEK dan beberapa daerah di Indonesia. Mudah prosesnya. Pemilik mobil listrik Toyota atau Lexus, bisa langsung datang saja ke cabang Auto2000 yang sudah terpasang EV Charging Station, saat baterai mobil listriknya butuh pengisian ulang.
Customer tinggal melaporkan kebutuhannya ke petugas yang ada di cabang, dan akan langsung dibantu untuk pengisiannya menggunakan kartu RFID. Terpenting adalah tidak dikenakan biaya.
Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.