Mungkin saat ini kamu berencana beli mobil bekas kecelakaan. Tidak salah sih kalau tergiur, karena biasanya harganya sangat terjangkau alias murah.
Market penjualan mobil bekas tabrakan pun ada dan lumayan banyak peminatnya. Alam dari belimobilbekastabrakan.com mengatakanm kelebihan mobil bekas tabrakan biasanya harga jual atau belinya jauh dari harga pasaran.
Pembelinya pun beragam. Banyak juga dari kalangan pedagang atau pun pemakai langsung.
“Kalau saya, biasanya beli untuk diperbaiki, jika sekiranya kerusakannya tidak parah. Harganya mobil bekas kecelakaan jauh lebih murah, jadi banyak pedagang yang ambil,” kata Alam saat dihubungi Selasa, (18/01/2022).
Menurut Alam, sebelum membeli mobil bekas tabrakan dirinya akan menghitung estimasi apakah mobil tersebut bisa diperbaiki atau tidak. Jika estimasi sepertinya mengindikasikan akan terjadi pembengkakan biaya, maka pria yang sudah lebih 10 tahun bermain mobil bekas tabrakan tersebut tidak akan memperbaiki mobil bekas tabrakan tersebut.
“Lebih baik dipotong mas, saya akan ambil mesinnya saja, body dikampak,” tambah Alam.
Menurut Alam salah satu syarat mobil bisa diperbaiki atau tidak adalah nomor rangka yang masih utuh. “Ya percuma juga diperbaiki jika nomor rangka yang biasanya berada di dalam kap mesin sudah hancur,” tambah Alam yang memilki bengkel di bilangan Jatiasih, Bekasi.
Selain itu dalam jual beli, Alam selalu terbuka kepada konsumen jika mobil tersebut bekas kencelakaan. Dia juga siap menceritakan bagian-bagian yang telah diperbaiki.
“Karena mobil. bekas kecelakaan, bodynya pasti terlihat kok,” tambah Alam.
Kondisi Tidak Bisa Kembali 100 Persen
Senada dengan penyataan Alam, menurut bengkel Auto2000 dalam laman resminya, dikatakan mobil yang sudah pernah mengalami kecelakaan berat, khususnya kerusakan di sasisnya, tidak akan bisa kembali normal 100 persen. Berbicara soal kenyamanan pun sudah pasti tidak akan senyaman sebelum kecelakaan.
“Mobil kalau keluar dari pabrikan presisi sekali, titik beratnya jelas. Jadi sudah pasti aman untuk dikendarai. Tapi jika sudah mengalami kecelakaan dan kena stuktur bodi, maka mobil itu sudah pasti tidak presisi lagi dan berbahaya,” kata laman tersebut.
Mobil yang sudah tidak presisi dan strukturnya sudah pasti tidak aman untuk dikendarai. Terlebih dipacu dengan kecepatan tinggi, bisa saja mobil goyang dan bisa menyebabkan kecelakaan.
Khususnya yang dimaksud tidak bisa kembali 100 persen ini adalah mobil dengan kasus kecelakaan parah dan sampai kena rangka. Jika kecelakaan ringan, kemungkinan besar masih bisa balik lagi ke kondisi semula.
Biaya Perbaikan Melebihi 75% dari Harga Pasaran Mobil Bekas, Jangan Dibeli
Jangan beli mobil bekas tabrakan yang biaya perbaikannya melebihi 75 persen dari harga pasaran kendaraan tersebut. Menurut Auto2000, hal itu tentunya akan sangat merugikan.
Sebagai analogi, misal ada Toyota Kijang Innova ringsek. Setelah dihitung dan diestimasi biaya perbaikanya melebihi 75 persen dari harga mobil tersebut.
Auto2000 menyebut, misal untuk Innova jika terjadi kecelakaan, dan estimasi biaya perbaikannya mencapai 75% maka akan didapat angka Rp 250 – 300 jutaan,
Biaya tersebut hampir setara dengan Toyota Kijang Innova kondisi baru tipe G M/T 2.0 yang dibanderol Rp 355,1 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta.
Biaya terbesar umumnya datang dari pergantian seluruh body, mesin dan transmisi. Terkait pengerjaan pun lama bisa menghabiskan waktu 6 bulan.
Jika unit tersebut diauransikan maka akan termasuk sebagai kategori loss accident, dan mobil akan diganti baru. Sedangkan jika tidak asuransi, pemilik harus mengeluarkan biaya ratusan juta.
Harga Mobil Bekas Kecelakaan
Seperti dikatakan Alam, pasar mobil bekas tabrakan lumayan banyak peminat. Termasuk Jakarta, yang memang menjadi pasar utama bagi pelaku jual beli mobil bekas.
Dengan kondisi situasi kota yang padat dan kerap banjir, memang rada gampang menemukan mobil bekas kecelakaan jalan raya atau bekas banjir di ibu kota ini.
Walaupun kita tidak tahu ringan atau beratnya jenis kecelakaan atau kebanjiran yang dialami dari mobil bekas yang dipasarkan tersebut. Yang diperlukan dalam jual beli mobil bekas adalah soal keterbukaan antara pennjual dan pembeli.
Alam menambahkan, untuk menentukan harga jual atau beli sebuah kendaraan bekas kendaraan sangat ditentukan dari seberapa parah kendaraan itu megalami kecelakaan.
Jika mobil yang kamu incar hanya mengalami kecelakaan ringan, tentu saja harganya lebih mahal dari mobil yanbg alami kecelakaan lebih berat.
Menurut Abdulah Safei pedagang mobil bekas di bilangan Depok Jawa Barat, mobil bekas yang pernah mengalami kecelakaan pasti harganya turun.
Iya mengatakan, dalam membeli mobil bekas tabrakan pedagang atau pembeli umumnya memiliki hitungan masing-masing.
“Kalau saya idealnya penurunan harga jika hanya lecet-lecet pada bodi 5%, sasis bengkok 20% dan Airbag pecah 30% dari harga pasaran mobil,”kata Safei.
Begitu juga dengan Alam. “Misal Toyota Avanza Veloz 2018 kecelakaan parah dengan kondisi ringsek, mau dijual ke saya, harga Rp 45-50 masih saya ambil. tapi sebelumnya saya akan menghitung estimasi biaya perbaikan dahulu. Jika melebihi batas, tidak akan saya lanjut perbaiki,” tambah Alam.
“Kita ambil murah, jual ya juga murah. Soalnya kalau mobil sudah kecelakaan parah dipakainya tetap tidak enak. Dilihat pun pasti kelihatan,” tambah pemilik no hape 0878-8077-0764 tersebut.
Ciri Mobil Bekas Tabrakan
Seperti dalam ulasan sebelumnya, ciri-ciri mobil bekas tabrakan sebagai berikut.
1. Kaca-kaca sudah Tidak Original
Salah satu trik untuk mendeteksi kaca yang sudah diganti adalah dengan mengecek merk dan kode produksi pada kaca mobil, pastikan semua nya sama.
Salah satu trik untuk mendeteksi kaca yang sudah diganti adalah dengan mengecek merk dan kode produksi pada kaca mobil, pastikan semua nya sama (kaca depan, samping, dan belakang). Jika ada yang tidak sama, maka ada kemungkinan kaca tersebut pernah diganti.
2. Bodi Mobil Bergelombang
Mobil bekas tabrakan, jika bodynya sempat hancur sulit akan kembali seperti semula meski sudah alami restorasi cat.
3. Body Mobil Terasa Lari Jika Dikendarai
Ciri-ciri mobil bekas tabrakan lainnya ialah kondisi yang tidak stabil saat dikendarai. Cobalah untuk memacu mobil hingga 60 kilometer per jam di jalan lurus.
Bila terasa bergoyang dan tidak seimbang, ada kemungkinan bahwa mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan.
4. Celah Bumper Mobil Renggang
Pastikan celah antara bumper dan body mobil presisi dan sama satu dengan yang lainnya, sebelum melakukan pembelian. Hal tersebut untuk mencegah membeli mobil bekas kecelakaan.
5. Warna Cat Belang
Salah satu ciri mobil bekas tabrakan adalah adanya belang pada warna di body mobil. hal ini karena kode nomor cat tidak sesuai dengan bawaan.
Penyebab lainnya adalah bahwa kendaraan roda empat tersebut pernah dipoles ulang pada bagian tertentu.
6. Waspada Rangka Miring
Press rangka mobil tidak menjamin mobil presisi kembali seperti semula.
Ciri mobil bekas kecelakaan lainnya adalah rangka mobil yang miring. Hal ini tentu saja akan
Demikian ulasan terkait beli mobil bekas kecelakaan. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.