Berkat Truk Axor, Penjualan Daimler Indonesia Naik

Berkat truk Axor, penjualan daimler Indonesia naik. Hal ini dilaporkan PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia, yang mengatakan kinerja perusahaannya tetap berjalan baik dan normal meskipun kondisi pandemi masih berlangsung selama hampir tiga tahun ini.

“Ditahun 2021, penjualan retail Mercedes-Benz Truck secara total menunjukkan peningkatan market share untuk kategori 10 ton ke atas sebesar 2% dibandingkan tahun 2020, dan ditutup dengan angka 9,1%,” tulis Daimler dalam keterangan resminya dikutip 29 Maret 2022.

Angka penjualan ini didukung dengan peningkatan harga komoditas yang signifikan di dunia selama 2021, dan berkelanjutan hingga saat ini.

Pembaruan pada produk Axor juga menjadi salah satu faktor pendukung yang diminati pelanggan, seperti, pembaruan warna interior kabin, sunvisor dan tambahan Front Bumper Aero Moulding menjadikan Axor semakin modern

Truk Axor sendiri memiliki Gross Vehicle Weight Rating sebesar 26.500 Kg, sehingga mampu membawa beban lebih besar serta peningkatan pada bagian ban menjadi 11.00-20 lbs.

Di sisi lain penjualan Mercedes-Benz Bus juga masih menempati posisi mayoritas di segmen bus untuk kategori 10 ton ke atas di Indonesia. Market share tahun 2021 ditutup dengan angka 45,8%, sedikit menurun sebesar 0,9% dibanding tahun sebelumnya.

Hal ini disebabkan beberapa faktor seperti tidak adanya momen mudik selama dua tahun sejak 2020, serta beberapa operator bus mengalami kesulitan dikarenakan pandemi. Selain itu juga adanya penundaaan beberapa proyek dari sektor swasta dan juga pemerintah.

“Saya sangat senang dan puas dengan pencapaian kami di tahun 2021, dengan banyaknya pesanan yang masuk lebih banyak dibandingkan dari pasokan kami. Meskipun, ini merupakan akibat dari kondisi global, kami berhasil mengelola stok kendaraan dengan baik dan telah melakukan antisipasi sejak Q2 2021,” kata Jung-Woo Park – Presiden Direktur PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia.

Ibu Kota Baru Harusnya Berdampak Positif

Truk Axor bikin Daimler Indonesia percaya diri.

Jung-Woo sendiri yakin jika bahwa tahun 2022 akan menjadi tahun yang menjanjikan karena harga komoditas terus meningkat dan mencapai nilai rekor tinggi sejak awal Maret 2022, terutama untuk batu bara dan beberapa barang logam lainnya.

Di sisi lain dengan menurunnya angka penularan varian Covid-19 Omicron, beberapa negara termasuk pemerintah Indonesia mulai membuka perbatasan antar negara dan antar kota sehingga transportasi dan mobilitas masyarakat mulai meningkat.

Ditambah lagi dengan sektor konstruksi seperti proyek IKN (Ibu Kota Negara) yang menjanjikan untuk bidang konstruksi.

“Saya yakin bahwa tahun ini menjadi titik balik bagi industri otomotif. Terlebih lagi dengan penerapan diesel Euro 4 di Indonesia. Saya yakin kami dapat mencapai kesuksesan besar untuk volume penjualan kami khususnya untuk truk Axor.”

“Strategi utama kami tahun ini akan fokus pada peningkatan produk baru, kepuasan pelanggan dan keuntungan berkelanjutan dalam pengoperasian MB Truck and Bus, jaringan dealer yang lebih luas, dukungan lapangan yang maksimal dalam hal suku cadang dan layanan dan persiapan untuk kendaraan niaga berbasis listrik.” 

Demikian ulasan terkait penjualan daimler yang naik akibat pembaruan pada truk Axor. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.

Related posts

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Generasi Muda, Jasa Marga Selenggarakan Road Safety Rangers 2024

GJAW 2024 : Fakta Pabrikan Jepang “Sungkan” Lihat Gebrakan Mobil-mobil Baru Asal Cina?

inDrive.Kurir Gelar Lomba Berhadiah Liburan ke Bali