Biaya BBN Mobil, Panduan Lengkap Prosedur dan Bayarnya

Jika kamu baru saja membeli mobil bekas, memahami prosedur dan biaya balik nama mobil (BBN) adalah langkah penting yang harus dilakukan.

Tapi, apa itu BBN mobil? Biaya Balik Nama (BBN) mobil adalah biaya administrasi untuk mengalihkan kepemilikan kendaraan dari pemilik lama ke pemilik baru, termasuk mengganti dokumen resmi seperti STNK dan BPKB agar sesuai dengan data pemilik yang baru.

Prosedur Balik Nama dan Mutasi Mobil Bekas

Untuk kendaraan bekas, ada dua proses utama yang perlu dilakukan:

  1. Mutasi Mobil:
    Mutasi dilakukan jika mobil yang dibeli berasal dari wilayah berbeda dengan domisili kamu. Proses ini menghapus data mobil dari Samsat asal dan memindahkannya ke Samsat tujuan sesuai KTP kamu.
  2. Balik Nama Mobil:
    Setelah mutasi selesai, langkah berikutnya adalah balik nama. Ini adalah proses mengubah kepemilikan kendaraan secara resmi di dokumen BPKB dan STNK. Proses ini juga memudahkan kamu saat membayar pajak kendaraan bermotor di masa mendatang.

Berapa Biaya BBN Mobil?

Setiap daerah di Indonesia memiliki aturan berbeda untuk biaya BBN mobil. Namun, secara umum, biaya ini dihitung berdasarkan tarif berikut:

  1. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB):
    Biaya ini sekitar 1% dari harga jual mobil atau sesuai jumlah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
  2. SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan):
    Besarannya biasanya tetap, tergantung tipe kendaraan.
  3. Biaya Mutasi Mobil:
    Termasuk biaya penerbitan surat mutasi, cek fisik kendaraan, dan administrasi.
  4. Biaya Pembuatan Plat Nomor Baru:
    Biaya ini tergantung pada jenis dan lokasi kendaraan.

Simulasi Perhitungan Biaya Balik Nama Mobil

Misalnya, kamu membeli mobil bekas dengan harga Rp100 juta:

  • Bea BBN-KB: 1% x Rp100 juta = Rp1 juta.
  • SWDKLLJ: Rp143 ribu.
  • Biaya Mutasi: Rp250 ribu.
  • Biaya Penerbitan STNK Baru: Rp200 ribu.
    Total biaya BBN mobil bisa mencapai sekitar Rp1,6 juta (belum termasuk biaya tambahan seperti fotokopi atau transportasi ke Samsat).

Cara Mengecek Biaya Balik Nama Mobil Secara Online

Kamu bisa mengecek biaya BBN mobil dengan mudah melalui website resmi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Berikut langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi Website Bapenda: Pilih sesuai domisili kendaraan kamu.
  2. Masukkan Plat Nomor Kendaraan: Pastikan data yang dimasukkan benar.
  3. Lihat Informasi Biaya Pajak dan BBN: Semua rincian akan terlihat, termasuk informasi pemilik sebelumnya.

Proses Balik Nama Mobil di Samsat

Proses balik nama dilakukan dalam dua tahap:

  1. Di Samsat Asal:
    • Cek fisik kendaraan.
    • Isi formulir pendaftaran mutasi.
    • Serahkan dokumen seperti STNK, BPKB, kuitansi pembelian, dan KTP pemilik baru.
    • Bayar biaya mutasi dan terima arsip mutasi.
  2. Di Samsat Domisili Kamu:
    • Lakukan cek fisik ulang.
    • Daftarkan dokumen hasil mutasi.
    • Bayar biaya penerbitan STNK dan BPKB baru.
    • Terima plat nomor baru beserta dokumen yang sudah diperbarui.

Tips Penting Saat Mengurus BBN Mobil

Untuk mempermudah proses balik nama kendaraan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Pertama, pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap agar proses berjalan lancar dan cepat. Kedua, lakukan cek fisik kendaraan di Samsat lebih awal untuk menghindari antrean panjang. Terakhir, cek terlebih dahulu informasi mengenai biaya BBN di daerahmu, karena setiap wilayah memiliki aturan dan tarif yang berbeda.

Nah, itulah panduan lengkap mengenai biaya BBN mobil, mulai dari pengertian apa itu BBN mobil, hingga prosedur dan rincian biayanya. Semoga informasi ini membantumu mengurus proses balik nama dengan lebih mudah.

Demikian ulasan Biaya BBN Mobil. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related posts

CSI Raih 1.014 SPK, Chery J6 Jadi Primadona Penjualan di GJAW 2024

Bus Listrik Higer Resmi Beropraasi di Kota Medan, Layani Lima Rute

Cara Cek Saldo e-money dan Isi Ulang Lebih Mudah